Mempelajari Kelayakan Usahatani Pembibitan Sengon (Albizia Falcataria) (Studi Kasus Di Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo) (Prt-106)

loading...
BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar belakang
Tanaman sengon ( Albizia falcataria ) ialah jenis pohon yang tidak gila lagi bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo kususnya kawasan - kawasan Kecamatan Leces. Tanaman sengon biasanya kita jumpai pada areal pekarangan rumah, tegalan dan kanan kiri sungai dan tanaman sengon hampir selalu di libatkan dalam setiap urusan yang berkaitan dengan memanfaatkan kayu.

Salah satu kelebihan tanaman sengon ialah pertumbuspesialuntuk cepat dan kegunaan kayunya sangat bermacam-macam dari mulai akar hingga pucuk daunya mempunyai kegunaan yang tidak kecil bagi kehidupan sehari-hari demikian juga dengan kayunya sanggup di pergunakan sebagai materi baku industri menyerupai materi dasar kertas, kayu lapis materi dasar triplek di mana di kabupaten Probolinggo perusahaan KTI Sangat membutuhkan materi dasar kayu sengon.

Tanaman sengon mempunyai nilai hemat yang cukup tinggi dan prospektif terbukti dengan ajakan kayu sengon yang terus meningkat selain itu tanaman sengon juga mempunyai manfaat yang cukup besar dalam upaya merehabilitasi tanah kritis. Untuk upaya pemerintah khususnya (Departemen Kehutanan) melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Kehutanan Dan Perkebunan sudah usang mencanangkan Program " Sengonisasi " yang tiap tahunya di laksanakan di Kabupaten Probolinggo.

Permasalahan yang dihadapi ketika ini ialah apabila kita mengimpor kertas yang harganya semakin mahal, bukan alasannya ialah kita tidak bisa menguasai teknologi pembuatan kertas namun dalam hal pengadaan materi bakunya masih sangat kurang, sehingga dalam konteks kayu sengon sanggup dijadikan alternatif sebagai materi baku dalam industri kertas. Hal ini sanggup megampangkan dalam pemamasukan sehingga sengon simpel untuk diuangkan. contohnya beberapa elemen petani dalam menjual pohon sengon yang dibayar di muka sebelum pguanan. Hal ini mengatakan bahwa ajakan kayu sengon akhir-akhir ini semakin meningkat sesuai dengan bertambahnya kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan tanaman sengon yang tiap tahun selalu meningkat alasannya ialah nilai hemat tanaman sengon sangat tinggi khusunya dalam hal penyediaan bibit tanaman sengon alasannya ialah selama ini dengan meningkatanya kebutuhan tanaman sengon hampir di tiap tahun kebutuhan bibit tanaman sengon sangat tinggi tidak jarang hingga menhadirkan dari luar Kabupaten Probolinggo yaitu dari Kabupaten Lumajang. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka peluang agribisnis pembibitan tanaman sengon sangat baik melihat dari tingginya kebutuhan masyarakat akan bibit tanaman sengon dengan perkiraan Pembuatan Pembibitan Tanaman sengon seluas 0,5 Ha dalam jangka waktu 6 bulan dengan besanrya modal sebesar Rp.8.000.000 akan memperoleh laba sebesar Rp. 7.500.000,- sehingga pendapatan tiap Bulan sebesar RP. 1.250.000,-.

Faktor yang sangat mendukung untuk analisis pembibitan tanaman sengon ialah tersedianya sumber mata air yang cukup di kecamatan leces sangat memungkinkan untuk pengembangan pembibitan tanaman sengon dibanding dengan budidaya tanaman sengon alasannya ialah faktor geografis kecamatan Leces lebih cocok untuk pengembangan pembibitan tanaman sengon alasannya ialah masukana produksi sangat mehdukung baik alam maupun tingkat sumber daya manusianya.

Tag : Pertanian
0 Komentar untuk "Mempelajari Kelayakan Usahatani Pembibitan Sengon (Albizia Falcataria) (Studi Kasus Di Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo) (Prt-106)"

Back To Top