Mengenal Hipotik, Sebuah Hutang Jangka Panjang

loading...

Pengertian Hipotik

Hipotik yaitu utang yang memakai aktiva tetap sebagai jaminan. aktiva tetap perusahaan contohnya gedung, bangunan, rumah, mesin, tanah maupun kapal laut.

Perusahaan yang membutuhkan dana untuk berkembang menembuh aneka macam upaya untuk memenuhi kebutuhan pendanaan jangka panjang. Bisa menempuh cara menambah modal, memakai keuntungan yang dihasilkan (retaired earning) ataupun dengan berpinjaman.

Untuk jangka panjang. Selain obligasi, hipotek atau juga dikenal sebagai mortgage yaitu jenis pemberian yang paling sering digunakan.

Umumnya, pihak kreditur dengan denah pemberian hipotik yaitu bank. Tentunya dengan syarat syarat perbankan tertentu yang harus dipenuhi apabila ingin mendapat pemberian hipotik.

Jatuh tempo hipotik yaitu dalam jangka waktu yang cukup lama. Bisa 15-25 tahun.

Sesudah adanya perjanjian pemberian hipotik, kreditur atau pemdiberi pemberian akan memegang kepemilikin aset perusahaan. Namun selama dalam masa cicilan pembayaran pemberian dan bunga. Perusahaan masih bisa menempati, memanfaatkan, mengoperasionalkan aset tersebut menyerupai aktiva tetap milik perusahaan sendiri.

Pengertian hipotik dikenal juga dengan 'klaim atas properti'. Apabila peminjam tidak bisa melaksanakan pembayaran hipotik. Kreditur bisa menyita aset yang dijadikan jaminan atas hipotik tersebut.

 Hipotik yaitu utang yang memakai aktiva tetap sebagai jaminan Mengenal HIPOTIK, Sebuah Hutang Jangka Panjang
sumber gambar : shareicon

Bunga Hipotik

#1. Hipotik Bunga Tetap

melaluiataubersamaini denah bunga tetap ini. Peminjam uang akan membayarkan pemberian pokok dan bunga sesuai yang sudah disahkan. Bunga yang dibayarkan tingkat suku bunganya tetap. Tidak berubah-ubah.

Makara semisal nanti kedepan suku bunga umum naik turun fluktuatif, Tingkat suku bunga utang hipotik tidak akan berubah.

Mungkin bulan depan tingkat suku bunga umum naik, maka suku bunga pemberian hipotik tidak ikut naik. Dan begitu pula sebaliknya. Apabila kedepan tingkat suku bunga secara umum turun. Maka tingkat suku hipotik masih tetap.

#2. Hipotik Bunga Mengambang

Mungkin ada istilah lain yang lebih sempurna dan lebih umum. Maksudnya bunga mengambang adalah. Bemasukan tingkat suku bunga yang dibayarkan dengan denah ini yaitu tidak tetap alias mengambang. Mengikuti tingkat suku bunga bank yang berlaku dipamasukan.

Mungkin pada bulan ini tingkat suku bunga hipotik sebesar sekian persen. Namun pada periode diberikutnya, angkanya bisa saja berubah. Bisa turun dan juga bisa naik. Sesuai dengan tingkat suku bunga bank.

Objek Hipotik

Objek utang hipotik yaitu aset tidak bergerak yang bisa dipindah-tangankan beserta seluruh perlengkapan yang ada. Misalnya jaminan atas tiruana tanah yang berstatus hak milik. Hak guna perjuangan dan hak guna bangunan, Seperti bangunan rumah, pabrik, gudang, hotel dan lain sebagainya.

Hipotik kapal laut.

Di Indonesia, kapal bahari bisa menjadi objek hipotik. Ukuran kapal bahari yang bisa dijadikan jaminan hipotik yaitu kapal bahari yang berukuran 20 m3 (kotor) keatas.

