loading...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi Internet yang sedemikian pesat sudah memicu munculnya aneka macam teknologi gres yang diperlukan bisa memenuhi kebutuhan insan akan komunikasi yang lebih tepat dari hari ke hari. Salah satu teknologi yang diperlukan bisa memenuhi kebutuhan tersebut yaitu teknologi Multimedia. Multimedia didefinisikan sebagai komunikasi yang menggunakan kombinasi antara aneka macam media dan mungkin melibatkan Personal Computer (PC) didalamnya (Bandung, Hubbany, Hartanta: 2002). Multimedia sendiri merepresentasikan data dalam bentuk teks, voice, audio, video, musik, gambar, animasi, dll.
Voice yang ialah bab dari teknologi multimedia dalam perjalanannya mengalami banyak perkembangan diantaranya kita kenal dengan teknologi Voice Over Internet Protocol (VoIP). Secara umum VoIP didefinisikan sebagai suatu sistem yang menggunakan jaenteng Internet untuk mengirimkan data paket bunyi dari satu daerah ke daerah lain menggunakan mediator protokol IP (tharom, purbo: 2001). Pada pertama perkembangannya VoIP spesialuntuk sanggup dipakai untuk komunikasi antar PC multimedia dengan kualitas rendah, namun seiring berjalannya waktu VoIP sudah banyak dikembangkan sehingga sanggup dipakai untuk komunikasi antara PC dengan telepon biasa (PSTN/PABX) ataupun untuk komunikasi antar telepon (phone to phone).
Terdapat beberapa protocol yang menunjang teknologi VoIP diantaranya yaitu protocol H.323, SIP Server dan MGCP. VoIP ialah teknologi yang real-time sehingga praktis sekali terjadi delay ataupun packet loss. VoIP sendiri terdiri dari beberapa coder-decoder (codec) yang membutuhkan bandwidth tidak sama dalam setiap pengiriman paketnya dan mungkin saja kualitas layanan VoIP (dilihat dari delay, paket loss, dll) untuk masing-masing codec tersebut juga tidak sama. melaluiataubersamaini menggunakan perangkat Internet Telephony Gateway (ITG) PLANET model VIP-000 yang berbasis protocol H.323 kita sanggup melaksanakan komunikasi melalui jaenteng VoIP dengan menggunakan codec yang terdapat didalamnya dan tentunya dengan kebutuhan bandwidth yang diadaptasi pula.
Namun pada kenyataannya, kebutuhan bandwidth masing-masing codec untuk pengiriman paket bunyi tersebut cukup besar, sehingga timbul aneka macam persepsi bahwa teknologi VoIP boros bandwidth. Dari permasalahan tersebut maka muncul wangsit untuk mengamati performa VoIP jikalau disediakan bandwidth dengan kapasitas yang tidak sama, mulai dengan bandwidth yang lebih besar dari kebutuhannya sampai bandwidth minimum yang harus dipenuhi semoga komunikasi sanggup berjalan dengan memperhatikan pula proses samplingnya.
Tag :
Teknik Elektro
0 Komentar untuk "Pengaruh Jenis Codec Dan Ketersediaan Bandwidth Terhadap Unjuk Kerja Voip Memakai Itg Planet Vip-000 Berbasis Protokol H.323 (Te-13)"