loading...
Pengertian Motivasi. Motivasi seringkali diartikan sebagai dorongan. Dorongan atau tenaga tersebut ialah gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat. Sehingga motivasi ialah driving force yang menggerakkan insan untuk bertingkah laris dan didalam perbuatannya itu memiliki tujuan tertentu. Berikut beberapa pengertian motivasi berdasarkan beberapa pakar.Pengertian Motivasi
Menurut Malthis (2001)motivasi ialah hasrat didalam diri seseorang yang menimbulkan orang tersebut melaksanakan tindakan. Sedangkan Rivai (2004) beropini bahwa motivasi ialah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Motivasi ialah kesediaan melaksanakan perjuangan tingkat tinggi guna mencapai samasukan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan perjuangan tersebut memuaskan kebutuhan sejumlah individu (Robins dan Mary, 2005).
Motivasi ialah faktor psikologis yang mengambarkan minat individu terhadap pekerjaan, rasa puas dan ikut bertanggung tanggapan terhadap acara atau pekerjaan yang dilakukan (Masrukhin dan Waridin, 2004). Sedangkan Hasibuan (2004) beropini bahwa motivasi ialah hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung sikap manusia, supaya mau bekerja ulet dan antusias mencapai hasil yang optimal. Motivasi ialah sesuatu yang membuat bertindak atau berperilaku dalam cara-cara tertentu (Armstrong, 1994). Berdasarkan pengertian diatas disimpulkan bahwa motivasi ialah kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan, memelihara dan mendorong sikap manusia. Pemimpin perlu memahami orang-orang berperilaku tertentu supaya sanggup mempengaruhinya dalam bekerja sesuai dengan impian organisasi.
Siagian (2002) mengemukakan bahwa dalam kehidupan berorganisasi, termasuk kehidupan berkarya dalam organisasi bisnis, aspek motivasi kerja mutlak menerima perhatian fokus dari para manajer. Karena 4 (empat) pertimbangan utama yaitu:
1. Filsafat hidup insan berkisar pada prinsip “quit pro quo”, yang dalam bahasa awam dicerminkan oleh pepatah yang menyampaikan “ada ubi ada talas, ada kebijaksanaan ada balas”.
2. Dinamika kebutuhan insan sangat kompleks dan tidak spesialuntuk bersifat materi, akan tetapi juga bersifat psikologis.
3. Tidak ada titik jenuh dalam pemuasan kebutuhan manusia.
4. Perbedaan karakteristik individu dalam organisasi atau perusahaan, menimbulkan tidak adanya satupun metode motivasi yang sama efektifnya untuk tiruana orang dalam organisasi juga untuk seseorang pada waktu dan kondisi yang tidak sama-beda.
Menurut Siagian (2002) ada enam metode aplikasi teori motivasi, yaitu:
1. Manajemen berdasarkan samasukan atau management by objectives (MBO).
2. Program penghargaan karyawan.
3. Program ketertiban karyawan.
4. Program imbalan bervariasi.
5. Rencana pemdiberian imbalan berdasarkan keterampilan.
6. Manfaat yang fleksibel.
Menurut Rivai (2004) terdapat beberapa sikap yang sanggup memotivasi karyawan:
1. Teknik diberinteraksi.
2. Menjadi pendengar aktif.
3. Penyusunan tujuan yang menantang.
4. Pendekatan penyelesaian problem dan tujuan yang berserius pada perilaku
bukan pada pribadi.
5. Informasi yang memakai metode penguatan.
Daftar Pustaka :
Malthis, R.L dan Jackson. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Salemba Empat. Jakarta.
Robbins, Stephen. P. dan Mary Coulter. 2005. Manajemen. PT INDEKS Kelompok Gramedia. Jakarta.
Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. PT. RAJAGRAFINDO PERSADA. Jakarta
Hasibuan, Malayu. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Siagian, Sondong. P. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. PT Rineka Cipta. Jakarta.
Dalam penyusunan Kinerja, Produktifitas, dan sebagainya
Tag :
Materi Skripsi,
Motivasi
0 Komentar untuk "Pengertian Motivasi"