 Hipotik yaitu utang yang memakai aktiva tetap sebagai jaminan Mengenal HIPOTIK, Sebuah Hutang Jangka Panjang

Ciri Khas dan Sifat Hipotik

Ciri khas hipotik menurut KUH Perdata yaitu sebagai diberikut :
  • Ondeelbar, adalah hipotik tidak bisa dibagi-bagikan lantaran hipotek berada diatas tiruana aset yang menjadi objeknya. Artinya apabila sebagian pemberian hipotik sudah dibayar maka sebagian hak hipotik tidak otomatis dihapus.
  • Accecoir, yaitu hipotik ialah sebuah perjanjian tambahan. Perjanjian utamanya yaitu perjanjian pinjaman-piutang.
  • Verhallsrech, Bingung cara membacanya? berhaalsrecht yaitu hak terkena pelunasan pemberian saja. Tidak mempunyai hak untuk mempunyai benda yang dijaminkan. Tetapi apabila diperjanjikan, kreditur bisa mempunyai hak untuk menjual aset jaminan yang disepakatai atas kekuasaan sendiri apabila debitur melaksanakan kelalaian..
Berdasarkan pada KUH Perdata, sifat yang dimiliki oleh hipotik dari apa yang ada pada hak kebendaan biasanya menyerupai :
  • Absolut, ialah hak yang bisa dipertahankan terhadap segala tuntutan dari siapapun.
  • Droit de Suite ialah hak dimana hak tersebut mengikuti aset yang dijaminkan berada ditangan siapa aset tersebut berada.
  • Droit de Preference, yaitu seseorang yang mempunyai hak untuk dilampaukan pembayaran piutangnya diantara para pemdiberi pemberian lainnya. Hak disini tidak dipengaruhi oleh situasi pailit atau penyitaan yang dilakukan terhadap aset yang dijaminkan.

Asas dalam Hipotik

Sri Soedewi Masjchoen Sofwan dalam bukunya Hukum Perdata: Hak Jaminan Atas Tanah menunjukan wacana 3 asas aturan yang berada dalam hipotik adalah

#1 Asas Specialiteit

Asas Specialiteit yaitu asas yang menyatakan bahwa utang hipotek spesialuntuk bisa dilandasi atas aset aset yang ditunjuk khusus.

Aset tidak bergerak yang yang terikat sebagai tanggungan.

contohnya aset yang jaminkan hipotik itu wujudnya menyerupai apa, dimana letak lokasinya, berapakah besar kecil atau luas aset beserta batasan batasannya.

#2. Asas Publicitiet 

Asas Publicitiet ialah asas dimana hipotik tersebut diwajibkan untuk didaftarkan pada register umum supaya bisa diketahui oleh pihak lainnya.

#3. Asas Ondeelbaarheid 

Asas Ondeelbaarheid atau atas tidak bisa dibagi bagi. Artinya hipotik membebani tiruana aset  yang menjadi jaminan dalam keseluruhan. Aset dan setiap bagian-bagian dari aset bergerak. Apabila pemberian hipotik sudah dibayar sebagian, maka pembayaran tersebut tidak akan mengurangi sebaian dari aset yang dijaminkan.

Janji (Bedingen) dalam Hipotik | Bedigen

Umumnya, pada perjanjian utang hipotik, sudah sangat lazim diadakan perjanjian-perjanjian yang tujuannya untuk melindungi kepentingan peminjam atau kreditur supaya tidak dirugikan.

Perjanjian tersebut harus dicantumkan dengan tegas didalam sertifikat hipotik.

Biasanya perjanjian dalam hipotik yaitu meliputi wacana komitmen terkena sewa. Janji untuk tidak dimembersihkankan. Janji terkena asuransi. Janji untuk menjual atas kekuasaan sendiri. Di Indonesia, tiruana isi perjanjian tersebut sudah diatur dalam undang-undang yang ada.

Hak dan Kewajiban dalam Hipotik

Terhitung dikala terjadinya pembebanan pemberian hipotik, maka dikala itu pula muncul hak dan kewajiban diantara kedua belah pihak. Pemdiberi (pengpinjaman) dan akseptor hipotik (kreditur).

Hak pemdiberi utang hipotik yaitu :
  1. Tetap bisa memakai aset.
  2. Tetap menguasai aset, asalkan pemdiberi pemberian tidak dirugikan. Seperti merubah aset. Mengurangi nilai, ukuran dan kapasitas aset jaminan.
  3. Mendapatkan dana pinjaman.
Kewajiban pemdiberi pemberian hipotik yaitu :
  1. Membayar cicilan pemberian pokok dan bunga pemberian hipotek.
  2. Jika terjadi keterlambatan pembayaran, peminjam berkewajiban membayar denda.
Hal hal yang menjadi kewajiban pemdiberi utang hipotik yaitu hak yang akan diterima oleh akseptor pemberian hipotik menyerupai hak menerina pembayaran cicilan pemberian pokok beserta dengan bunga pinjamannya.

