Indikator Kinerja Karyawan

loading...
Indikator Kinerja Karyawan. Untuk mengukur kinerja karyawan secara individual ada beberapa indikator yang digunakan. Menurut Robbins (2006) ada enam indikator, yaitu:
a. Kualitas. Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawa terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan kiprah terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan.
b. Kuantitas. Merupakan jumlah yang dihasilkan ditetapkan dalam istilah ibarat jumlah unit, jumlah siklus kegiatan yang diselesaikan.
c. Ketepatan Waktu. Merupakan tingkat kegiatan diselesaikan pada pertama waktu yang ditetapkan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta meterbaikkan waktu yang tersedia untuk kegiatan lain.
d. Efektivitas. Merupakan tingkat penerapan sumber daya organisasi (tenaga, uang, teknologi, materi baku) diterbaikkan dengan maksud menaikkan hasil dari setiap unit dalam penerapan sumber daya.
e. Kemandirian. Merupakan tingkat seseorang karyawan yang nantinya akan sanggup menjalankan kiprah kerjanya.
f. Komitmen kerja. Merupakan suatu tingkat dimana karyawan mempunyai komitme kerja dengan instansi dan tanggung tanggapan karyawan terhadap kantor.

Indikator Kinerja berdasarkan Swanson dan Holton yang dikutip oleh Keban (2004:194) mengemukakan bahwa: “kinerja pegawai secara individu sanggup dilihat dari apakah misi dan tujuan pegawai sesuai dengan misi lembaga, apakah pegawai menghadapi kendala dalam bekerja dan mencapai hasil, apakah pegawai mempunyai kemampuan mental, fisik, emosi dalam bekerja, dan apakah mereka mempunyai motivasi yang tinggi, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam bekerja. Kinerja sanggup diukur dari (1) kuantitas kerja, (2) kualitas kerja, (3) kerjasama, (4) pengetahuan tentang kerja, (5) kemandirian kerja, (6) kehadiran dan ketepatan waktu, (7) pengetahuan tentang kebijakan dan tujuan organisasi, (8) inisiatif dan penyampaian ide-ide yang sehat, (9) kemampuan supervisi dan metode (Schuler dan Dowling, dalam Keban, 2004:195).

Untuk mengukur kinerja secara individual, McKenna dan Beech (1995) ada beberapa indikator, indikator-indikator dari kinerja yang sering dipergunakan untuk menilai kinerja individu pegawai berdasarkan McKenna dan Beech adalah:
a. Pengetahuan, kemampuan dan keterampilan pada pekerjaan/kompeten
b. Sikap kerja, diekspresikan sebagai antusiasme, kesepakatan dan motivasi
c. Kualitas pekerjaan
d. Interaksi, contohnya keterampilan komunikasi dan kemampuan untuk berafiliasi dengan orang lain dalam satu tim.

Daftar Pustaka:
- Robbins,  S.P, 2006, Perilaku Organisasi,  Edisi 10, PT. Indeks Kelompok Gramedia
- Keban, Yeremias T (2004), Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik Konsep, Teori dan Isu, Gava Media, Yogyakarta.
- McKenna, E & Beech, N, 1995, The Essence of Human Resource Management, Prentice Hall International Ltd.
0 Komentar untuk "Indikator Kinerja Karyawan"

Back To Top