Studi Pembuatan Biskuit Gabin Anggun Dengan Penambahan Talas (Colocasia Esculenta) Dan Tepung Tapioka (Prt-166)

loading...
Talas (colocasia esculenta) yaitu karbohidrat yang diharapkan insan dalam memperoleh energi untuk menunjang aktifitas sehari-hari. Namun memanfaatkannya belum signifikan meskipun materi bakunya praktis untuk didapatkan. Talas memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, lantaran itu sanggup dipakai pengganti masakan pokok. Talas memiliki manfaat yang besar untuk materi masakan utama. Selain itu talas sanggup dipakai sebagai materi baku industri dibentuk tepung yang selanjutnya diproses menjadi masakan bayi, kue-kue, dodol talas, dan Biskuit.

Biskuit yaitu masakan kecil enteng yang sudah memasyarakat dan banyak dijumpai di pamasukan. Hal ini sanggup dibuktikan dengan tersedianya biskuit di hampir tiruana toko di perkotaan maupun sampai warung-warung di pelosok desa. dan sebagian masyarakat cenderung menyukai masakan siap santap yang pada umumnya mengandung karbohidrat, garam, protein dan lemak tinggi. Namun, tidak dipungkiri juga bahwa sebagian masyarakat sudah peduli dengan kualitas gizi masakan sehingga masyarakat lebih selektif dalam memilih jenis masakan yang sehat dan kondusif untuk dikonsumsi.




proses pembuatan biskuit pada umumnya berbahan baku tepung terigu, sehingga pada penelitian ini dilakukan penambahan talas (colocasia esculenta) dan tapioka untuk memanfaatkan materi baku lokal, menurut hal tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan talas dan tapioka sebagai materi subtitusi dengan tepung terigu untuk menghasilkan biskuit yang sanggup diterima oleh konsumen.

0 Komentar untuk "Studi Pembuatan Biskuit Gabin Anggun Dengan Penambahan Talas (Colocasia Esculenta) Dan Tepung Tapioka (Prt-166)"

Back To Top