loading...
A. Latar Belakang
Pada umumnya setiap instansi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya membutuhkan beberapa faktor yang mendukung untuk tercapainya kinerja yang baik dan produktifitas yang tinggi. Sumber daya insan ialah salah satu faktor terpenting, alasannya yaitu tanpa adanya kiprah dari sumber daya insan yang berkarakter, segala aktifitas dalam suatu instansi tidak akan sanggup terealisasi secara optimal.
Setiap instansi harus menyadari berhasil atau tidaknya kiprah dan fungsi yang dilaksanakan tergantung pada faktor sumber daya insan (SDM). Sumber daya insan yaitu orang-orang yang mempersembahkan tenaga, bakat, kretifitas dan usaspesialuntuk kepada organisasi, perusahaan atau instansi. Bagaimanapun canggihnya masukana dan pramasukana yang dimiliki oleh suatu instansi tanpa ditunjang dengan kemampuan pegawai, tidak mungkin instansi tersebut sanggup maju dan berkembang.
Suatu instansi yang ingin melakukan kiprah dan fungsinya dengan baik, maka instansi tersebut akan berusaha untuk merubah para pegawainya biar memiliki mutu serta kinerja yang baik, sehingga membuat para pegawainya lebih produktif dalam menjalankan kiprah dan tanggung balasan mereka. Untuk memperoleh pegawai yang sesuai dengan apa yang diharapkan, maka perlu adanya seni administrasi pengembangan pegawai.
Strategi pengembangan pegawai yaitu suatu perjuangan yang penting dalam instansi, alasannya yaitu dengan penerapan seni administrasi pengembangan yang sempurna suatu instansi akan sanggup maju dan berkembang. Strategi pengembangan pegawai dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja, meningkatkan prestasi kerja, mengurangi ketidakhadiran dan rotasi jabatan, serta memperbaiki kepuasan kerja. Para pegawai yang sudah memperluas kecakapannya serta kemampuan kerja melalui kegiatan pengembangan kualitas pegawai akan memperoleh hasil dan mutu yang lebih baik dalam melakukan kiprah dan fungsinya.
Demikian pula pada Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Kota Semarang, yang ialah salah satu instansi pemerintah yang memiliki kiprah memmenolong Walikota dalam bidang kepegawaian, dalam menjalankan tugasnya tidak bisa terlepas dari kiprah pegawai. Untuk sanggup menjalankan kiprah dan fungsinya dengan baik, Badan Kepegawaian Daerah memakai aneka macam kegiatan pengembangan pegawai yang nantinya diperlukan dapat
meningkatkan kemampuan, produktifitas serta kualitas para pegawainya.
Upaya pengembangan pegawai yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah pemkot Semarang ialah salah satu cara untuk sanggup meningkatkan kemampuan, produktifitas serta kualitas para pegawainya, biar nantinya setelah diadakan kegiatan pengembangan pegawai diperlukan para pegawai sanggup menjalankan kiprah dan fungsinya secara optimal.
Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan Bapak Drs. Slamet Budi Utomo selaku Kepala Sub Bidang Diklat Antar Lembaga pada Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Kota Semarang, seni administrasi pengembangan kualitas pegawai yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah pemkot Semarang dilaksanakan secara formal yaitu melalui pendidikan dan petes yang terdiri dari pendidikan dan petes dalam jabatan serta pendidikan dan petes teknis/fungsional.
Berdasarkan uraian yang sudah dikemukakan diatas, khususnya yang berkaitan dengan seni administrasi pengembangan pegawai yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Kota Semarang, maka dalam penelitian kiprah final ini, penulis mencoba mengangkat judul : “STRATEGI PENGEMBANGAN KUALITAS PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KOTA SEMARANG”
0 Komentar untuk "Strategi Pengembangan Kualitas Pegawai Pada Tubuh Kepegawaian Tempat Pemerintah Kota Semarang (Ms-25)"