Jurnal Adaptasi | Pola Jurnal Penyesuaian

Tuesday, December 25, 2018

Bagikan :

Tweet

loading...

Jurnal pembiasaan yaitu jurnal yang diharapkan untuk menyesuaikan seluruh catatan dengan keadaan (fakta) yang bergotong-royong di simpulan periode.

Tujuan dan fungsi jurnal pembiasaan yaitu semoga asumsi nominal dan asumsi riil sanggup menunjukkan besar kecilnya harga, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban yang bergotong-royong dan yang seharusnya diakui di simpulan periode.

Jurnal pembiasaan dibentuk menurut pada data di neraca saldo dan data pembiasaan simpulan periode.

Tidak seluruh pos yang ada pada neraca saldo perlu jurnal penyesuaian.

Ayat Jurnal Penyesuaian | Adjustment Entry

Jurnal Penyesuaian

Diperlukan adanya ayat jurnal pembiasaan (Adjustment Entry) kalau terjadi kesalahan dalam menerapkan sebuah perlakuan akuntansi, dan diketahui dalam tahun atau periode buku yang sama.

1. Transaksi diakui terlalu kecil atau terlalu kecil
2. Pengakuan yang terlalu pertama (dini) atau terlalu simpulan (dibelakang)
3. Penerapan metode penyusutan aset tetap yang tidak sesuai

Jurnal pembiasaan dilakukan sebelum penutupan buku, prosedur-nya:

1. Menyiapkan bukti transaksi yang butuh disesuaikan 
2. Print Out buku besar dan detail transaksi yang mengandung transaksi yang perlu disesuaikan
3. Teliti mengapa diharapkan pembiasaan dan kenapa sanggup terjadi
4. Menentukan besarnya nominal transaksi yang harusnya terjadi, dan kemudian dibandingkan dengan jurnal yang pernah dicatat. Maka akan didapat selisih-nya
5. Menyiapkan daftar jurnal pembiasaan yang nantinya akan di rekomendasikan
6. Melakukan Jurnal Penyesuaian sesudah disetujui oleh financial controller atau atasan yang lain.

misal dan Teknik Jurnal Penyesuaian

Debit asumsi yang diakui terlalu kecil dan kredit lawan rekeningnya sebesar nominal selisihnya.

Misalnya :

Pembelian materi baku Rp 1.000.000 diakui terlalu besar.

Jurnal pembiasaan :

misal lagi. Piutang pada vendor C Rp 1.500.000 diakui terlalu rendah/kecil

Jurnal pembiasaan nya:

… Dan sebagai-nya.

Khusus untuk perkara 'waktu pengakuan' yang tidak sesuai. Baik itu terlalu dini atau terlalu simpulan diakui, penanganan dalam perkara “waktu pengakuan” (tanggal) yang salah tergantung kebijakan dari administrasi masing masing perusahaan.

Apabila kesalahan “waktu pengakuan” atau salah tanggal terjadi "tanggal pisah batas" (tidak melewati cut off date) periode laporan, maka perkara tersebut bukanlah permasalahan yang fokus.

Tapi khusus akun/rekening UTANG atau pun PIUTANG, perkara tanggal yaitu fokus !

Karena sanggup besar lengan berkuasa terhadap pecahan harga (discount) yang seharusnya diterima atau didiberikan.

Makara semestinya tetap dilakukan jurnal penyesuaian.

Tag : Akuntansi, Siklus Akuntansi