loading...
A. Latar Belakang Masalah
Masalah politik yakni problem yang selalu faktual sehingga tetap menarikdanunik untuk dibicarakan, dikaji dan dicermati. Persoalannya bukan berarti politik yakni problem yang paling utama dalam kehidupan manusia, akan tetapi sebagai masyarakat negara yang hidup dalam suatu negara perlu tahu dan peduli terhadap keadaan politik masyarakat yang ketika ini sedang berkembang. melaluiataubersamaini mengetahui perkembangan budaya dan etika politik suatu masyarakat, maka keputusan dan kebijakan politik yang dilakukan oleh penguasa akan lebih bermanfaa dan berorientasi terhadap kesejahteraan masyarakat banyak.
Pada periode reformasi menyerupai kini ini, problem politik menjadi kebutuhan sehari – hari dan menjadi perbincangan orang hampir ditiruana tempat. Mulai dari meja pemerintah, kalangan ekonomi, para praktisi hukum, bahkan hingga para petani yang pada masa orde baru, mereka tidak tahu politik, kini sangat terasa bahwa dunia politik tampaknya menjadi cuilan yang penting bagi kehidupan mereka.
Media massa dan media elektronik sebagai salah satu dari distributor politik memungkinkan gencarnya arus info yang masuk ke pedesaan, termasuk info dalam bidang politik, sehingga masyarakatpun sanggup dengan leluasa mengikuti perkembangan politik yang terjadi di tanah air bahkan di dunia internasional sekalipun. Masyarakat desapun kini sudah sanggup mengakses aneka macam insiden dengan cepat kapan dan dimanapun.
Selain peranan media massa terlebih media elektronik sebagai salah satu distributor politik, arus urbanisasi dan mobilitas penduduk dari desa ke kota sanggup pula menghipnotis contoh pikir masyarakat dalam bidang politik, terutama terhadap orientasi budaya politik, mulai dari pengetahuan dan kepercayaan politik (orientasi kognitif), perasaan terhadap sistem politik, perasaan politik serta bintang film politik dan penampilannya (orientasi afektif), juga orientasi evaluatif yang mencakup keputusan dan pendapat wacana obyek – obyek politik yang secara tipikal melibatkan kombinasi standar nilai dan kriteria dengan info dan perasaan ( Almond dkk, 1990:16-17 ).
Wacana politik yang ketika ini sedang berkembang terutama di Desa Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupatan Sukoharjo dalam periode reformasi perlu dikaji dan dicermati sebab adanya indikasi gejolak dalam masyarakat terhadap keputusan – keputusan yang diambil oleh pemerintah, terutama pemerintah Desa. Dalam periode reformasi menyerupai kini ini di Desa Makamhaji ada keberanian dari sebagian masyarakatnya untuk lebih aktif dan berpartisipasi dalam bidang politik. Namun ada keraguan dalam memilih cara – cara mereka berpartisipasi, sehingga terjadi partisipasi yang kurang etis dari sebagian kecil masyarakat Desa Makamhaji.
Bertitik tolak dari fatwa tersebut diatas, maka kami bermaksud mereview sejauh mana transformasi nilai sosial serta cara – cara yang ditempuh masyarakat dalam menyalurkan aspirasi politiknya, lebih khusus perubahan nilai sosial dan etika politik yang ada dan terjadi di Desa Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo dalam periode reformasi tahun 1999 - 2004.
Tag :
Ilmu Sosial
0 Komentar untuk "Transformasi Nilai Sosial Dan Etika Politik Warga Desa Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Dalam Kurun Reformasi Tahun 1999 – 2004 (Is-8)"