loading...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam abad persaingan suatu organisasi mempunyai kemampuan dalam banyak sekali macam aspek dan merumuskan taktik dalam menghadapi perubahan yang terjadi di organisasi baik itu organisasi bisnis pemerintah dan organisasi lainnya diperlukan akan menjadi tujuan. Tercapainya tujuan organisasi akan tergantung pada bagaimana pegawai sanggup membuatkan kemampuan baik dibidang managerial, kekerabatan antarmanusia maupun teknis operasional. Berbicaraperihal pelaksanaan kiprah ini, maka peranan prestasi kerja yaitu sangat memilih kualitas seseorang Pegawai dalam suatu perusahaan / organisasi.
Menurut pendapat Ralph Barra (dalam Agus Maulana dan Kristina, 1986). Sumber Daya yang penting dari suatu organisasi yaitu pekerjaanya. Pekerjaan ialah sumber daya yang kaya dan siap digunakan. Dari tiruana harta kekayaan, maka sumber daya manusialah satu-satunya harta yang besar potensinya bagi tingkat produktivitasnya.
Menurut pendapat Ralph Barra (dalam Agus Maulana dan Kristina, 1986). Sumber Daya yang penting dari suatu organisasi yaitu pekerjaanya. Pekerjaan ialah sumber daya yang kaya dan siap digunakan. Dari tiruana harta kekayaan, maka sumber daya manusialah satu-satunya harta yang besar potensinya bagi tingkat produktivitasnya.
Menurut Poster (1985) mendasar bagi Performance (kinerja diatas rata-rata untuk jangka panjang ialah keuanggulan bersaing yang berkelanjutan (sustainable Competitive Advantage), keunggulan kopetitif sudah dan akan selalu menjadi kekuatan pendorong utama bagi sebagian besar pelaku bisnis.
Dari banyak sekali pendapat di atas, maka wajarlah apabila administrasi sumber daya insan mendapat perhatian yang fokus dari pimpinan perusahaan / organisasi dalam mempersembahkan pelayanan dan kepuasan yang terbaik kepada masyarakat.
Hal ini terlihat pada program-program dan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia, mulai dari proses penarikan, penempatan pemeliharaan, pengembangan hingga dengan tujuan untuk meningkatkan keandalan sumber daya insan yang ialah factor penting dalam organisasi dan bagi masyarakat.
Bagi perusahaan yang bergerak dibidang jasa terdapat kekerabatan eksklusif antara perusahaan dan pemakaian jasa, melalui Pegawai yang ditempatkan pada posisinya masing-masing. Hal ini bersahabat hubungannya dengan kinerja Pegawai (Performance) dalam mempersembahkan pelayanan yang terbaik pada perusahaan dan pemakai jasa.
Hal ini terlihat pada program-program dan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia, mulai dari proses penarikan, penempatan pemeliharaan, pengembangan hingga dengan tujuan untuk meningkatkan keandalan sumber daya insan yang ialah factor penting dalam organisasi dan bagi masyarakat.
Bagi perusahaan yang bergerak dibidang jasa terdapat kekerabatan eksklusif antara perusahaan dan pemakaian jasa, melalui Pegawai yang ditempatkan pada posisinya masing-masing. Hal ini bersahabat hubungannya dengan kinerja Pegawai (Performance) dalam mempersembahkan pelayanan yang terbaik pada perusahaan dan pemakai jasa.
Disamping itu tujuan penempatan pegawai ini yaitu untuk menempatkan orang yang sempurna dan jabatan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya, sehingga sumber daya insan yang ada menjadi produktif. Hal ini sesuai dengan pendapat Memoria (1986), penempatan pegawai mengandung arti pemdiberian kiprah tertentu kepada pekerja biar ia mempunyai kedudukan yang paling baik dan paling sesuai dengan didasarkan pada rekruitmen, kualifikasi pegawai dan kebutuhan pribadi.
Penempatan yang sempurna ialah cara untuk mengoptimalkan kemampuan, keterampilan menuju prestasi kerja bagi Pegawai itu sendiri. Hal ini ialah bab dari proses pengembangan Pegawai (employer development) dengan demikian pelaksanaanya harus memperhatikan prinsip efesiensi (kesesuaian antara keahlian yang dipersyaratkan dengan dimiliki oleh Pegawai) sebagaimana yang ditulis oleh Milkovich dan Boudreau (1994) sebagai diberikut : oleh alasannya yaitu penempatan Pegawai dari dalam dan orientasi / petes Pegawai dipusatkan pada pengembangan Pegawai yang ada secara ajeg, mereka harus memelihara keseimbangan antara perhatian organisasi terhadap efesiensi (kesesuaian optimal antara skill dan tututan) dengan keadilan (mempersepsi bahwa acara tersebut yaitu adi, sah dan mempersembahkan peluang merata)
Menurut pengamatan peneliti, pada dikala ini belum ada kebijakan penempatan yang baku dan tertulis, terutama yang berkaitan dengan penempatan. Oleh karenannya dalam rangka penulisan skripsi ini analisis diseriuskan pada Kebijakan Penempatan Sumber Daya Manusia Dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Kerja Pegawai di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung, yang mencakup tiruana Pegawai. Bagaimana kekerabatan serta pengaruhnya dengan prestasi kerja pasca penempatan.
Dalam menganalisis pengisian posisi melalui internal recruitment tidak terlepas dari seleksi Pegawai yang akan ditempatkan, alasannya yaitu beberapa kreteria harus dipenuhi oleh calon, menyerupai keterampilan (skill) kemampuan (Ability) dan pengetahuan (Kwowledge) atau individu competences.
