Studi Pembuatan Roti Dengan Subtitusi Tepung Pisang Kepok (Musa Paradisiaca Formatypica) (Prt-155)

loading...
Pisang kepok  (Musa paradisiaca formatypica) ialah produk yang cukup perspektif dalam pengembangan sumber pangan lokal alasannya ialah pisang sanggup tumbuh di sembarang daerah sehingga produksi buahnya selalu tersedia, namun cepat rusak setelah lepas pguan alasannya ialah melalui proses klimaterik yaitu proses kematangan, untuk mengatasi kerusakan tersebut maka sanggup diolah menjadi tepung.

Pisang mengandung polifenol oleh alasannya ialah itu praktis mengalami reaksi browning apabila kontak dengan udara.
Salah satu metode yang sanggup dipakai untuk mencegah pencoklatan     adalah  dengan melaksanakan perendaman buah dengan asam-asam organik menyerupai asam sitrat dan garam (NaCl), karena  asam sitrat berfungsi sebagai anti oksidan, sedangkan NaCl bisa menghilangkan lender, dan anti oksidan sehingga menyebabkan tepung berwarna putih (Winarno, 2004).

Pembuatan tepung pisang bertujuan selain untuk memperpanjang daya kekal tanpa mengurangi nilai gizi pisang, juga untuk mempergampang dan memperluas pengembangan memanfaatkan pisang sebagai materi makanan  seperti untuk kue, keripik dan roti.


Roti ialah produk olahan yang sudah usang dikenal oleh masyarakat dan sudah menjadi makanan pokok kedua setelah nasi. Roti mempunyai banyak sekali kelebihan dibandingkan dengan produk pangan lainnya, selain awet, roti juga lebih praktis dalam penyajiannya, serta kandungan gizinya yang cukup tinggi dari jenis rotinya dalam hal ini materi baku dengan proses pengolahan yang dilakukan. Bahan baku pembuatan roti ialah tepung terigu yang terbuat dari gandum, namun sanggup disubtitusi dengan tepung pisang kepok. Tepung pisang juga mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga baik dipakai untik menghasilkan roti yang mempunyai nilai gizi yang bervariasi.

Sesuai dengan uraian diatas, maka penelitian ini sudah  dilakukan dengan memanfaatkan tepung pisang kepok sebagai materi subtitusi dengan tepung terigu untuk menghasilkan roti yang sanggup diterima oleh konsumen.



0 Komentar untuk "Studi Pembuatan Roti Dengan Subtitusi Tepung Pisang Kepok (Musa Paradisiaca Formatypica) (Prt-155)"

Back To Top