Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Konsumen Dalam Pembelian Telepon Seluler (Pm-10)

loading...
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi dan globalisasi yang begitu pesat, berdampak semakin tingginya persaingan memperebutkan pangsa pasar pada dunia perjuangan ketika ini. Perusahaan yang ingin berhasil dalam persaingan pada kurun millinium harus mempunyai taktik perusahaan yang sanggup memahami sikap konsumen. Perusahaan yang baik yaitu memahami betul siapa konsumennya dan bagaimana mereka berperilaku. Pemahaman terkena siapa konsumennya akan menuntun para pengusaha kepada keberhasilan memenangkan persaingan dunia perjuangan yang sudah melampaui batas negara.

Dunia teknologi informasi memang selalu menarikdanunik untuk diamati, terutama yang berkaitan dengan telekomunikasi. Ini ditandai dengan perkembangan internet, kemudian disusul dengan teknologi telepon seluler yang begitu cepat dan canggih sehingga setiap orang tertarik untuk memiliki. Sekarang ini setiap orang tidak spesialuntuk mempunyai suatu produk alasannya fungsinya saja, tetapi juga rasa gembira dan ratifikasi yang didapatkan dari mempunyai produk tersebut.

Teknologi dalam telepon seluler ialah salah satu daya tarik untuk menarikdanunik perhatian konsumen untuk membeli. Desain atau model unik serta teknologi yang digunakan ibarat kamera, suara panggilan serta akomodasi yang sanggup diberinternet ialah daya tarik untuk mempengaruhi sikap konsumen. Seperti yang dilakukan oleh perusahaan telepon seluler NOKIA yang mempunyai keunggulan dalam hal desain/model dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya ibarat MOTOROLA, ERICCSON (kemudian merger dengan SONY menjadi SONY ERICCSON), SAMSUNG dan SIEMENS

Desain yang beda dan unik tetapi tidak lagi di monopoli oleh NOKIA tetapi perusahaan Korea Selatan SAMSUNG perusahaan ini sudah mulai memasuki pangsa pasar telepon seluler sehabis perusahaan ini sudah memasuki pangsa pasar komputer hingga mesin cuci. Desain SAMSUNG dikembangkan oleh peneliti-penelitinya dengan desain yang lebih canggih sehingga menghasilkan telepon seluler yang gaya dan lucu yang dikemas untuk golongan anak muda. Bahkan kini SAMSUNG menyebarkan desain ”generik” yang sanggup menggambarkan identitas SAMSUNG sehingga konsumen melihat telepon seluler, mereka akan berkata ”oh, itu niscaya SAMSUNG”

Perkembangan telepon seluler dengan teknologi informasi yang digunakan serta desain dan model telepon seluler, ditandai dengan peningkatan penjualan setiap tahunnya. Di mana tahun 2004 telepon seluler sudah dilempar ke pasar sebesar 194,3 juta unit telepon seluler. Angka tersebut menyampaikan pertumbuhan sebesar 18,1 persen dibandingkan pada kuartal ketiga tahun 2004 dan naik 24 persen dari tahun 2003.

Peningkatan penjualan telepon seluler yang cukup pesat, sanggup dilihat taktik pemamasukan perusahaan-perusahaan telepon seluler dalam mengubah sikap untuk membeli telepon seluler mereka. Salah satu dengan melaksanakan promosi dengan iklan. Karena berdasarkan seorang distributor iklan menyampaikan bahwa dampak iklan terhadap peningkatan penjualan cukup besar, walaupun belum ada suatu riset yang menyampaikan bahwa seberapa persen dampak iklan terhadap peningkatan penjualan.

Salah satu pemimpin pasar telepon seluler dunia NOKIA dalam taktik pemamasukannya selain menggunakan iklan sebagai promosi, salah satunya yaitu dengan mengamati referensi sikap konsumen dan menarikdanunik konsumen atau mempersembahkan kegampangan dan proposal kepada konsumennya dengan membentuk suatu komunitas yang disebut CLUB NOKIA. Komunitas ini dijadikan sebagai senjata oleh NOKIA untuk mempertahankan dan meningkatkan penjualannya, dimana sesama pengguna NOKIA sanggup saling diberinteraksi dan tentunya memperoleh sesuatu yang tidak sanggup didapatkan oleh konsumen pengguna telepon seluler merek lain dan sanggup juga menarikdanunik konsumen untuk mempunyai telepon seluler NOKIA dengan informasi dari komunitas ini.

