loading...
Menurut Stoll, gigi ialah sumber dari aneka macam gangguan, baik fisik maupun mental.Kehilangan gigi ialah penyebab utama dari perubahan nutrisi seseorang. Selain itu, kehilangan gigi juga akan mempengaruhi cara berbicara seseorang , lantaran tanpa gigi kemungkinan besar beliau akan mengalami kesusahan dalam mengucapkan kata-kata. Tidak sanggup dipungkiri bahwa kelhilangan gigi ialah suatu keadaan yang sering ditemukan di mana saja, dan melihat alhasil kalau tidak diganti cukup beresiko menyerupai yang sudah disebutkan di atas, maka sudah seharusnya gigi yang hilang diganti dengan gigitiruan.1
Gigitiruan yaitu piranti untuk menggantikan permukaan pengunyahan dan struktur-struktur yang menyertainya dari suatu lengkung gigi rahang atas dan bawah. Gigitiruan tersebut terdiri dari gigi-gigi buatan yang dilekatkan pada basis. Basis gigitiruan mendapat sumbangan melalui kontak yang dekat dengan jaenteng verbal di bawahnya. 2
Meskipun basis gigitiruan sanggup dibentuk dari logam atau adonan logam, kebanyakan basis gigitiruan dibentuk menggunakan polimer. Polimer tersebut dipilih menurut keberadaanya, kestabilan dimensi, karakteristik penanganan harganya relatif murah, praktis direparasi, proses pembuatan gigi tiruan praktis dan memakai peralatan sederhana, warna stabil, dan praktis dipulas.3
Kelemahan yang dimiliki resin akrilik heat cured salah satu yaitu praktis terjadi porus. Porus sanggup menjadi daerah akumulasi sisa-sisa makanan dan mikroorganisme yang sanggup mengganggu kemembersihkanan dan kesehatan rongga mulut. Hal ini sanggup memicu terjadinya denture stomatitis yang disebabkan oleh jerawat Candida albicans.4 Penutupan mukosa oleh basis gigitiruan sanggup mengurangi imbas pemmembersihkanan oleh saliva, alhasil sisa makanan semakin menumpuk sehingga prevalensi candida albicans meningkat.
Denture stomatitis sanggup dicegah dengan cara rutin memmembersihkankan gigi tiruan baik secara mekanik memakai sikat gigi maupun secara kimia memakai denture cleanser. Penggunaan denture cleanser terbukti efektif mengurangi plak dan kolonisasi C. albicans pada denture. Oleh lantaran itu upaya untuk mendapat denture cleanser yang ideal terus dilakukan.4
Pemakaian denture cleanser sehari-hari sanggup mempengaruhi sifat resin akrilik menyerupai perubahan warna, kekamasukan, permukaan, kekerasan, dan kekuatan transversa.4 Denture cleanser yang ada di pamasukan rata- rata berasal dari materi impor. Saat ini pemerintah Indonesia sedang menggalakkan pemakaian bahan- materi tradisional sebagai materi alternative pengobatan lantaran Indonesia kaya akan tumbuhan bermanfaa obat, salah satu tumbuhan yang sanggup dipakai yaitu tumbuhan rosella (Hibiscus Sabdariffa L). Selain itu menurut dari hasil penelitian Asviana (2011) ekstrak rosella memiliki imbas antifungi terhadap koloni Candida albicans sehingga larutan ekstrak kelopak bunga rosella mampu menjadi anti mikroba dan anti fungi yang sangat baik pada plat gigitiruan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis bermaksud untuk melaksanakan penelitian tentang imbas usang perendaman plat gigitiruan dalam ekstrak kelopak bunga rosella terhadap kekuatan transversa plat gigitiruan.
Judul : Pengaruh Lama Perendaman Plat Gigitiruan Akrilik Dalam Ekstrak Kelopak Bunga Rosella Terhadap Kekuatan Transversa Plat Gigitiruan (KD-13)
Tag :
Kedokteran,
Kedokteran Gigi
0 Komentar untuk "Pengaruh Usang Perendaman Plat Gigitiruan Akrilik Dalam Ekstrak Kelopak Bunga Rosella Terhadap Kekuatan Transversa Plat Gigitiruan (Kd-13)"