loading...
Pengertian Kepuasan Konsumen - Pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis yaitu untuk membuat konsumen yang merasa puas. Terciptanya kepuasan konsumen sanggup mempersembahkan beberapa manfaat antara lain dampak antara perusahaan dan konsumen menjadi harmonis, mempersembahkan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas konsumen, dan membentuk suatu rekomendasi dari verbal ke verbal (word of-mouth) yang menguntungkan bagi perusahaan Ada beberapa pakar yang mempersembahkan definisi terkena kepuasan atau ketidakpuasan konsumen. Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen yaitu respon konsumen terhadap penilaian ketidaksesuaian (disconfirmation) yang dirasakan antara cita-cita sebelumnya (atau norma kinerja lainnya) dan kinerja konkret produk yang dirasakan setelah pemakaiannya.
Secara definitif sanggup dikatakan bahwa kepuasan konsumen (Basu Swastha, 2000) yaitu : “Suatu dorongan keinginan individu yang diarahkan pada tujuan untuk memperoleh kepuasan. Dalam hal ini kita perlu mengetahui bahwa suatu keinginan itu harus diciptakan atau didorong sebelum memenuhi motif. Sumber yang mendorong terciptanya suatu keinginan sanggup tidak sama dari diri orang itu sendiri atau berada pada lingkungannya.
Kotler (2001 : 46) menandaskan bahwa kepuasan konsumen yaitu tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya. Bila kinerja melebihi cita-cita mereka akan merasa puas dan sebaliknya kalau kinerja tidak sesuai cita-cita maka akan kecewa.
Pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis yaitu untuk membuat para konsumen yang merasa puas. Setiap orang atau organisasi (perusahaan) harus bekerja dengan konsumen internal dan eksternal untuk memenuhi kebutuhan mereka berafiliasi dengan pemasok internal dan eksternal demi terciptanya kepuasan konsumen. Terciptanya kepuasan konsumen sanggup mempersembahkan beberapa manfaat diantaranya (Tjiptono et al, 2003) :
a. Hubungan perusahaan dengan konsumen menjadi harmonis.
b. Memdiberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang.
c. Dapat mendorong terciptanya loyalitas konsumen.
d. Membentuk rekomendasi dari verbal ke verbal (word of mouth) yang menguntungkan perusahaan.
e. Laba yang diperoleh meningkat.
Daftar Pustaka
- Swastha, Basu. 2000. Azas-azas Marketing. Liberty. Yogyakarta.
- Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemamasukan di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta.
Skripsi Manajemen
Tag :
Kepuasan Konsumen,
Materi Skripsi
0 Komentar untuk "Pengertian Kepuasan Konsumen"