loading...
Laba membersihkan yakni selisih antara seluruh pendapatan dan seluruh beban yang dihasilkan oleh perusahaan.Konsep keuntungan yakni selisih pendapatan lebih besar daripada beban.
Apabila selisih pendapatan ternyata lebih kecil daripada beban, maka itu yakni rugi.
Dan apabila pendapatan sama besar dengan jumlah beban yang dikeluarkan, maka itu yakni impas (break even point)
Langkah 1 : Mencari Laba Kotor
Untuk mencari keuntungan membersihkan, langkah pertama yakni mencari keuntungan kotor terlebih lampau.Pada dasarnya, keuntungan kotor yakni selisih dari hasil penjualan dengan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan/mendapatkan produk barang/jasa.
Rumus Laba Kotor
Laba Kotor = Penjualan Bersih - HPP (Harga Pokok Penjualan)
# Penjualan Bersih
Penjualan membersihkan sanggup dikatakan sebagai pendapatan perusahaan hasil dari penjualan sehabis dikurangi oleh tiruana biaya yang dikeluarkan dalam transaksi penjualan.Seperti saat dilakukan penjualan perusahaan mempersembahkan diskon, ada biaya angkut dari gudang ke kawasan pembeli dan adanya barang yang direturn oleh pembeli alasannya barang tidak sesuai dengan spesifikasi atau cacat.
Jadi, rumus untuk mencari penjualan membersihkan adalah
Penjualan Bersih = Penjualan - Potongan Penjualan - Return Penjualan
Catatan tambahan:
Penjualan membersihkan tidak selalu berupa kas, tapi juga sanggup berupa piutang.
Hal ini alasannya penjualan yang dilakukan tidak harus transaksi tunai, penjualan secara kredit juga diakui sebagai penjualan.
# HPP (Harga Pokok Penjualan)
HPP (harga pokok penjualan) atau COGS (cost of god sold) yakni tiruana biaya yang berkaitan dengan barang produksi atau barang yang dijual (wikipedia).Pada perusahaan dagang, HPP atau biaya yang berkaitan dengan barang dagang mencakup biaya pembelian barang dagang, termasuk persediaan barang dagang yang dibeli pada periode sebelumnya
Makara rumus untuk mencari HPP adalah
HPP = Persediaan Awal - Pembelian Bersih - Persediaan Akhir
Sedangkan jumlah pembelian membersihkan dipengaruhi oleh pembelian, ongkos angkut pembelian, return dan cuilan pembelian.
Makara rumus pembelian membersihkan :
Pembelian Bersih = Pembelian + Ongkos Angkut - Return Pembelian - Potongan Pembelian
Namun, untuk HPP pada perusahaan industri manufaktur akan tidak sama.
Pada industri manufaktur, barang dagang dibuat/diproduksi sendiri.
Dalam memproduksi terdapat biaya materi baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead.
Rumusnya HPP pada industri manufaktur adalah:
HPP = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead
Langkah 2: Menghitung Laba Bersih
Laba membersihkan yakni keuntungan kotor dikurangi oleh tiruana biaya yang dikeluarkan menyerupai biaya operasional dan biaya non operasional.Ditambah pendapatan yang diperoleh dari acara non operasional JIKA ADA. Seperti pendapatan bunga atau pendapatan hasil dari penjualan aktiva tetap perusahaan.
Biaya operasional contohnya yakni biaya pemamasukan, biaya administrasi, biaya penyusutan.
Sedangkan biaya non operasional contohnya yakni biaya bunga (interest), dan pajak (tax).
# Rumus Laba Bersih
EBITDA = Earning before Interest, Tax, Depreciation and Amortation (Laba sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan dan Amortisasi)
EBIT = Earning before Interest and Tax (Laba sebelum Bunga dan Pajak)
EBT = Earning before Tax (Laba sebelum Pajak)
misal Laporan Laba Rugi Bersih PT WIKA Realty
Berikut tumpuan laporan keuntungan rugi pada perusahaan PT WIKA Realty, anak perusahaan dari PT WIKA yang bergerak dibidang property.
Terlihat pada tumpuan laporan keuntungan rugi PT WIKA Realty tersebut
Untuk mencari keuntungan membersihkan pertama kali yakni menghitung keuntungan kotor yang diperoleh dari penjualan membersihkan dikurangi oleh HPP.
Kemudian keuntungan kotor akan dikurangi oleh beban usaha, beban bunga dan beban pajak.
0 Komentar untuk "Rumus Keuntungan Higienis Dan Contohnya"