Menerima pembayaran denda apabila pemdiberi utang hipotik melaksanakan keterlambatan pembayaran.

Kewajiban akseptor hipotik, Tentu saja apa saja yang ialah hak pemdiberi utang hipotik yaitu ialah kewajiban bagi akseptor utang hipotik menyerupai berkewajiban mendiberi pemberian kepada pemdiberi hipotik.

Berakhirnya Hipotik

Bagaimana sebuah perjanjian pemberian hipotik bisa berakhir ?

Ada beberapa hal yang menimbulkan terhentinya sebuah perjanjian utang hipotik yaitu :
  • Hutang hipotik beserta bunga sudah dibayar lunas oleh pemdiberi hipotik.
  • Musnahnya aset yang menjadi jaminan pada perjanjian hipotik. Hal ini bisa terjadi contohnya gedung yang hancur lantaran peristiwa alam. Kapal yang tenggelam. Tanah yang longsor dan lain lain.
  • Berakhirnya jangka waktu hipotik, maka hapuslah hak hipotik tersebut.
  • Menurut KUH Perdata pasar 1169, peniadaan hak  hipotik juga bisa apabila pemilik aset bergerak yang dijaminkan spesialuntuk mempunyai hak bersyarat terhadap aset tersebut dan hak bersyarat tersebut terhenti.
  • Bisa juga perjanjian hipotik gugur disebabkan oleh daluarsa yang membuat seseorang bebas dari sebuah kewajiban (daluarsa ekstraktif)
  • Apabila kreditur atau akseptor hipotik dengan sukarela melepaskan hak hipoteknya. Pelepasan sukarela menyerupai ini tidak ditentukan secara bentuk hukumnya. Namun harus diungkapkan dengan tegas dan jelas.

Manfaat Hipotik

Ada beberapa manfaat dari mengambil utang hipotik daripada pendanaan jenis lain. diantarnaya:

# Manfaat Pajak

Bunga dari utang hipotik bisa mengurangi pajak.

Bunga yang harus dibayarkan setiap periode menjadi salah satu pengurang beban pajak perusahaan. melaluiataubersamaini bunga ini, perusahaan sanggup membayar pajak lebih kecil daripada yang seharusnya dibebankan kalau tanpa adanya bunga.

Misalnya, perusahaan ingin membeli sebuah gudang. Jika perusahaan tersebut menentukan membeli dengan membayar tunai dari kas internal perusahaan. Maka tidak ada bunga.

Namun apabila perusahaan membeli gudang tersebut dengan meminjman memakai hipotik bank misalnya, maka akan ada bunga. Dan bunga ini bisa mengurangi jumlah pajak terutang perusahaan. Terlebih kalau dibandingkan dengan pembelian gudang secara tunai.

Dan umumnya tingkat bunga hipotik lebih rendah dari instrumen lain (karena pemberian dijamin.) dengan jangka waktu pelunasan yang cukup lama.

Kelebihan lain yaitu kalau bunga hipotik diputuskan dalam bentuk bunga tetap (fixed rate) maka dikala suku bunga contoh secara umum naik, bunga hipotik yang dibayarkan masih tetap tidak mengikuti kenaikan.

Namun minusnya apabila suku bunga turun, sementara bunga hipotik tetap di rate yang lebih diatas.

Kelebihannya yaitu bahwa perusahaan bisa dengan praktis dan presisi merencanakan arus kasnya. berapapun suku bunga dipamasukan. P

erusahaan sudah mempunyai perhitungan yang pasti terhadap pembayaran bunga hipotiknya. Perusahaan praktis melaksanakan perencanaan pembayaran.

# Kreditur tidak Memiliki Hak Suara

Manfaat lain dari pendanaan utang hipotek yaitu bahwa pemilik hipotik atau pemdiberi pemberian tidak mempunyai bunyi dalam internal perusahaan.

Maksudnya, peminjam tidak bisa ikut campur persoalan internal perusahaan. Tidak bisa mempengaruhi, mengubah, ataupun mendikte arah jalannya perusahaan.

