Pengertian Budaya Organisasi

loading...
Pengertian Budaya Organisasi . Berikut beberapa pengertian ihwal "Budaya Organisasi" dari para pakar. Budaya organisasional yaitu sistem makna, nilai-nilai dan kepercayaan yang dianut bersama dalam suatu organisasi yang menjadi referensi untuk bertindak dan membedakan organisasi satu dengan organisasi lain (Mas’ud, 2004). Budaya organisasi selanjutnya menjadi identitas atau huruf utama organisasi yang dipelihara dan dipertahankan (Mas’ud, 2004). Suatu budaya yang berpengaruh ialah perangkat yang sangat bermanfaa untuk mengarahkan perilaku, alasannya yaitu memmenolong karyawan untuk melaksanakan pekerjaan yang lebih baik sehingga setiap karyawan pada pertama karirnya perlu memahami budaya dan bagaimana budaya tersebut terimplementasikan.

Kondisi organisasi sangat dipengaruhi oleh budaya kerja organisasi tersebut. Menurut Hofstede (1990), budaya bukanlah sikap yang terperinci atau benda yang sanggup terlihat dan diamati seseorang. Budaya juga bukan falsafah atau sistem nilai yang diucapkan atau ditulis dalam anggaran dasar organisasi tetapi budaya yaitu perkiraan yang terletak di belakang nilai dan
menentukan contoh sikap individu terhadap nilai-nilai organisasi, suasana organisasi dan kepemimpinan. Organisasi dengan budaya tertentu mempersembahkan daya tarik bagi individu dengan karakteristik tertentu untuk bergabung. Budaya organisasi bersifat nonformal atau tidak tertulis namun memiliki peranan penting sebagai cara berpikir, mendapatkan keadaan dan mencicipi sesuatu dalam perusahaan tersebut.

Budaya organisasi sanggup digambarkan sebagai nilai, norma dan artefak yang diterima oleh anggota organisasi sebagai iklim organisasi ia akan menghipnotis dan dipengaruhi seni administrasi organisasi, struktur dan system organisasi (Amstrong, 1994). Schein (1991) menyatakan bahwa budaya organisasi yaitu contoh perkiraan dasar bersama yang dipelajari oleh kelompok dikala memecahkan masalah-masalah penyesuaian ekstern dan integrasi internal yang sudah berfungsi dengan cukup baik untuk sanggup dianggap benar dan untuk sanggup diajarkan kepada anggota kelompok gres sebagai cara yang benar untuk mendapatkan sesuatu, berfikir dan mencicipi dalam hubungannya dengan masalah-masalah tersebut.

Budaya organisasi berdasarkan Cheki (1996) yaitu seperangkat norma, persepsi, contoh sikap yang diciptakan atau dikembangkan dalam sebuah organisasi untuk mengatasi perkiraan atau pandangan dasar ini diyakini alasannya yaitu sudah berjalan baik dalam organisasi, sehingga dianggap bernilai positif dan pantas diajarkan kepada karyawan gres sebagai cara yang sempurna untuk berpikir dan bertindak dalam menjalankan tugas. Secara umum budaya organisasi didefinisikan sebagai serangkaian tata nilai, keyakinan, dan pola-pola sikap yang membentuk identitas organisasi serta sikap para anggotanya (Deshpande & Farley, 1999).

Budaya organisasi, berdasarkan definisi tersebut di atas, sanggup ditempatkan pada arah nilai (values) maupun norma sikap (behavioral norms). Budaya organisasi sebagai nilai merujuk pada segala sesuatu dalam organisasi yang dipandang sengat bernilai (highly valued), sedangkan sebagai norma sikap (behavioral norms) budaya organisasi mengacu pada bagaimana sebaiknya elemen-elemen (anggota) organisasi berperilaku (Xenikou & Fernham, 1996). Budaya ialah norma-norma dan nilai-nilai yang mengarahkan sikap anggota organisasi (Luthans, 1998).

Setiap orang akan berperilaku sesuai dengan budaya yang berlaku biar diterima di lingkungannya. Kepribadian seseorang akan dibuat pula oleh lingkungannya dan biar kepribadian tersebut mengarah kepada sikap dan sikap yang positif tentunya harus didukung oleh suatu norma yang diakui ihwal kebenarannya dan dipatuhi sebagai pemikiran dalam bertindak.
berdasarkan hasil penelitian Hofstede, Geert, Michael Harris Bond dan Chung-Leung Luk (Dalam Fuad Mas’ud, 2004) terdapat 6 (enam) karakteristik dalam suatu budaya perusahaan yaitu : profesionalisme, jarak dari manajemen, percaya pada rekan sekerja, keteraturan, permusuhan, dan integrasi.

Penelitian Chatman Jennifer dan Bersade (1997), mengambil sampel 102 perusahaan jasa di Amerika. Hasil temuan berkaitan dengan budaya organisasi berpengaruh yaitu : (1) Budaya organisasi yang berpengaruh memmenolong kinerja organisasi bisnis alasannya yaitu membuat suatu tingkatan yang luar biasa dalam diri para karyawan; (2) Budaya organisasi yang berpengaruh memmenolong kinerja
organisasi alasannya yaitu mempersembahkan struktur dan kontrol yang diperlukan tanpa harus bersandar pada birokrasi formal yang kaku dan yang sanggup menekan tumbuhnya motivasi dan inovasi.

Skripsi Manajemen
0 Komentar untuk "Pengertian Budaya Organisasi"

Back To Top