Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Beroda Empat Merek Toyota Pada Ud. Dua Tiga Tujuh Motor Makassar (Pm-26)

loading...
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.            Latar Belakang Masalah
Globalisasi perdagangan pada ketika ini tumbuh dan berkembang sangat pesat. Demikian halnya dengan dunia perjuangan termasuk berkembangnya pemamasukan yang juga tumbuh dan berkembang untuk mengadaptasi perubahan yang terjadi dalam perdagangan baik skala global maupun lokal. Pemamasukan di sini dipandang penting oleh perusahaan sebagai salah satu perjuangan terintegrasi membuat produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen dimana  pemamasukan bertugas memperkenalkan produk tersebut kepada konsumen, dan biar konsumen bisa memenuhi kebutuhannya pada waktu dan daerah yang sesuai.
Stategi pemamasukan menjabarkan acara pemamasukan untuk mencapai samasukan perusahaan. Strategi pemamasukan yaitu logika pemamasukan dan atas logika itu unit bisnis dibutuhkan bisa mencapai samasukan-samasukan pemamasukannya. Strategi pemamasukan terdiri atas pengambilan keputusan tentang biaya pemamasukan perusahaan, bauran pemamasukan, alokasi pemamasukan, dan hubungannya dengan keadaan lingkungan yang dibutuhkan dan kondisi persaingan yang dihadapi (Kotler: 2000 : 98).
Strategi pemamasukan juga menjadi salah satu faktor penentu perkembangan dan pertumbuhan industri otomotif yang sangat pesat hususnya mobil. Hal ini ditandai dengan terus bertambahnya kuantitas kendaraan yang dimiliki masyarakat dan terlihat pada mobilitas kendaraan yang berada di jalan-jalan kota besar ibarat Makassar.  Industri otomotif sanggup dilihat dari aneka macam dimensi yang cukup luas. Ruang lingkup bisnis otomotif bisa mencakup beberapa aspek dimensi investasi, manajemen, marketing, pembelanjaan dan transaksi lainnya yang menjadi faktor utama dalam proses pertukaran uang dan barang. Khususnya industri otomotif mobil  sangatlah nampak perkembangannya, mobil  lahir dengan aneka macam merek, model, type, warna, spesifikasi lainnya. Semua ini sejalan dengan terus meningkatnya mobilitas dan kegiatan penduduk diberbagai aspek. Ini menawarkan bahwa dalam industri otomotif kendaraan beroda empat mengalami persaingan yang sangat ketat. Masalah tersebut di satu sisi ialah bahaya (threats), tetapi disisi lain ialah peluang (opportunity) bisnis baru.

Kondisi tersebut kalau diamati dari dimensi bisnis dan kegiatan pemamasukan mempunyai imbas besar dalam merumuskan kebijakan bisnis industri otomotif di masa hadir. Kebijakan taktik pemamasukan ialah alternatif. Kajian taktik pemamasukan yang sangat penting yaitu menganalisis sikap konsumen untuk strategy targeting dan positioning nya.
Konsep pemamasukan modern orientasinya pada kebutuhan dan harapan konsumen. Langkah pertama dari taktik ini memahami keinginan, kebutuhan dan selera konsumen (customer is king). Jika industri kendaraan beroda empat ingin tetap eksis di pasar otomotif, maka harus tetap konsisten dengan taktik tersebut. Mobil merek Toyota khususnya selain dipandang sebagai alat transportasi massal juga sebagai kendaraan beroda empat langsung yang dibutuhkan masyarakat Indonesia di Kota Makassar. Motivasi pemilikan dan pembelian kendaraan beroda empat merek Toyota didasarkan pada nilai hemat dan kebutuhan yang harus ada sebagai alat transportasi untuk bekerja, berekreasi dan sebagainya, bahkan untuk ketika ini banyak keluarga yang mempunyai mobil  lebih dari satu. Semua merek kendaraan roda empat/mobil  berlomba-lomba membuat inovasi-inovasi gres model dan desain terus dites kemampuan dan pemahamankan dan dikembangkan sesuai selera konsumen. Promosi besar-bemasukan dilakukan diberbagai media, baik cetak maupun elektronik. Ini menawarkan bahwa undangan pasar kendaraan beroda empat brand Toyota sangat tinggi. Tingginya undangan tersebut tidak spesialuntuk disebabkan oleh faktor kebutuhan semata, akan tetapi juga banyak dipengaruhi oleh faktor lainnya, ibarat atribut produk dan promosi yang dilakukan oleh dealer maupun distributor. 
Secara umum pemamasukan sanggup dikatakan sebagai teladan pikir yang menyadari bahwa perusahaan tidak sanggup bertahan tanpa adanya transaksi pembelian. Perusahaan harus sanggup memasarkan barang atau jasa yang diproduksi kepada konsumen biar sanggup bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain. Menurut Kotler & Armstrong (2001:354) kualitas produk ialah senjata strategis yang potensial untuk mengalahkan pesaing. Kaprikornus spesialuntuk perusahaan dengan kualitas produk paling baik akan tumbuh dengan pesat, dan dalam jangka panjang perusahaan tersebut akan lebih berhasil dari perusahaan yang lain.
Oleh lantaran itu perusahaan dalam mengeluarkan produk sebaiknya diubahsuaikan dengan kebutuhan dan harapan konsumen. melaluiataubersamaini begitu maka produk sanggup bersaing di pamasukan, sehingga menimbulkan konsumen mempunyai banyak alternatif pilihan produk sebelum mengambil keputusan untuk membeli suatu produk yang ditawarkan. Marketing Mix (Bauran pemamasukan)  ialah salah satu konsep kunci dalam teori pemamasukan modern yang terdiri dari variabel-variabel yang sanggup dikendalikan oleh perusahaan, yang dikenal dengan konsep 4 P yakni product (produk), price (harga), place (distribusi) dan promotion (promosi).  Ke empat hal ini menjadi hal yang sangat penting dan selalu menjadi pertimbangan konsumen dalam mengambil keputusan pembelian.  Keunggulan-keunggulan produk dari keempat faktor  ini sanggup diketahui oleh konsumen dan membuat konsumen tertarik untuk mencoba dan kemudian akan mengambil keputusan untuk membeli suatu produk tersebut. Produk yang baik dan bermanfaa bagi konsumen, dengan harga yang kompetititif dan ditunjang oleh  sistem distribusi yang baik dan promosi yang dilakukan,  akan diberimplikasi pada keputusan konsumen untuk membeli produk tersebut.
Berkaitan dengan hal di atas maka, UD. Dua Tiga Tujuh Motor sebagai salah satu show room yang menjual kendaraan beroda empat merek Toyota yang ada di Kota Makassar juga menghadapi tantangan dalam bidang pemamasukan. Tingginya pemakaian kendaraan beroda empat memicu pula tingginya persaingan antar Show Room. Untuk itu, sudah selayaknya pihak administrasi UD. Dua Tiga Tujuh Motor mengetahui faktor-faktor apa yang menghipnotis keputusan pembelian konsumen terutama biar sanggup merumuskan taktik pemamasukan yang sempurna  dalam memasarkan kendaraan beroda empat brand Toyota.
Atas dasar fatwa dan perkiraan sebagaimana diuraikan di atas, maka judul yang penulis pilih yaitu : “PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN  MOBIL  MEREK TOYOTA  PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR  MAKASSAR”


0 Komentar untuk "Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Beroda Empat Merek Toyota Pada Ud. Dua Tiga Tujuh Motor Makassar (Pm-26)"

Back To Top