Studi Efek Suhu Dan Jenis Materi Pangan Terhadap Stabilitas Mutu Minyak Kelapa Selama Proses Penggorengan (Prt-147)

loading...
Minyak bersahabat kaitannya dengan kehidupan masyarakat. Minyak terdapat pada hampir tiruana materi pangan dengan kandungan yang tidak sama-beda. Minyak seringkali dimenambahkan dengan sengaja ke materi makanan dengan aneka macam tujuan. Minyak kelapa yang dipakai sebagai minyak goreng yakni salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia dalam rangka pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Proses ekstraksi minyak kelapa sanggup dilakukan dengan cara kering maupun cara basah. Proses ekstraksi secara kering tujuannya mengekstraksi minyak dari kopra dengan pengepresan. Sedangkan dengan cara berair dilakukan untuk memisahkan minyak dari santan kelapa. Teknik berair ini sudah banyak dikembangkan salah satunya dengan adanya penambahan enzim yang bertujuan untuk mempercepat proses pemisahan minyak dari komponen lain. Enzim yang sanggup dipakai berupa enzim protease yang sanggup memecah molekul protein pada santan tanpa merusak komponen lemak didalamnya. Dalam pengembangan proses ekstraksi minyak kelapa dengan memakai metode enzimatik untuk mendapat kualitas minyak goreng yang baik sangat bersahabat kaitannya dalam pengaplikasian penerapannya selama proses penggorengan.






Menggoreng materi pangan banyak dilakukan di Indonesia sebab ialah suatu metode memasak materi pangan yang umum dilakukan. Bahan pangan hasil gorengan ialah sebagian besar dari sajian makanan manusia. Pada proses penggorengan, minyak goreng berfungsi sebagai medium penghantar gerah, menambah rasa gurih, menambah nilai gizi dan kalori dalam materi pangan. Minyak goreng yang dikonsumsi sangat bersahabat kaitannya bagi kesehatan kita. Minyak yang berulang kali dipakai sanggup mengakibatkan penurunan mutu bahkan akan menjadikan ancaman bagi kesehatan.

Banyak faktor penyebab kerusakan mutu minyak goreng, selain penerapan minyak goreng yang berulang kali juga tingkat suhu serta materi pangan yang digoreng. Penggunaan suhu pada ketika penggorengan mensugesti kualitas minyak yang sudah digunakan. Sedangkan komponen yang terdapat pada materi pangan akan terdispersi kedalam minyak goreng yang dipakai dan sanggup menjadikan imbas yang tidak sama-beda pada setiap materi pangan tergantung dari komponen apa saja yang terkandung didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati stabilitas mutu minyak goreng yang dihasilkan secara enzimatis (enzim bromelin) selama proses penggorengan.


0 Komentar untuk "Studi Efek Suhu Dan Jenis Materi Pangan Terhadap Stabilitas Mutu Minyak Kelapa Selama Proses Penggorengan (Prt-147)"

Back To Top