Walker (1994) menyatakan sebagai diberikut : kemampuan individu juga ialah variabel yang penting. Pegawai pekerja keras tanpa mempunyai keterampilan, kemampuan dan pengetahuan yang memadai tidak akan mencapai banyak kemajuan dalam pekerjaanya.
Sumber daya yang dimiliki organisasi dan fungsi management sebetulnya dalam rangka untuk mlaksanakan budi dan tujuan organisasi. Sumber daya yang paling esesial yang dimiliki organisasi yaitu sumber daya manusia, sebagaimana ditulis Werther and Davis (1996) mengartikan bahwa : sumber daya insan menggambarkan bahwa manusia/Pegawai mempersembahkan donasi terhadap tujuan organisasi.
melaluiataubersamaini demikian suatu organisasi harus memikirkan apabila sumber daya insan bisa mempersembahkan donasi kepada organisasi, mereka penting bagi organisasi untuk mempersembahkan kebijakan dan keputusan yang berkaitan dengan penghargaan Pegawai atas donasi yang didiberikan.
Atas dasar uraian tersebut di atas, maka perlu dilakukan suatu penelitian yang berjudul : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENEMPATAN JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG.
1.2 Perumusan Masalah
melaluiataubersamaini demikian sanggup dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai diberikut :
1. Apakah faktor-faktor ketepatan penempatan dalam jabatan yang terdiri dari kesesuaian pengetahuan, kesesuaian keterampilan, dan kesesuaian perilaku kuat terhadap prestasi kerja Pegawai di lingkungan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung?
2. Faktor manakah yang paling mayoritas kuat terhadap prestasi kerja Pegawai di lingkungan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan problem tersebut di atas, maka yang akan dicapai dari tujuan penelitian ini yaitu sebagai diberikut :
1. Untuk mengalisa imbas faktor-faktor penempatan Pegawai yang terdiri dari kesesuaian pengetahuan, kesesuaian keterampilan, dan kesesuaian perilaku terhadap prestasi kerja karywan di lingkungan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
2. Untuk mengetahui imbas faktor-faktor yang paling mayoritas terhadap prestasi kerja Pegawai di lingkungan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperlukan dari hasil penelitian ini yaitu sebagai diberikut.
1. Dapat mempersembahkan derma bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam pengembangan administrasi Sumber Daya Manusia.
2. Memmenolong membuat kesepakatan kerja karyan dengan mendorong peningkatan kerja yang menguntungkan organisasi jangka panjang.
3. Dapat mempersembahkan materi masukan kepada bupati jajaran Pimpinan khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas pngelolaan sumber daya manusai.
Walker (1994) menyatakan sebagai diberikut : kemampuan individu juga ialah variabel yang penting. Pegawai pekerja keras tanpa mempunyai keterampilan, kemampuan dan pengetahuan yang memadai tidak akan mencapai banyak kemajuan dalam pekerjaanya.
Sumber daya yang dimiliki organisasi dan fungsi management sebetulnya dalam rangka untuk mlaksanakan budi dan tujuan organisasi. Sumber daya yang paling esesial yang dimiliki organisasi yaitu sumber daya manusia, sebagaimana ditulis Werther and Davis (1996) mengartikan bahwa : sumber daya insan menggambarkan bahwa manusia/Pegawai mempersembahkan donasi terhadap tujuan organisasi.
melaluiataubersamaini demikian suatu organisasi harus memikirkan apabila sumber daya insan bisa mempersembahkan donasi kepada organisasi, mereka penting bagi organisasi untuk mempersembahkan kebijakan dan keputusan yang berkaitan dengan penghargaan Pegawai atas donasi yang didiberikan.
Atas dasar uraian tersebut di atas, maka perlu dilakukan suatu penelitian yang berjudul : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENEMPATAN JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG.
1.2 Perumusan Masalah
melaluiataubersamaini demikian sanggup dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai diberikut :
1. Apakah faktor-faktor ketepatan penempatan dalam jabatan yang terdiri dari kesesuaian pengetahuan, kesesuaian keterampilan, dan kesesuaian perilaku kuat terhadap prestasi kerja Pegawai di lingkungan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung?
2. Faktor manakah yang paling mayoritas kuat terhadap prestasi kerja Pegawai di lingkungan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan problem tersebut di atas, maka yang akan dicapai dari tujuan penelitian ini yaitu sebagai diberikut :
1. Untuk mengalisa imbas faktor-faktor penempatan Pegawai yang terdiri dari kesesuaian pengetahuan, kesesuaian keterampilan, dan kesesuaian perilaku terhadap prestasi kerja karywan di lingkungan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
2. Untuk mengetahui imbas faktor-faktor yang paling mayoritas terhadap prestasi kerja Pegawai di lingkungan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperlukan dari hasil penelitian ini yaitu sebagai diberikut.
1. Dapat mempersembahkan derma bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam pengembangan administrasi Sumber Daya Manusia.
2. Memmenolong membuat kesepakatan kerja karyan dengan mendorong peningkatan kerja yang menguntungkan organisasi jangka panjang.
3. Dapat mempersembahkan materi masukan kepada bupati jajaran Pimpinan khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas pngelolaan sumber daya manusai.
Judul : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENEMPATAN JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG... (AN-01)
Tag :
Administrasi Negara
0 Komentar untuk "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penempatan Jabatan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung... (An-01)"