Urgensi Mencar Ilmu Berdasarkan Al-Qur’An Kajian Surat Al-Alaq Ayat 1-5 (Studi Tafsir Ibnu Kastir Dan Tafsir Al-Misbah) (Ai-63)

loading...
BAB I 
PENDAHULUAN 

A.                 Latar Belakang Masalah
Kemajuan yang berlangsung ketika ini dan mungkin di ketika yang akan hadir berlangsung cepat, beragam, dinamis dan sukar diramalkan. Agar bisa mengikuti, mensucikan diri dan berkiprah dengan kemajuan-kemajuan yang sangat cepat tersebut kuncinya yaitu pada belajar.
Dalam masa globalisasi dan pasar bebas, serta persaingan ketat antar bangsa dalam mempertahankan pasar, insan dibutuhkan pada perubahan-perubahan yang cepat dan sinergis. Ibarat nelayan di lautan lepas yang sanggup menyesatkan, jikalau tidak mempunyai kompas sebagai pedoman untuk bertindak dan mengarunginya.
Perkembangan yang cepat dari lingkungan yang cepat harus diimbangi oleh perkembangan yang cepat pula dari individu masyarakatnya. Untuk itu setiap individu masyarakat plguat bumi ini dituntut untuk belajar. Lebih banyak belajar, meningkatkan kemampuan, motivasi dan upaya belajarnya, sehingga tercipta masyarakat belajar. Individu masyarakat wasyarakat yang banyak berguru akan mempercepat perkembangan masyarakatnya, perkembangan masyarakat yang cepat menuntut masyarakat masyarakat berguru lebih banyak lebih intensif.
Al-Qur’an ialah Firman Allah SWT. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. sebagai pedoman bagi insan dalam menata kehidupannya, biar memperoleh kebahagiaan lahir dan bathin, dunia dan akhirat. Konsep-konsep yang dibawa Al-Qur’an selalu relevan dengan problema yang dihadapi manusia, alasannya yaitu ia turun untuk berdialog dengan setiap umat yang dijumpainya, sekaligus memperlihatkan pemecahan terhadap problema yang dihadapinya, kapan dan dimanapun mereka berada.

Al Qur’an terdiri dari 6666 ayat, 114 surat, dan 30 juz[1]). Pandangan Al-Qur’an ihwal berguru sanggup diketahui prinsip-prinsipnya dari analisis wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW. Surat Al-Alaq Ayat 1-5.
Surat Al-Alaq ayat 1-5, di samping sebagai ayat pertama juga sebagai penobatan Muhammad SAW sebagai Rasulullah atau utusan Allah kepada seluruh umat insan untuk memberikan risalah-Nya.
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ0خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ0اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ0الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ0عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ(العلق:1-5)
Artinya  :          Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia sudah membuat insan dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada insan apa yang tidak diketahuinya[2]).


Surat Al-Alaq ayat 1-5, membuktikan bahwa Allah membuat insan dari benda yang hina dan memuliakannya dengan mengajar membaca, menulis dan memdiberinya pengetahuan. melaluiataubersamaini kata lain, bahwa manusia mulia di hadapan Allah apabila mempunyai pengetahuan, dan pengetahuan bisa dimiliki dengan jalan belajar.
Dalam masyarakat yang dinamis, pendidikan (belajar) memegang peranan yang menentukan eksistensi dan perkembangan masyarakat tersebut, oleh alasannya yaitu pendidikan ialah perjuangan melestarikan, dan mengalihkan serta mentranfortasikan nilai-nilai kebudayaan dalam segala aspeknya dan jenisnya kepada generasi penerus. Demikian pula halnya dengan peranan pendidikan  di kalangan umat Islam, ialah salah bentuk manifestasi dari keinginan hidup Islam untuk melestarikan, mengalihkan dan menanamkan (internalisasi) dan mentransformasikan nilai-nilai Islam tersebut kepada pribadi generasi penerusnya sehingga nilai-nilai cultural-religius yang dicita-citakan tetap berfungsi dan berkembang dalam masyarakat dari waktu-kewaktu.
Melihat betapa pentingnya berguru bagi kehidupan manusia, yang pada hakekatnya perintah berguru ialah aktualisasi dari fatwa Islam. Oleh alasannya yaitu itu, penulis berminat untuk mengadakan analisa terhadap konsep berguru berdasarkan Al-Qur’an Surat Al-Alaq ayat 1-5. Berkenaan dengan hal tersebut, penulis menentukan judul “Urgensi Belajar Menurut Al-Qur’an Kajian Surat Al-Alaq ayat 1-5 (Studi Tafsir Ibnu Kastir dan Tafsir Al-Misbah)”.

Judul : Urgensi Belajar Menurut Al-Qur’an Kajian Surat Al-Alaq Ayat 1-5 (Studi Tafsir Ibnu Kastir Dan Tafsir Al-Misbah) (AI-63))


Tag : Agama Islam
0 Komentar untuk "Urgensi Mencar Ilmu Berdasarkan Al-Qur’An Kajian Surat Al-Alaq Ayat 1-5 (Studi Tafsir Ibnu Kastir Dan Tafsir Al-Misbah) (Ai-63)"

Back To Top