3 Kiprah Utama Pemegang Saham

loading...
Apa saja kiprah pemegang saham ?

Perlu diingat, bahwa pemegang saham yaitu pemilik dari perusahaan, ia owner, ia bos nya. Tugas utama yang harus dilakukan spesialuntuk satu.

Yaitu menyetor modal atau menginvestasikan dana kepada perusahaan.

Selebihnya, ada beberapa kiprah atau mungkin lebih tepat disebut hak dan kebutuhan pemegang saham seperti:
  1. Merancang dan menentukan planning bisnis
  2. Menunjuk dan memberhentikan direksi perusahaan
  3. Memeriksa laporan keuangan

#1. Merancang dan Menentukan Business Plan

 bahwa pemegang saham yaitu pemilik dari perusahaan 3 Tugas Utama Pemegang Saham

Sebagai pemilik perusahaan, pemegang saham harus merancang dan menentukan planning bisnis perusahaan.

Karena pemegang saham yaitu pemilik, terserah ia mau dirancang bagaimanapun perusahaan tersebut.

Dalam planning jangka panjang, bidang bisnis apa yang akan ia jalankan ?

Bagaimana cara menjalankannya dan apa saja sumber daya yang dimilikinya?

Pertanyaan tersebut akan dipikirkan dengan matang oleh pemegang saham sebelum ia mengeluarkan uangnya untuk diberinvestasi pada perusahaan tersebut.

Seandainya perusahaan ingin terjun di bisnis furniture.

Disektor mana perusahaan akan bermain ?

Produksi furniture ? Menjual furniture ? Jasa perbaikan furniture ? atau tiruananya ?

Rencana bisnis ini nanti akan diteruskan kepada direksi perusahaan dalam eksekusinya.

Direksi perusahaan yaitu orang atau pihak yang ditunjuk oleh pemegang saham untuk menjalankan roda bisnis perusahaan.

Pemegang saham spesialuntuk duduk membisu dan menunggu direksi bekerja sesuai dengan keinginannya dan menghasilkan keuntungan.

#2. Mengangkat dan Memberhentikan Direksi

 bahwa pemegang saham yaitu pemilik dari perusahaan 3 Tugas Utama Pemegang Saham

Mengangkat Direksi

Kecuali perusahaan tersebut dikelola sendiri oleh pemiliknya (biasanya perusahaan keluarga), Pemegang saham bisa menunjuk seorang direksi untuk mengelola perusahaan yang ia miliki.

Seperti dikatakan tadi, direksi yaitu orang atau pihak yang ditunjuk oleh pemegang saham untuk menjalankan operasional perusahaan.

Direksi dan jajaran administrasi dibawahnya yaitu sebagai agen dan bertanggungjawaban penuh terhadap pemegang saham

Dalam menentukan dewan direksi perusahaan, pemegang saham akan memperhatikan track record, latar belakang, kemampuan, pengalaman, skil, jaenteng dan kejujuran orang yang akan dipilihnya.

Agar kelak, direksi yang ditunjuk bisa mengemban kiprah sesuai dengan ekspeksi. Bukan malah merugikan pemegang saham

Salah satu kewajiban atau kiprah pemegang saham dalam mengangkat direksi yaitu membayar direksi tersebut berupa penghasilan, kemudahan dan tuntidakboleh.

Apabila kinerjanya sangat memuaskan, pemegang saham bisa mempersembahkan bonus tambahan.

Memberhentikan Direksi

Selain mengangkat direksi, kiprah pemegang saham juga memberhentikan direksi yang diangkatnya.

Ada beberapa kemungkinan atau alasan mengapa direksi perlu diberhentikan

# Pertama, alasannya yaitu direksi mengundurkan diri.

Ada banyak alasan mengapa seorang direksi mengundurkan diri, mulai dari alasan personal, konflik dengan anggota direksi lain sampai alasan yang tidak ada korelasi sama sekali dengan perusahaan.