Tentu hal ini tidak sama kalau pendanaan yang dibutuhkan didapat dengan denah penerbitan saham gres dimana para pemilik sahamnya bisa mempunyai bunyi dalam perusahaan.

Apabila perusahaan sudah merasa tidak membutuhkan utang lagi. Perusahaan bisa memutuskan untuk melunasi sisa pemberian yang ada lebih cepat dari durasi hitpotik.

Kapan saja. Tanpa harus usang menunggu mencicil hingga batas terakhir pelunasan.

Walaupun munkin nanti ada denda atau segala biaya manajemen yang lain yang mengikutinya.

# Bisa Memanfaatkan Aktiva Jaminan

Manfaat hipotik yang lain adalah, perusahaan masih bisa menggunakan, mengoperasikan atau memanfaatkan aset tetap yang sudah menjadi jaminan hipotik.

melaluiataubersamaini memakai aset yang dijaminkan, kinerja perusahaan tidak akan terganggu sedikitpun.

Perusahaan tidak bisa memakai aset yang dijaminkan apabila perusahaan tidak bisa untuk melaksanakan pembayaran pinjaman.

Namun, walaupun perusahaan bisa memanfaatkan aset yang menjadi jaminan pemberian hipotik, aset tersebut dilarang berubah. Tidak berkurang kapasitasnya. Tidak berkurang ukurannya. Tidak berkurang nilainya jawaban penerapan.

Kekurangan Hipotik

Kekurangan pendanaan dari hipotik terdapat pada biaya yang tidak mengecewakan tinggi dan penerapan aktiva tetap yang menjadi jaminan dibatasi.

# Biaya Hipotik

Sama dengan halnya produk perbankan lain, kelemahan utama utang hipotik yaitu adanya biaya yang cukup besar dalam dalam pembayarannya.

Didalam beberapa kasus, total jumlah pembayaran pemberian bahkan bisa melebihi harga orisinil dari aktiva tetap yang dijaminkan oleh perusahaan.

Kelebihan total pembayaran ini umumnya terdiri atas bunga atas utang hipotek serta biaya premi asuransi aktiva tetap.

Serta ada perhiasan biaya lain yang harus dikeluarkan, peminjam harus membayar biaya notaris, biaya manajemen perhiasan bank dan bahkan biaya atas apraisal atau evaluasi aktiva tetap yang akan dibeli atau dijaminkan.

Jumlah dari biaya biaya ini cukup besar kalau ditotal.

# Penggunaan Aktiva Dibatasi

Kelemahan dari utang hipotek yang lain yaitu dikala aktiva tetap yang menjadi jaminan atas utang hipotek, maka penerapan atas aktiva tetap tersebut akan dibatasi.

Aktiva tetap tersebut memang masih bisa dipakai, dimanfaatkan, dioperasikan oleh perusahaan. Namun penerapannya akan terbatas oleh kebijakan bank.

Aset yang dijaminkan tidak bisa dijual, disewakan, bahkan membuat perubahan yang diharapkan atas aset tersebut tidak bisa dilakukan hingga pemberian tersebut dilunasi sepenuhnya beserta biaya biaya yang ada didalamnya.

Perusahaan memang tidak ada niatan untuk menjual atau menyewakan aset tetapnya. Perusahaan memang akan memakai aset tetapnya sendiri.

Namun dalam beberapa kondisi dan situasi tertentu, perusahaan mungkin perlu melaksanakan hal tersebut. Perusahaan mungkin ingin menjual atau sekedar menyewakan asetnya, tapi itu tidak bisa dilakukan lantaran asetnya masih berstatus jaminan bank.

Bahkan contohnya perusahaan memerlukan gudang perhiasan supaya produksinya bisa meningkat, namun untuk memperluas gudang tambahan, mengupgrade kapasitas mesin atau yang lainnya yang bisa mengubah aktiva tetap yang dijaminkan, maka hal itu tidak bisa dilaksanakan.

melaluiataubersamaini melihat wacana hipotek diatas, hipotik ialah sebuah pilihan yang banyak diambil perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pendanaan jangka panjangnya. Fungsi pendanaan yang nanti akan digunakan untuk pengembangan usaha. Apapun bentuknya.

Hipotik yaitu leverage bagi perusahaan ? itu hal yang pasti bisa terjadi.
0 Komentar untuk "Mengenal Hipotik, Sebuah Hutang Jangka Panjang"

Back To Top