Penerapan Contextual Teaching And Learning Melalui Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Prestasi Berguru Mata Pelajaran Fisika Siswa Kelas X Tkj B Smk Negeri 1 Kasreman 2009/2010 (Pfis-6)

loading...
BAB 1 
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pendidikan ialah aspek yang sangat penting bagi kehidupan. Pendidikan juga ialah salah satu faktor yang sangat menunjang kemajuan bangsa. Dewasa ini, pendidikan sangat diperhatikan oleh pemerintah, alasannya yaitu pendidikan ialah salah satu alat untuk mencerdaskan bangsa. Hal ini terbukti bahwa dari tahun ke tahun kurikulum pendidikan senantiasa mengalami perubahan yang mengarah pada kesempurnaan. Tuntutan Perkembangan dunia pendidikan sehubungan dengan perkembangan  Sains Teknologi, menuntut adanya pembelajaran yang kontekstual dan sangat bahagia.


Pelajaran Fisika seringkali membuat kita kecewa, apalagi bila dikaitkan dengan pemahaman penerima didik terhadap substansi pelajaran tersebut. Banyak penerima didik yang mungkin bisa menghafal dan menuliskan rumus–rumus Fisika tersebut, tetapi kenyataannya mereka sering tidak memahami secara mendalam terkena isi dari materi itu sendiri, selain itu mereka belum bisa menghubungkan antara apa yamg mereka pelajari dengan pengetahuan itu berguna.  


Berdasarkan observasi di SMKN 1 Kasreman didapatkan bahwa prestasi berguru siswa masih rendah. Hal ini terlihat di dalam proses pembelajaran, rata-rata siswa yang bertanya, ataupun menjawaban pertanyaan yang didiberikan guru spesialuntuk 3 hingga 5 orang, itu menandakan bahwa siswa kurang aktif dan enggan terhadap mata pelajaran fisika. Selain itu nilai ulangan harian pada pokok bahasan Hukum Newton yang rata-ratanya spesialuntuk 62, dibawah rata-rata nilai SKBM yang ditentukan di SMKN 1 Kasreman sebesar 65. Salah satu faktor yang mungkin menjadi penyebabnya yaitu motivasi berguru siswa yang masih rendah. Hal ini perlu dicarikan penyelesaiannya alasannya yaitu bila dibiarkan secara terus menerus, maka siswa akan menganggap Fisika sebagai mata pelajaran yang susah dan rumit, alhasil siswa enggan berguru fisika.


Berdasarkan kondisi itu, maka peneliti ingin menerapkan model pembelajaran yang baru. Model pembelajaran yang sanggup meningkatkan motivasi berguru siswa sehingga prestasi  berguru siswa mengalami peningkatan. Salah satu model pembelajaran yang sangat berkhasiat untuk memmenolong siswa dalam menumbuhkan kemampuan kerjasama, berfikir kritis dan kemampuan memmenolong mitra yaitu Contextual Teaching and Learning.


Pendekatan kontekstual ialah suatu konsep berguru dimana guru menghadirkan dunia faktual ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat kekerabatan antara pengetahuan yang dimilikinya dan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. melaluiataubersamaini konsep itu, hasil pembelajaran dibutuhkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk aktivitas siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa.


            Dalam kelas kontekstual guru yaitu memmenolong siswa mencapai tujuannya. Tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja bersama menemukan sesuatu yang gres bagi anggota kelas (siswa). Dalam pembelajaran kontekstual disini memakai suatu metode pembelajaran diskusi yaitu evaluasi yang tidak spesialuntuk di ambil menurut hasil nilai ulangan saja melainkan 1) Harus mengukur tiruana aspek pembelajaran yaitu proses, kinerja, dan produk, 2) Dilaksanakan selama dan setelah proses pembelajaran berlangsung, 3) Menggunakan banyak sekali cara dan banyak sekali sumber, 4) Tes spesialuntuk salah satu alat atau pengumpul data penilaian, 5) Tugas–tugas yang didiberikan kepada siswa harus mencerminkan bagian–bagian kehidupan siswa yang faktual setiap hari, mereka harus sanggup menceritakan pengalaman atau aktivitas yang mereka lakukan setiap hari, 6) Penilaian harus menekankan kedalaman pengetahuan dan keahlian siswa, bukan keluasannya (kuantitas).


            Menurut survei peneliti, model pembelajaran diskusi gres diterapkan di SMKN 1 Kasreman untuk meningkatkan prestasi berguru afektif dan kognitif siswa pada mata pelajaran fisika. Metode diskusi lebih menekankan proses pembelajaran, maka data yang dikumpulkan harus diperoleh dari aktivitas faktual yang dikerjakan siswa ketika melaksanakan proses pembelajaran. Kemajuan berguru dinilai dari proses, bukan spesialuntuk hasil.


Prinsip utamanya diskusi dalam pembelajaran kontekstual tidak spesialuntuk menilai apa yang diketahui siswa, tetapi juga menilai apa yang sanggup dilakukan siswa. Penilaian ini mengutamakan evaluasi kualitas hasil kerja siswa dalam menuntaskan suatu tugas.


            Berdasarkan uraian diatas maka penelitian ini di arahkan pada “Penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) Melalui Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fisika Siswa Kelas X TKJ B SMKN 1 Kasreman NGAWI Tahun Pelajaran 2009/2010”


Judul : Penerapan Contextual Teaching and Learning Melalui Pembelajaran Diskusi untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fisika Siswa Kelas X TKJ B Sekolah Menengah kejuruan Negeri 1 Kasreman 2009/2010 (PFIS-6))


0 Komentar untuk "Penerapan Contextual Teaching And Learning Melalui Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Prestasi Berguru Mata Pelajaran Fisika Siswa Kelas X Tkj B Smk Negeri 1 Kasreman 2009/2010 (Pfis-6)"

Back To Top