Perusahaan telepon seluler yang memasarkan produknya dengan persaingan yang semakin susah, sudah seharusnya memperhatikan sikap dari sasaran konsumen ibarat yang dilakukan NOKIA seperti, gaya hidup, tingkat harga, kualitas produk, model dan lain sebagainya. Yang penting bagaimana perusahaan sanggup memposisikan produk mereka di mata konsumen dan harus sanggup dibedakan dengan produk lain yang sejenisnya.

Dalam perkembangan konsep pemamasukan mutakhir konsumen ditempatkan sebagai sentral perhatian bagi perusahaan. Adu dua alasan mengapa konsumen sebagai titik sentral perhatian pemamasukan. Pertama, sebagai titik sentral konsumen, perusahaan juga harus mempelajari apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen ialah hal yang sangat penting. Untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen, maka aspek-aspek yang mempengaruhi konsumen secara individu ibarat persepsi, cara memperoleh informasi, sikap, demografi, kepribadian dan gaya hidup konsumen perlu dianalisis. Selain juga dianalisis aspek lingkungan ibarat budaya, kelas sosial, proses komunikasi, keluarga dll yang tiruananya sanggup mempengaruhi sikap konsumen. Kedua, bagaimana perusahaan sanggup mengomunikasikan produk kepada konsumen, sehingga konsumen mengetahui tentang produk tersebut.

Memahami sikap konsumen harus selalu dilakukan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, tanpa kerangka yang terperinci mereka tidak akan mempersembahkan informasi yang akurat untuk membuat taktik pemamasukan
Perusahaan dalam memasarkan produknya kepada konsumen dengan menggunakan stimulus-stilmulus pemamasukan ibarat iklan dan sejenisnya ibarat promosi, korelasi masyarakat, publisitas, penjualan pribadi dan pemamasukan langsung.
Iklan ialah salah satu masukana untuk mempengaruhi massa juga ialah alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, konsumen perlu mengetahui apa saja keunggulan produknya dengan produk yang lain.

Dalam proses mengomunikasikan produk ke pasar konsumen, sangat perlu diperhatikan oleh perusahaan yaitu slogan dan tema yang harus disampaikan ibarat slogan iklan Nokia Connecting People. Persoalan ini penting alasannya berkaitan dengan perusahaan yang memposisikan produknya di mata konsumen.

Pembuatan iklan yang menggunakan slogan atau tema tertentu untuk mempersuasi konsumen. Pesan yang efektif dalam suatu iklan dan mempersembahkan satu taraf ingatan terhadap nama produk atau merek. Jika seseorang menyampaikan ”kesan pertama begitu menggoda” selanjutnya akan mengubah sikap konsumen untuk membeli produk tersebut.

Perusahaan juga biasanya memasang tokoh yang berkompeten terhadap barang yang diiklankan ibarat seorang artis. Misalnya seorang artis yang menjadi idola konsumen menggunakan produk yang diiklankan. Ketika iklan itu disampaikan kepada masyarakat atau konsumen, maka akan banyak konsumen pribadi terpengaruh dan membeli produk itu dengan keinginan produk yang digunakan oleh konsumen sama dengan tokoh atau artis yang menjadi idola konsumen.

Dalam pembuatan iklan, produsen bertindak sebagai sosok yang mempunyai kekuatan yang luas biasa untuk menyuntikkan pesan-pesan yang terkadang penuh dengan tipuan dengan tujuan mendapat konsumen yang sebesar-banyaknya.
Pesan yang masuk ke dalam diri konsumen spesialuntuk menggunakan satu langkah yaitu dengan menggunakan media pribadi ke konsumen. Iklan yang dipasang di media, baik media cetak atau elektronik akan dengan simpel membius konsumen, jikalau konsumen lengah maka akan simpel terkecoh oleh iklan yang dipasang, kemudian secara pribadi mengubah perilakunya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengiklan dan perusahaan.

