Analisis Kesalahan Siswa Kelas Viii D Dalam Menuntaskan Soal Bundar Berdasarkan Taksonomi Bloom Di Smpn 1 Boyolangu (Pmt-51)

loading...


Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa siswa mempunyai kemampuan yang heterogen. Oleh alasannya ialah itu kesalahan siswa dalam menuntaskan soal matematika khususnya pada bahan bulat terdapat pada tahap yang tidak sama-beda. Dalam hal ini peneliti menghubungkan kesalahan siswa berdasarkan teori Taksonomi Bloom yang terdiri dari 6 tahapan yakni ingatan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan penilaian dengan faktor internal dan eksternal yang menghipnotis kesalahan siswa di SMPN 1 Boyolangu Tahun Ajaran 2009/2010.
            Rumusan dilema dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) Pada tahap apa kesalahan umum siswa dalam menuntaskan soal bulat berdasarkan Taksonomi Bloom ditinjau dari ranah kognitif? (2) Faktor internal dan eksternal apakah yang menghipnotis kesalahan siswa dalam menuntaskan soal bulat berdasarkan Taksonomi Bloom? Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam hal ini adalah: (1) Mendeskripsikan pada tahap apa kesalahan umum siswa dalam menuntaskan soal bulat berdasarkan Taksonomi Bloom ditinjau dari ranah kognitif. (2) Mendeskripsikan faktor internal dan eksternal yang menghipnotis kesalahan siswa  dalam menuntaskan soal bulat berdasarkan Taksonomi Bloom.
            Dalam penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode yang dipakai ialah metode tes, angket, wawancara, pengamatan (observasi) dan catatan lapangan. Tes dipakai untuk mengetahui pada tahap apa siswa melaksanakan kesalahan berdasarkan Taksonomi Bloom. Angket digunkan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhui kesalahan siswa. Wawancara dipakai untuk memperoleh data yang lebih mendalam dari jawabanan tes tertulis dan angket. Sedangkan pengamatan dan catatan lapangan dipakai untuk memperoleh isu lain selama penelitian.
            Sesudah penulis mengadakan penelitian dengan memakai beberapa metode di atas, penulis melaksanakan analisis data dan hasilnya diperoleh kesimpulan yaitu: (1) Tingkat kesalahan siswa dalam menuntaskan soal bulat berdasarkan Taksonomi Bloom umumnya bareda pada tahap sintesis. Prosentase rata-rata kesalahan tahap ingatan 4,88%, pemahaman 56,72%, penerapan 21,95%, analisis 46,34%, sintesis 100% dan penilaian 84,49%. (2) Faktor internal yang menghipnotis kesalahan siswa dikarenakan kekurangsukaan siswa dengan pelajaran matematika sehingga menjadikan siswa tidak termotivasi, lupa dan tidak memahami soal. Faktor eksternal disebabkan kurangnya perhatian orang tua, kurangnya interaksi antara guru dan siswa dan kurangnya media pendukung mencar ilmu siswa.

0 Komentar untuk "Analisis Kesalahan Siswa Kelas Viii D Dalam Menuntaskan Soal Bundar Berdasarkan Taksonomi Bloom Di Smpn 1 Boyolangu (Pmt-51)"

Back To Top