loading...
Permen cokelat yakni salah satu masakan yang cukup diminati oleh masyarakat terutama pada kalangan anak-anak, lantaran rasa permen yang manis.Usaha pembuatan permen cokelat mempunyai potensi yang baik di Indonesia lantaran hampirditiruana wilayah Indonesia tanaman kakao tersebut sanggup tumbuh.Selain itu, lemak yang terkandung dalam lemak kakao cukup unik lantaran dalam suhu
ruang (30oC) bentuknya tetap padat dengan titik leleh sekitar 33-34oC sehingga mencair pada suhu rongga lisan (37oC).
ruang (30oC) bentuknya tetap padat dengan titik leleh sekitar 33-34oC sehingga mencair pada suhu rongga lisan (37oC).
Proses pembuatan permen cokelat seyogyanya sanggup dilakukan dengan cara sederhana dan berasal dari bahan-bahan lokal yang sanggup didapatkan disekitar kita. Seperti sumber protein yang sanggup didapatkan dari debu bungkil kacang tanah dan sumber lesitin dari kuning telurasin segar.
Produk permen cokelat umumnya terbuat dari lemak kakao yang diperoleh dari pengempaan nib kakao dimenambahkan gula, debu kakao, protein, dan lesitin.
Seluruh materi tersebut, kecuali lemak kakao, dicampur merata lalu dicampurkan ke dalam lumeran lemak kakao. Adonan tersebut lalu dicetak secara merata dan didiginkan dalam refrigerator (kulkas).
Seluruh materi tersebut, kecuali lemak kakao, dicampur merata lalu dicampurkan ke dalam lumeran lemak kakao. Adonan tersebut lalu dicetak secara merata dan didiginkan dalam refrigerator (kulkas).
Pada penelitian ini akan dipakai gula non kalori (sorbitol dan sukralosa) sebagai subtitusi sebagian atau seluruhnya terhadap gula sukrosa. Pemakaian gula pelengkap buatan (non kalori) pada pembuatan permen cokelat diduga akan besar lengan berkuasa terhadap sifatfisik/tekstur permen cokelat yang dihasilkan. Penggunaan gulasorbitol dan sukralosasebagai materi pelengkap juga sanggup memmenolong mereka yang diet gula sukrosa(gula kalori) dan bersifataman dikonsumsi oleh bawah umur lantaran tidak menjadikan karies gigi dan obesitas serta bagi penderita diabetes.
Berdasarkan uraian di atas maka penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui bagaimana imbas variasi pengurangangula sukrosa(gula kalori) pada tingkat penerapan gula non kalori (sorbitol dan sukralosa)terhadap sifat fisik dan organoleptik dari produk permen cokelat yang akan dihasilkan.
Tag :
Pertanian,
Teknologi Pangan
0 Komentar untuk "Studi Pembuatan Permen Cokelat (Chocolate Candy) Berbasis Gula Berkalori Rendah (Prt-156)"