loading...
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pembangunan di masa menhadir diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak melalui peningkatan produksi ternak, disamping ditujukan untuk meningkatkan konsumsi daging didalam negeri. Pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat menunjang pengembangan dari perjuangan ternak ayam pedaging.
Tahun 2006 diperkirakan pendapatan perkapita penduduk Indonesia akan meningkat menjadi sekitar US $ 2500 dan konsumsi daging ayam ras diperkirakan akan mencapai 10kg/kapita/tahun. Perkiraan jumlah penduduk yang mencapai 220 juta jiwa, dubutuhkan sekitar dua milyar kilogram daging ayam pada tiap tahunnya atau sekitar 5,5 juta kg setiap harinya. Krisis moneter pada tahun 1997 dan diikuti oleh adanya inflasi menjadikan daya beli dan pendapataan riil masyarakat mengalami penurunan sehingga berdampak kenaikan harga pada biaya-biaya produksi sehingga mempengaruhi skala perjuangan dan pendapatan para pengusaha (Saragih, 1998). Keadaan ini mempengaruhi perkembangan contoh kemitraan peternakan ayam pedaging dalam upayanya memenuhi kebutuhan konsumsi daging ayam ras, sehingga perlu suatu contoh peternakan yang lebih efektif dan tidak memberatkan para petenak selaku pelaksana dalam kegiatan produksi.
Pola kemitraan sebagai salah satu kegiatan yang dikembangkan oleh pemerintah sebagai salah satu alternatif mengatasi permasalahan yang terjadi di dalam perjuangan peternakan ayam pedaging. Bentuk contoh kemitraan antara perusahaan petenakan atau perusahaan yang bergerak di bidang peternakan dengan peternakan rakyat yaitu kemitraan contoh perusahaan inti rakyat (PIR). Kerja sama ini mencakup perusahaan inti yang melaksanakan pemasokan masukana produksi peternakan meliputi: DOC, pakan dan obat-obatan kepada peternak plasma, disamping mempersembahkan bimbingan teknis, pengawasan dan pemamasukan hasil produksi peternak plasma. Peternak melaksanakan perjuangan budidaya ayam pedaging melalui pemeliharaan hingga pguan. Kegiatan perjuangan kemitraan PIR, perusahaan peternakan atau perusahaan yang bergerak di bidang peternakan bertindak sebagai inti dengan tujuan menampung dan memasarkan hasil produksi peternakan rakyat.
Pemerintah sudah melaksanakan upaya-upaya untuk mewujutkan biar peternak lebih maju dan memdiberi peluang berusaha bagi peternak kecil. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah yaitu membuat kebijakan-kebijakan wacana kemitraan. Pola kemitraan atau kerjasama antara perusahaan dengan peternakan rakyat dalam kegiatan usaspesialuntuk diputuskan melalui keputusan presiden Nomor 22/1990 yang mengatur bidang investasi untuk melaksanakan perjuangan disekmen budidaya dengan syarat harus berhubungan dengan peternakan rakyat. Keputusan Menteri Pertanian No 427/Kpts/TN.33/6/1996 wacana petunjuk pelaksanaan training perjuangan peternakan ayam ras, menegaskan perlunya contoh kemitraan dikembangkan biar peternakan rakyat sebagai ekonomi perjuangan kecil sanggup terlibat dan turut mengambil manfaat di dalamnya (Anonymous, 1997).
Dewasa ini di Indonesia terdapat aneka macam macam contoh perjanjian kontrak. Pola perjanjian kontrak ini akan sanggup berjalan dengan baik bila terjadi komuniksi dan kesepakatan antara kedua belah pihak, serta sanggup saling menguntungkan. Prinsip kerjasama yaitu masing-masing pelaksana sebagai kawan perjuangan yang memiliki peranan yang sama dalam satu perjuangan ternak. Kerjasama tersebut biasanya disebut dengan istilah kemitraan.
Pola kemitraan perjuangan ayam ras termasuk contoh PIR ketika ini masih menjadi referensi dalam upaya training perjuangan peternakan ayam ras. Langkah-langkah khusus diambil oleh pemerintah untuk menstabilkan perunggasan nasional dari dampak krisis moneter melalui upaya Crash Program perunggasan. Crash Program perunggasan ialah bentuk dari menolongan modal kerja bagi para peternak melalui contoh kemitraan dalam satu siklus dengan menolongan kredit dari Bank Indonesia. Khusus ayam ras, upaya yang ditempuh yaitu melalui penyaluran kredit modal kerja perjuangan kecil dan menengah terutama perjuangan ayam pedaging. Tujuan utama dari aktivitas ini merehabilitasi perjuangan perunggasan ayam ras biar produksi sanggup meningkat menuju keadaan normal sebelum krisis. Samasukan dari Crash Program yaitu biar peternak mendapat pendapatan yang layak, penerapan tenaga kerja, peluang berusaha dan harga produk yang semakin terjangkau oleh daya beli konsumen.
PT. Surya Gemilang Pratama ialah anak perusaan dari PT. Charoen Phokpand Indonesia yang bergerak dalam bidang perjuangan peternakan ayam pedaging. Kegiatan usaspesialuntuk melibatkan peternak sebagai plasma dalam suatu contoh perjuangan kemitraan ayam pedaging, dimana PT. Surya Gemilang Pratama bertindak sebagai pada dasarnya yang dalam penelitian ini berlokasi di Jombang. PT. Surya Gemilang Pratama yang ialah perusahaan yang berskala nasional dengan jangkauan kerja yang luas.
Tag :
Pertanian
0 Komentar untuk "Analisis Perjuangan Kemitraan Ayam Pedaging Di Pt. Surya Gemilang Pratama …(Prt-79)"