loading...
Tertulis dalam sejarah Indonesia bahwa, pada tahun 1999 Indonesia melaksanakan perubahan besar yaitu masyarakat menuntut kebebasan yang disebut reformasi, masa ini masyarakat menuntut transparansi dari pemerintah. Pers dalam hal ini ikut mengambil pecahan terpenting dan menguntungkan, sebab tiruana masyarakat negera Indonesia berhak untuk mendirikan perusahaan pers.
Hal ini membuat bisnis dibidang pers mengalami persaingan yang sangat ketat sebab itu industri pers dituntut untuk mengemas produk informasinya lebih canggih lagi mengingat bisnis informasi sudah menjadi ekspresi dominan dipertama millenium III.
Dalam bidang informasi, menguasai pangsa pasar dan masuk dalam persaingan ketat antara perusahaan menjadi pecahan terpenting dan tidak bisa dielakkan sebab masyarakat penikmat informasi menjadikan diberita sebagai kebutuhan sehar-hari yang tidak bisa diabaikan keberadakannya. Oleh sebab itu, kehadiran media informasi baik milik pemerintah maupun swasta sangat menunjang pengadakan informasi dan itu sangat diperlukan. Informasi itu bisa melalui media cetak maupun elektronik.
Dalam persaingan media massa, selain media cetak sendiri, media elektronikpun (radio dan Televisi) dan media internet walaupun spesialuntuk satu persen bangsa Indonesia yang terkait ke internet, juga melaksanakan persaingan namun tidak separah dengan persaingan media cetak, sebab kita mengenal lokalisasi media yang menjadi bahaya pribadi bagi media nasional menyerupai surat kabar daerah, majalah daerah.
Karena itu, dikala ini bisnis surat kabar pada dikala ini ialah bisnis yang menggiurkan bagi pengusaha-pengusaha pers, selama masyarakat Indonesia masih terikat dalam media konvensional, namun hal ini perusahaan pers perlu administrasi yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan dalam persaingan persuratkabaran cukup umur ini.
Dalam hal ini perusahaan pers yang berusaha membuat produk, guna memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Karena demikian besar dan ketatnya persaingan yang mendominasi dunia perjuangan cukup umur ini, dimana perusahaan berlomba menguasai pangsa pasar.
Namun dalam perjuangan mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan, seringkali perusahaan tersebut dihadapkan pada banyak sekali kesusahan, contohnya kesusahan merebut pangsa pasar yang lebih luas sebagai akhir dari persaingan antara perusahaan untuk mengatasi keadakan tersebut diatas.
Memperhatikan kepuasan kepada konsumen dan masyarakat ialah tujuan utama suatu perusahaan yang menganut konsep pemamasukan yang mengajarkan bahwa rumusan seni administrasi pamamasukan sebagai suatu rencana yang diutamakan untuk mencapai tujuan tersebut, harus menurut kebutuhan dan cita-cita konsumen.
Konsumen perusahaan bukanlah ialah tindakan khusus, tetapi lebih ialah pernyatakan yang menunjukkan usaha-usaha pokok diarahkan untuk mencapai tujuan. Strategi pemamasukan itu sendiri terdiri dari unsur-unsur pemamasukan terpadu yaitu product, price, place, dan promotion (komunikasi pemamasukan) yang selalu berubah-ubah sejalan dengan kegiatan perusahaan dan perubahan lingkungan pemamasukannya serta perubahan prilaku konsumennya.
melaluiataubersamaini adanya perusahaan dalam masyarakat, teladan beli yang berubah-ubah sudah menjadikan banyaknya perusahaan hidup dalam situasi yang tidak menentu sehingga para pengusaha dituntut untuk mendalami pengetahuan wacana seni administrasi bersaing yang mana ialah salah satu aspek yang sanggup memperlancar tujuan perusahaan yang ingin dicapai.
Beberapa perusahaan pers di Makassar yang sudah melayani segmen pembaca surat kabar sekarang mengalami pguatrasi pasar dan produk bersaing dalam abad globalisasi informasi ini.
Persaingan terdapat dari suatu industri yang mengejar pasar samasukan yang sama. Strategi bersaing mencakup penentuan posisi dalam suatu untuk meterbaikkan nilai kemampuan yang membedakannya dengan para pesaing, sebab aspek yang sangat penting dalam perumusan seni administrasi bersaing ialah analisis pesaing, yang mana samasukannya ialah pengembangan profit, sifat dan sukses dari akhir kemungkinan perubahan seni administrasi yang sanggup dilakukan oleh tiap-tiap pesaing.
Di Makassar ada tiga perusahaan surat kabar yaitu harian Fajar Tribun Timur dan Pedoman Rakyat yang dianggap memiliki persaingan dalam pemamasukan. Mereka dituntut bagaimana sanggup mempertahankan perkembangan pemamasukannya
B. Permasalahan
Strategi apa yang diterapkan oleh surat kabar harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat dalam memenangkan persaingan dalam pemamasukan.
Pertanyakan Penelitian :
1. Apakah seni administrasi pemamasukan yang dilakukan oleh surat kabar harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat sanggup meningkatkan oplah penjualan ?
2. Apakah bauran pemamasukan yang dipakai oleh surat kabar harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat tidak sama dalam mempertahankan pangsa pasarnya?
Tag :
Komunikasi
0 Komentar untuk "Strategi Memenangkan Persaingan Dalam Pemasaran Surat Kabar Harian Di Makassar Kasus Fajar, Tribun Timur Dan Pemikiran Rakyat (Km-03)"