loading...
A. Alasan Pemilihan Judul
Perusahaan, baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi arif balig cukup akal ini. Era globalisasi akan mempertajam persaingan-persaingan diantara perusahaan, sehingga perlu fatwa yang makin kritis atas memanfaatkan secara optimal penerapan banyak sekali sumber dana dan daya yang ada.
Sebagai konsekuensi logis dari timbulnya persaingan yang semakin tajam, ada tiga kemungkinan yaitu mundur, bertahan atau tetap unggul dan bahkan semakin berkembang. Agar perusahaan sanggup bertahan atau bahkan berkembang dibutuhkan upaya penyehatan dan penyempurnaan mencakup peningkatan produktivitas, efisiensi serta efektifitas pencapaian tujuan perusahaan. Menghadapi hal ini, banyak sekali kebijakan dan seni administrasi terus diterapkan dan ditingkatkan. Kebijakan yang ditempuh administrasi antara lain meningkatkan pengawasan dalam perusahaan (internal control).
Sebagai konsekuensi logis dari timbulnya persaingan yang semakin tajam, ada tiga kemungkinan yaitu mundur, bertahan atau tetap unggul dan bahkan semakin berkembang. Agar perusahaan sanggup bertahan atau bahkan berkembang dibutuhkan upaya penyehatan dan penyempurnaan mencakup peningkatan produktivitas, efisiensi serta efektifitas pencapaian tujuan perusahaan. Menghadapi hal ini, banyak sekali kebijakan dan seni administrasi terus diterapkan dan ditingkatkan. Kebijakan yang ditempuh administrasi antara lain meningkatkan pengawasan dalam perusahaan (internal control).
Dalam perusahaan, pelaksanaan pengawasan sanggup dilaksanakan secara eksklusif oleh pemiliknya sendiri dan sanggup pula melalui sistem internal control. melaluiataubersamaini semakin berkembangnya perusahaan maka kegiatan dan problem yang dihadapi perusahaan semakin kompleks, sehigga semakin susah bagi pihak pimpinan untuk melaksanakan pengawasan secara eksklusif terhadap seluruh acara
perusahaan. melaluiataubersamaini demikian maka dirasakan perlunya menolongan manajer-manajer
yang profesional sesuai dengan bidang yang ada dalam organisasi contohnya bidang pemamasukan, produksi, keuangan dan lain-lain. Perlu adanya struktur organisasi yang memadai, yang akan membuat suasana kerja yang sehat alasannya yakni setiap staf bisa mengetahui dengan terang dan niscaya apa wewenang dan tanggung jawabannya serta dengan siapa ia bertanggung jawaban. Selain itu, dengan bertambah besarnya perusahaan dibutuhkan suatu pengawasan yang lebih baik biar perusahaan sanggup dikelola secara efektif. Salah satu sistem pengawasan yang baik yakni melalui sistem internal control.
Untuk menjaga biar sistem internal control ini benar-benar sanggup dilaksanakan, maka sangat dibutuhkan adanya internal auditor atau bab investigasi intern. Fungsi investigasi ini ialah upaya tindakan pencegahan, inovasi penyimpangan-penyimpangan melalui pelatihan dan pemantauan internal control secara berkesinambungan. Bagian ini harus membuat suatu acara yang sistematis dengan mengadakan observasi langsung, investigasi dan evaluasi atas pelaksanaan kebijakan pimpinan serta pengawasan sistem warta akuntansi dan keuangan lainnya.
Agar fungsi investigasi intern sanggup berjalan dengan baik, maka seorang internal auditor haruslah orang yang benar-benar memahami mekanisme audit yang sudah diputuskan oleh perusahaan dan juga bab ini harus mempunyai kebebasan atau independensi yang cukup terhadap bab yang diperiksa.
Dalam suatu perusahaan, internal auditor menilai apakah sistem pengawasan intern yang sudah diputuskan administrasi berjalan dengan baik dan efisien, apakah laporan keuangan mengatakan posisi keuangan dan hasil perjuangan yang akurat serta setiap bab benar-benar melaksanakan kebijakan sesuai dengan rencana dan mekanisme yang sudah diputuskan. Pemeriksaan intern mempersembahkan warta yang sempurna dan adil untuk memmenolong administrasi dalam mengambil keputusan sehingga sanggup meningkatkan kemampuan administrasi dan mengurangi kemungkinan yang sanggup merugikan perusahaan.
Melihat banyaknya santunan yang sanggup didiberikan oleh internal auditor kepada manajemen, maka penulis mencoba untuk melihat pentingnya peranan internal auditor untuk memmenolong administrasi dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Maka penulis melaksanakan peninjauan dan penelitian pada PT. Citra Bangun dengan judul ”Kedudukan dan Fungsi Internal Auditor Pada PT. Citra Bangun, Medan.”
B. Perumusan Masalah
Untuk mencapai tujuan yang sudah diputuskan setiap perusahaan pada umumnya selalu menghadapi banyak sekali masalah. Adapun problem yang dihadapi setiap perusahaan tidak sama-beda tergantung pada ruang lingkup kegiatan perusahaan.
Berdasarkan penelitian penlampauan yang sudah dilakukan pada PT. Citra Bangun, maka penulis mencoba merumuskan beberapa permasalahan dalam bentuk pertanyaan sebagai diberikut:
1. Apakah fungsi internal auditor pada PT. Citra Bangun sanggup berperan bagi tercapainya investigasi intern yang baik?
2. Apakah kedudukan internal auditor pada perusahaan benar-benar independen sehingga sanggup mencapai tujuan investigasi yang adil?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dan kegunaan penulisan skripsi ini adalah:
1. Untuk mendapat citra aktual wacana fungsi dan kedudukan internal auditor dalam perusahaan kemudian membandingkan dengan teori-teori yang selama ini penulis terima dari perkuliahan dan sumber lainnya.
2. Dari perbandingan ini diajukan masukan yang mungkin bagi pihak yang berkepentingan.
3. Untuk memenuhi kiprah dan melengkapi persyaratan penyelesaian kuliah guna memperoleh gelar sarjana ekoomi pada Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan.
Tag :
Akuntansi
0 Komentar untuk "Kedudukan Dan Fungsi Internal Auditor Pada Pt. Gambaran Bangun, Medan (Ak-16)"