Perubahan Jumlah Serat Bernafsu Sebelum Dan Setelah Fermentasi Gabungan Limbah Organik Pasar Dan Tepung Daun Murbei (Morus Alba) Dengan Imbangan Yang Berbeda (Pt-12)

loading...


Hampir di setiap tempat di Indonesia mempermasalahkan limbah pasar sebab dianggap mencemari lingkungan. Limbah pasar ternyata ialah salah satu peluang sumber pakan. Limbah organik pasar ibarat jagung,   kol, wortel, sawi, kangkung, tomat, kentang dan sebagainya ternyata cukup melimpah setiap hari di pasar-pasar. Beberapa jenis limbah  pasar memiliki nilai nutrisi yang tinggi bahkan sanggup menyamai rumput unggul. Karena itu, limbah organik pasar kalau dipakai sebagai pakan sanggup menggantikan biaya pembelian rumput unggul.
Walaupun limbah pasar yang sebagian besar terdiri dari limbah sayur sangat potensial untuk menjadi materi pakan ternak, namun terkendala dengan kondisinya yang praktis menjadi kedaluwarsa sehingga tidak sanggup disimpan lama. Penggunaan limbah sebagai materi pakan akan mempersembahkan laba ganda yaitu menambah variasi dan persediaan materi baku ransum serta mengurangi pencemaran lingkungan. Disamping itu, limbah pasar sanggup mempersembahkan laba lain dalam hal aksentuasi biaya pakan. Penggunaan limbah sebagai pakan ternak harus melalui penanganan dan pengolahan lebih lanjut atau perlu sentuhan teknologi biar lebih berdaya guna sebagai pakan.

Keberadaan limbah pasar di tanah air sangat banyak, dan sanggup ditemukan dibanyak tempat, khususnya pada pasar-pasar tradisional. Pemanfaatan limbah pasar sebagai pakan ternak akan lebih efektif kalau dilakukan fermentasi terlebih lampau. Salah satu materi yang sanggup dimenambahkan dalam proses fermentasi ini yaitu daun murbei. Diharapkan dengan adanya perlakuan fermentasi limbah pasar yang dimenambahkan dengan daun murbei sanggup meningkatkan kecernaan serat, sehingga sanggup menghasilkan materi yang baik untuk dipakai sebagai pakan.

0 Komentar untuk "Perubahan Jumlah Serat Bernafsu Sebelum Dan Setelah Fermentasi Gabungan Limbah Organik Pasar Dan Tepung Daun Murbei (Morus Alba) Dengan Imbangan Yang Berbeda (Pt-12)"

Back To Top