Namun apapun alasannya, pemegang saham tidak bisa memaksakan kehendak untuk mempertahankan kalau direksi memutuskan untuk memutuskan berhenti.

Kecuali diputuskan atau ada ketentuan lain yang tertulis sebelum direksi dan pemegang saham melaksanakan kerjasama sebelumnya.

Pemegang saham harus segera mencari dan menunjuk direksi yang gres untuk mengisi posisinya.

# Kedua, alasannya yaitu kinerja direksi tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Kinerja direksi yang tidak sesuai dengan ekspeksasi bisa membuat pemegang saham tidak bahagia dan memberhentikan direksi tersebut.

Terkadang pemegang saham mempunyai standar yang sangat tinggi, bukan spesialuntuk perusahaan mengalami kerugian, bahkan perusahaan mendapat keuntungan namun tidak setinggi yang dibutuhkan bisa menjadi penyebab pemegang saham memberhentikan direksi tersebut.

# Ketiga, alasannya yaitu direksi melanggar akad atau melaksanakan hal ilegal

Hal menyerupai ini bukan spesialuntuk bisa diberhentikan, bahkan bisa berujung pada proses aturan pengadilan.

Pemegang saham layak dan seharusnya memberhentikan dan mengganti direksi menyerupai ini.

#3. Memeriksa Laporan Keuangan


 bahwa pemegang saham yaitu pemilik dari perusahaan 3 Tugas Utama Pemegang Saham
sumber gambar audit

Bentuk pertanggung jawabanan atas kinerja direksi perusahaan kepada pemegang saham bisa berbentuk laporan keuangan.

Laporan keuangan yaitu laporan terkena kinerja dan tiruana acara yang dilakukan oleh direksi dan jajarannya untuk memperoleh laba.

Tugas pemegang saham yaitu menyelidiki laporan keuangan tersebut apakah sudah sesuai dengan standar dan kaidah pelaporan keuangan yang berlaku.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada item laporan keuangan yang tidak benar dan merugikan.

Pemegang saham tidak bisa pribadi percaya begitu saja ihwal apapun yang dilaporkan oleh direksi perusahaan.

Pemegang saham akan mengutus seorang auditor independen untuk menyelidiki laporan keuangan tersebut.

Pemilihan auditor independen yang berasal dari luar perusahaan bertujuan semoga auditor tidak "main mata" dengan direksi dan tidak ada konflik kepentingan (conflic of interest) diantara kedua belah pihak.

Sehingga hasil audit benar benar mengatakan hal yang sesungguhnya terjadi dan laporan keuangan sudah disajikan menurut standar dan ketentuan yang berlaku.

Apabila audit sudah dilakukan dan jadinya tidak ada kesalahan yang bisa menyebabkan kerugian secara material, barulah pemegang saham bisa memakai laporan keuangan tersebut.

Laporan keuangan tersebut dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pemegang saham.

Kemudian memutuskan apakah kinerja direksi sudah memenuhi apa yang dibutuhkan atau tidak.

Langkah selanjutnya terserah keputusan pemegang saham

Penutup

Hampir tiruana kiprah pemegang saham tersebut diputuskan dan dilakukan pada ketika rapat umum pemegang saham (RUPS) perusahaan. 

Sekali lagi, kiprah pemegang saham diatas mungkin lebih tepat disebut dengan kebutuhan pemegang saham itu sendiri.

Pemegang saham akan melaksanakan hal tersebut alasannya yaitu mereka membutuhkannya.

Mau dilakukan atau tidak, terserah pemegang saham alasannya yaitu mereka yaitu big bosnya.

Tentu dengan konsekuensi masing masing.

Ibarat kata kekinian..

Bos mah bebas....

Apabila anda merasa ada kekeliruan dan belum sempurnanya pada artikel ini, silahkan tinggalkan pesan dikolom komentar.

Tag : Manajemen
0 Komentar untuk "3 Kiprah Utama Pemegang Saham"

Back To Top