loading...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Akhir-akhir ini pengenalan contoh (pattern recognition) banyak diimplementasikan di dunia industri ataupun instansi, menyerupai automated capture dari sinyal dan gambar untuk keperluan identifikasi.
Banyak sekali metode ekstraksi ciri yang sanggup diaplikasikan untuk pengenalan pola. Dalam proyek final ini dilakukan suatu perbandingan beberapa metode ekstraksi ciri untuk mendapat hasil verifikasi contoh tanda tangan yang paling akurat. Metode yang akan dibandingkan yaitu metode vektor kuantisasi, DFT 2D, dan DCT 2D.
Metode vektor kuantisasi yang dipakai yaitu dengan mengambil sampel satu contoh tanda tangan. Lalu dicari nilai rata-rata fitur contoh input tersebut, dan data tersebut dijadikan sebagai pembanding pada proses verifikasinya. Untuk metode DFT, mempunyai sifat yang tidak besar lengan berkuasa terhadap pergeseran alasannya pada bab gambaran spesialuntuk diambil bab magnitudenya.
Berbeda dengan Discrete Fourier Transform (DFT) yang balasannya berupa
variabel kompleks dengan bab real dan imaginer, maka hasil Discrete Cosine Transform (DCT) spesialuntuk berupa real tanpa imaginer. Selanjutnya dilakukan pencocokan nilai yang sudah didapatkan dari masing-masing metode. Sehingga nantinya diperlukan sanggup menemukan metode yang sempurna untuk diambil ekstraksi cirinya. Kemudian masing-masing metode ekstraksi ciri dikirimkan ke ATMega16L untuk pemrosesan identifikasi contoh tanda tangan, sehingga sanggup diketahui pula metode yang sempurna kalau diimplementasikan ke sebuah perangkat keras.
Tag :
Teknik Elektro
0 Komentar untuk "Analisis Tiga Metode Ekstraksi Ciri Pada Tumpuan Tanda Tangan (Perangkat Lunak) (Te-6)"