loading...
Pada Hakekatnya tujuan pembangunan suatu Negara dilaksanakan yaitu untuk mensejahterakan masyarakat, demikian halnya dengan Negara Indonesia.Dalam Pembukaan UUD 1945 ditetapkan bahwa tujuan Pembangunan Nasional Bangsa Indonesia yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melakukan ketertiban dunia.Untuk mewujudkan tujuan tersebut dilaksanakan pembangunan nasional, yaitu pembangunan insan Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat seluruhnya.
Dalam merealisasikan tujuan pembangunan, maka segenap potensi alam harus digali, dikembangkan, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Begitu pula dengan Potensi insan berupa penduduk yang banyak jumlahnya harus ditingkatkan pengetahuan dan keterampilannya sehingga, bisa menggali, menyebarkan dan memanfaatkan potensi alam secara terbaik, dan pelaksanaan kegiatan pembangunan tercapai.
Berbagai planning dan program-program pembangunan sebagai wujud pelaksanaan pemerintahan sudah dibentuk dan diimplementasikan di tempat kecamatan,baik yang dilaksanakan oleh pemerintah sentra melalui Instansi-instansi
vertikal di daerah,maupun pemerintah itu sendiri.salah satu kegiatan pemerintah yaitu pembangunan yang dilaksanakan oleh masyarakat secara swadaya, atau oleh lembaga-lembaga non-pemerintah lainnya yang mempunyai program-program pembangunan berupa pemberdayaan masyarakat.
Dalam mewujudkan tujuan kegiatan pembangunan pada setiap forum dibutuhkan suatu pola manajerial dalam pengelolaan pembangunan, pola manajerial tersebut dimaksudkan semoga hasil pembangunan dan program-program pemerintahan lainnya sanggup dirasakan dan dinikmati keuntungannya oleh masyarakat. Salah satu hal yang dibutuhkan yaitu kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat dalam menunjang suksesnya pelaksanaan kegiatan pembangunan. Selain itu juga dibutuhkan budi pemerintah untuk mengarahkan serta membimbing masyarakat untuk bahu-membahu melakukan kegiatan pembangunan.
Partisipasi masyarakat ialah modal utama dalam upaya mencapai samasukan kegiatan pemerintah diseluruh wilayah Republik Indonesia.Keberhasilan dalam pencapaian samasukan pelaksanaan kegiatan pembangunan bukan semata-mata didasarkan pada kemampuan aparatur pemerintah, tetapi juga berkaitan dengan upaya mewujudkan kemampuan dan keamanan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan. Adanya partisipasi msyarakat akan bisa mengimbangi keterbatan
Biaya dan kemampuan pemerintah dalam pencapaian pelaksanaan kegiatan pembangunan tersebut.
Dalam konteks pelaksanaan pembangunan di Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng partisipasi masyarakat sangatlah penting guna memmenolong tercapainya pelaksanaan kegiatan pembangunan, sehingga akan timbul satu kegiatan dari prakarsa dan swadaya serta gotong royong dari masyarakat. Atas dasar inilah kesadaran dari masyarakat perlu terus di tumbuhkan dan ditingkatkan sehingga nantinya partisipasinya akan dirasakan sehingga suatu kewajiban yang lahir secara spontan.
Berdasarkan hal di atas, banyak sekali hal diusahakan oleh pemerintah Kecamatan Bissappu yaitu : penyediaan menolongan yang menunjang kegiatan masyarakat, perumusan kebijakan yang sanggup mempersembahkan peluang kepada masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan pelaksanaan pembangunan. Pemdiberian kreatifitas, dan motivasi bagi tumbuhnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan.
Dalam realitasnya, tidak tiruana anggota masyarakat di Kecamatan Bissappu ikut berpartisipasi, dengan banyak sekali macam ganjal an. Hal ini disadari sebab adanya beberapa factor yang mempengaruhi. Disini dibutuhkan upaya untuk meyakinkan masyarakat wacana partisipasi dalam pembangunan, yaitu adanya komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat atau sebaliknya. Keadaan ibarat ini akan merubah perilaku serta tindakan masyarakat yang selanjutnya menjadi proteksi untuk berpartisipasi.
Hal ini menawarkan betapa besar tugas pemerintah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat demi tercapainya pelaksanaan kegiatan pembangunan terbaik.
Sebagai masukana partisipasi masyarakat di desa sudah di bentuk lembaga-lembaga ibarat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Lembaga Pemberdayaan kesejahteraan Masyarakat (LPKM). Melalui forum ini masyarakat di harapkan sanggup memmenolong mempercepat atau mengefektifkan pembangunan di Kecamatan dan Pembangunan Nasional pada Umumnya.
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, selain perhatian di harapkan pada aspek keadilan dan pemerataan pembangunan serta hasil-hasil hendaknya pembangunan juga berorientasi pada kepentingan masyarakat yang betul-betul sesuai dengan apa yang di butuhkan dan dirasakan oleh mereka. Demikian pula halnya dengan pembangunan di kecamatan Bissappu, nampaknya dari tahun ke tahun mengalami peningkatan terutama pembangunan masukana-masukana umum ibarat jalan raya, jembatan, pos kamling, masukana ibadah, masukana pendidikan dan sebagainya.
Salah satu pola partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Kecamatan Bissappu yaitu masukana ibadah dalam hal ini yaitu pembangunan masjid. Dalam pembangunan tersebut masyarakat terlibat aktif mulai dari proses perencanaan sampai pada tahap pelaksanaan pembangunan, bahkan dana yang di gunakan pada pembangunan masjid tersebut ialah swadaya masyarakat.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis mereview secara mendalam partisipasi masyarakat di Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pelaksanaan pembangunan di Kecamatan Bissappu, serta factor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pembangunan tersebut
0 Komentar untuk "Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Di Kecamatan ....Kabupaten ....(Ipm-31)"