Analisis Perjuangan Pada Industri Kecil ‘Tembakau Campur’ ( Studi Kasus Di Kelurahan ... Kecamatan ... Kabupaten ...) (Prt-19)

loading...
BAB I
PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang
            Dalam kala pembangunan remaja ini, tugas sektor pertanian dalam meningkatkan perekonomian rakyat nampak menonjol, oleh sebab itu sektor pertanian selalu mendapat prioritas. Prioritas pembangunan Indonesia ialah pembangunan sektor ekonomi dengan menitik beratkan pada sektor pertanian, hal ini di karenakan Negara Indonesia ialah salah satu Negara agraris yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian dari sektor pertanian.

Sektor pertanian yang mencakup tumbuhan pangan, buah buahan, perkebunan, peternakan, perikanan akan sanggup memmenolong dan memdiberi konstribusi besar bagi pembangunan Nasional.

Sektor pertanian dalam hal ini tumbuhan perkebunan tembakau bisa mempersembahkan pinjaman terhadap Negara berupa devisa, pajak dan cukai. Peranan penting sektor pertanian dalam pembangunan di Indonesia tidak perlu diragukan lagi, yaitu pada sektor pertanian diarahkan untuk meningkatkan produk pertanian guna memenuhi pendapatan petani, menunjang pertumbuhan dan stabilitas ekonomi, memperluas peluang kerja, dan mendorong pemerataan peluang berusaha (Mubyarto,1972,11 ).

Bungaran, S (1998), menyampaikan bahwa untuk mempercepat pembangunan sektor pertanian berwawasan agribisnis secara efektif dan efisien dalam upaya memperbaiki ekonomi rakyat Indonesia. Kualitas sumber daya insan ialah faktor yang sangat memilih keberhasilannya. 

Peran pelaku pertanian dalam pembangunan sektor agribisnis yakni membangun sub sektor - sub sektor penyusun secara simultan, terintegrasi dan harmonis, baik yang terlibat dalam sub sektor agribisnis hulu (Upstream agribusinnes) yaitu suatu aktivitas ekonomi yang menghasilkan dan memperdagangkan masukana produksi pertanian primer. Sub sektor  pertanian primer (on -  farm agribusiness) atau disebut juga sub sektor  perjuangan tani, sedangkan sub sektor agrebisnis hilir (down stream agribusinnes) yaitu aktivitas ekonomi mengolah hasil perjuangan tani menjadi produk olahan beserta aktivitas perdagangannya, maupun sub sektor jasa penunjang (supporting institurtion).

Mengingat komoditi pertanian pada umumnya dihasilkan sebagai materi mentah dan simpel rusak, maka perlu pengolahan lebih lampau. melaluiataubersamaini proses pengolahan memungkinkan untuk sanggup meningkatkan guna bentuk komoditi pertanian yaitu melalui aktivitas agroindustri. Yang dirasa perlu dikembangkan dalam agroindustri ini ialah tembakau campur.

Tembakau campur ialah produk yang mempunyai rasa atau ibarat rasa hampir sama dengan rokok ternama dan mempunyai komposisi dari adonan cengkeh dan tembakau serta beberapa adonan obat rokok. Industri yang berada di Kelurahan Wajak, Kabupaten Malang ini sudah cukup usang berdiri, di atas 10 tahun. Fenomena yang ada menyampaikan bahwa perjuangan tembakau campur ini mengalami kondisi yang  berubah-ubah dari tahun ke tahun.

Kemajuan yang lambat di karenakan oleh beberapa kemungkinan yaitu Pertama, kemampuan permodalan pengusaha tembakau campur yang relatif rendah yang ketika ini belum ada menolongan modal dari Bank atau forum keuangan lainnya yang menjangkau  mereka. Kedua, adanya produk yang lebih doloe dikenal oleh konsumen contohnya rokok bermerek. Ketiga, kurangnya pengusaha memperluas kawasan pemamasukan tembakau campur dan tidak adanya campur tangan pemerintah dalam memmenolong mereka untuk berbagi perjuangan tembakau campur, serta susahnya mendapat ijin perjuangan dari pemerintah dan kurangnya faktor promosi atau pengenalan melalui media cetak maupun media elektronik.

Bagaimana kondisi sebetulnya perjuangan tembakau campur ini, apabila ada pesaing yang muncul, sehingga perlu adanya pengembangan perjuangan . Terutama pada hal-hal yang berkaitan dengan biaya pengolahan, hasil yang diperoleh dari perjuangan tembakau campur tersebut, serta efisiensi perjuangan tembakau campur. Atas dasar uraian di atas maka dirasakan cukup penting untuk melaksanakan penelitian perihal  Analisis  Usaha Pada Industri Kecil ‘Tembakau Campur’ di Kecamatan Wajak Kabupaten Malang.


Tag : Pertanian
0 Komentar untuk "Analisis Perjuangan Pada Industri Kecil ‘Tembakau Campur’ ( Studi Kasus Di Kelurahan ... Kecamatan ... Kabupaten ...) (Prt-19)"

Back To Top