loading...
Karakteristik matematika berkenaan dengan konsep-konsep abstrak. Suatu kebenaran matematis dikembangkan berdasar alasan logis. Namun kerja matematis terdiri dari observasi, menebak dan merasa, menguji hipotesa, mencari analogi, dan sebagaimana yang sudah dikemukakan diatas, balasannya merumuskan teorema-teorema yang dimulai dari asumsi-asumsi dan unsur-unsur yang tidak didefinisikan. Ini benar-benar aktifitas mental. Dalam penelitian ini yang dibahas ialah mental aritmatika yang dihubungkan dengan minat berguru matematika penerima didik.
Rumusan problem dalam penulisan skripsi ini ialah (1)Adakah efek mental aritmatika dan minat berguru matematika ? (2)Berapa besar efek mental Aritmatika dan Minat berguru ?
Penelitian ini ialah penelitian kuantitatif korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis mental aritmatika dan angket minat berguru matematika penerima didik. Sampel penelitian ini ialah penerima didik yang sudah mencapai mental dan memahami angket minat yang berjumlah 10 penerima didik.Sesudah peneliti mengadakan penelitian dan menganalisis data dengan Uji Regresi dan menolongan SPSS for windows versi 16.0. dihasilkan (1) Ada efek yang signifikan antara mental aritmatika penerima didik terhadap minat berguru matematika penerima didik dengan nilai F empirik yaitu 34.54 lebih besar dari nilai F teoritik pada taraf 5% sebesar 5,32 .(2) Besarnya efek mental aritmatika penerima didik terhadap minat berguru matematika penerima didik ditunjukkan oleh besarnya KD yaitu sebesar 81% sedangkan 19%nya ialah efek lain. Hal ini menurut harga r yaitu 0,901 yang menawarkan bahwa hubungan antara mental aritmatika dan minat berguru penerima didik sangat signifikan alasannya r empirik jauh lebih besar dari pada r teoritik pada taraf signifikansi 5% ( 0,632).
0 Komentar untuk "Pengaruh Mental Aritmatika Terhadap Minat Berguru Matematika Di Bimbingan Berguru Ima (Internasional Mental Aritmatika) Tulungagung (Pmt-43)"