loading...
Rongga verbal ialah kawasan berkumpulnya bakteri. Rongga verbal sanggup mempersembahkan bantuan yang cukup berarti dalam menimbulkan bakteremia. Pada keadaan penurunan imunitas, basil rongga verbal yang tiruanla komensal sanggup menjelma pathogen sehingga sanggup mengakibatkan bakteremia dan infeksi sistemik. Bakteri yang biasanya terdapat dalam verbal diantaranya ialah Streptococcus mutans, Streptococcus viridians, Staphylococcus aureus epidermidis, Staphylococcus pneumonia, dan Staphylococcus aureus.1
Staphylococcus aureus sering ditemukan sebagai kuman tanaman normal pada kulit dan selaput lendir pada manusia, namun kuman ini juga sanggup menjadi penyebab infeksi baik pada insan maupun pada hewan.2 Staphylocossus aureus dikenal sebagai mikroorganisme pathogen yang dihubungkan dengan aneka macam sindrom klinis. Bakteri ini ialah basil pathogen utama pada insan yang mengakibatkan aneka macam penyakit secara luas yang berafiliasi dengan toxic schock syndrome sebagai akhir dari keracunan pangan. Selain terdapat di dalam mulut, Staphylococcus aureus juga sanggup menginfeksi jaenteng atau alat badan lain yang mengakibatkan timbulnya penyakit dengan gejala yang khas ibarat nekrosis, peradangan dan pembentukan abses. Kuman ini juga sanggup mengakibatkan terjadinya septikemia, endokarditis, nanah serebri, sepsis purpuralis, dan pneumonia. Oleh alasannya ialah itu, inovasi materi yang sanggup memmenolong mengatasi kuman ini akan mempersembahkan upaya pemeliharaan kesehatan masyarakat.2
Indonesia ialah salah satu negara berkembang, kini semenjak ditemukannya antibiotika yang dijuluki obat ilahi sekitar 70 tahun yang lalu, banyak cara pengobatan alamiah yang terbukti sangat ampuh dalam mengatasi duduk perkara kesehatan menjadi terlupakan. Salah satunya ialah air perak yang sudah di kenal sebagai pembunuh basil semenjak ribuan tahun lalu. Sejarah sudah menandakan kehebatan logam perak yaitu, perak dijadikan wadah oleh orang jaman lampau untuk menaruh anggur sehingga tidak praktis rusak, orang Romawi menaruh koin perak ke dalam wadah penyimpanan susu biar tidak praktis basi, raja Tiongkok memakai sumpit perak dengan tujuan apabila makanannya didiberi racun maka sanggup dinetralisir, perak ialah satu-satunya logam yang tidak mengandung racun.
Perak ialah antibiotik alami yang sangat besar lengan berkuasa yang sudah dipakai selama ribuan tahun. Dalam beberapa dekade terakhir ini, kalangan medis melihat adanya suatu relasi antara perak dengan sistem kekebalan badan alami manusia. Kemudian dibentuklah suatu produk yang mengandung materi dasar air perak dengan merek dagang Ionic Silver GT. Ionic silver GT ini membunuh basil pathogen dengan melaksanakan penetrasi ke dalam membran sel bakteri. melaluiataubersamaini ukurannya yang sangat kecil (nano partikel), penetrasi dari ionic silver GT sanggup merubah integritas membran sel, mengubah ikatan esensial protein dan DNA pada basil sehingga menjadi tidak stabil.
Adanya sifat antibakteri yang terdapat dalam produk Ionic silver GT yang berbahan utama air yang mengandung perak ini membuat penulis ingin menandakan bagaimana daya hambat air perak tersebut terhadap basil yang sering menimbulkan infeksi dalam rongga verbal bahkan sanggup mengakibatkan sariawan serta sanggup menginfeksi jaenteng badan yang lainnya yaitu Staphylococcus aureus.
Judul : Uji Hambat Air Perak Terhadap Pertumbuhan Bakteri Straphylococcus Aureus (KD-4)
Tag :
Kedokteran,
Kedokteran Gigi
0 Komentar untuk "Uji Hambat Air Perak Terhadap Pertumbuhan Basil Straphylococcus Aureus (Kd-4)"