Iklan sebagai bab dari promotion mix sudah menjadi bab sudah menjadi bab dari kehidupan sehari-hari masyarakat di dunia. Dimana semenjak kita bangkit pulas sudah diterpa produk iklan. Iklan memang sudah menjadi hal yang sangat bersahabat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Pesan yang disampaikan melalui media mempunyai kekuatan yang maha besar untuk membentuk perilaku, pandangan atau tindakan dari khalayaknya. Maka tak jarang produk yang laris di pamasukan yaitu produk yang kemasan iklannya bagus, slogannya simpel diingat, model iklannya terkenal, berhasil mempersuasi penonton dan intesitas yang cukup tinggi, sehingga masyarakat secara tidak sadar menelan mentah-mentah isi dari iklan tersebut tanpa mempertimbangan terlebih lampau.

Periklanan diakui atau tidak kini sudah menjadi bab dari sebuah sistem perekonomian. Karena perusahaan yang ingin mengiklankan produknya menggunakan distributor iklan untuk membuat iklan dan media sebagai penyampai pesan iklan ibarat surat kabar, televisi dan sebagainya. Sehingga semakin terbukanya pekerjaan yang lahir dari fenomena dari iklan.

Keberhasilan dari suatu perekonomian secara nasional banyak ditentukan oleh kegiatan-kegiatan periklanan ibarat negara tetangga kita Singapura, dimana acara periklanan dalam menunjang perjuangan penjualan yang menentukan kelangsungan hidup produksi pabrik-pabrik, terciptanya lapangan kerja, serta adanya hasil yang menguntungkan dari uang yang diinvestasikan.
Pada dasarnya periklanan yaitu bab dari kehidupan industri modern dan spesialuntuk sanggup ditemukan di negara-negara maju atau negara yang tengah mengalami perkembangan ekonomi secara pesat. Kehidupan dunia modern kita ketika ini sangat tergantung pada iklan, tanpa iklan produsen dan distributornya tidak akan sanggup menjual barangnya, sedangkan disisi lain para pembeli tidak akan mempunyai informasi yang memadai terkena produk barang atau jasa yang tersedia di pasar. Jika itu terjadi maka dunia industri dan perkonomian modern niscaya akan lumpuh. Jika sebuah perusahaan mempertahankan tingkat keuntungan, maka ia harus melangsungkan kegiatan-kegiatan periklanan secara memadai dan terus menerus.

Komunikasi periklanan di Indonesia belum usang berkembang, namun secara signifikan sistem tersebut sudah mempersembahkan dampak terhadap perekonomian nasional baik secara makro dan mikro.

Dalam tataran perekonomian secara makro keberadaan periklanan sangat penting bagi denyut perekonomian bangsa ini. melaluiataubersamaini adanya acara komunikasi periklanan yang melibatkan dana sangat besar, periklanan ikut menggerakkan roda perekonomian. Dan secara bersamaan ia menjadi sistem tersendiri yang mempunyai keterkaitan dan dampak terhadap sistem-sistem yang lain. Sedangkan dalam tataran mikro, iklan memmenolong acara perusahaan khususnya dalam bidang pemamasukan. Sedangkan dari segi konsumen, melalui iklan mereka mendapat informasi terkena suatu produk.

Dari fenomena-fenomena di atas penjualan telepon seluler yang begitu pesat, maka penulis mencoba mengungkapkan dampak media massa terutama iklan media cetak yang mempengaruhi sikap konsumen serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi dalam pembelian telepon seluler di Makassar.

B. Rumusan Masalah.
1. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi sikap konsumen dalam membeli telepon seluler dengan menentukan merek tertentu ?
2. Apakah iklan yang menggunakan media cetak (surat kabar dan majalah) efektif untuk mengubah sikap konsumen dalam pembelian telepon seluler?

C. Tujuan penelitian
1. Untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi sikap konsumen dalam membeli telepon seluler dengan merek tertentu.
2. Untuk menganalisis iklan yang menggunakan media cetak (majalah dan surat kabar) untuk memgubah sikap dalam pembelian telepon seluler.

D. Kegunaan Penelitian
1. Menambah pengetahuan dan wawasan kelimuan tentang media khususnya tentang iklan media cetak dan sikap konsumen.
2. Untuk memperkaya khasanah penelitian yang ada serta sanggup digunakan sebagai perbandingan penelitian diberikutnya.
0 Komentar untuk "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Konsumen Dalam Pembelian Telepon Seluler (Pm-10)"

Back To Top