Studi Imbas Suhu Penggorengan Vakum Terhadap Kualitas Cabe Kering (Prt-146)

loading...
Cabai yaitu buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya sanggup digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabe yang pedas sangat terkenal di Indonesia sebagai penguat rasa makanan, sebelum dijadikan bumbu pada materi pangan cabe biasanya diolah menjadi cabe kering yang lalu dijadikan debu cabai.

Cabai keriting ialah salah satu jenis cabe yang mempunyai warna dan tingkat kepedisan yang baik sehingga banyak dimanfaatkan sebagai penguat rasa  dalam makanan. Ketersediaan cabe segar bersifat  terbatas apalagi pada ketika demam isu penghujan. Hal ini menyulitkan para petani untuk menyediakan undangan konsumen cabai, alasannya yaitu itu diharapkan metode pengawetan cabe salah satunya yaitu dengan metode pengeenteng yang menghasilkan cabe kering.

Pengeenteng cabe sanggup dilakukan dengan cara pengeenteng sederhana dan pengeenteng buatan atau dengan menolongan alat. Keuntungan dari pengeenteng yaitu materi pangan sanggup menjadi lebih awet, volume materi menjadi lebih kecil dan enteng serta mempergampang dan menghemat ruang pengangkutan dan penyimpanan, sehingga pada kesannya sanggup memperkecil biaya produksi, terutama apabila dilakukan dalam jumlah besar.




Pengeenteng sanggup dilakukan dengan cara penjemuran, pengeenteng buatan (oven) atau dengan penggorengan (vakum/biasa). Penjemuran sangat tergantung pada demam isu sedangkan pengeenteng buatan dengan metode panggangan membutuhkan waktu lama, alasannya yaitu dilakukan pada suhu yang relatif rendah dan tidak vakum. Metode  pengeenteng dengan cara penggorengan vakum selain memerlukan waktu yang relatif singkat juga sanggup memperkecil tingkat kerusakan jawaban suhu pemanasan pada tekanan atmosfer.


0 Komentar untuk "Studi Imbas Suhu Penggorengan Vakum Terhadap Kualitas Cabe Kering (Prt-146)"

Back To Top