loading...
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Air tanah adalah air yang menempati rongga-rongga dalam lapisan geologi. Air tanah merupakan sumber daya penting dalam irigasi, industri dan air minum makin meluas. Air sebagai materi esensial dalam kehidupan tampak dari kebutuhan terhadap air untuk keperluan sehari-hari dilingkungan rumah tangga ternyata berbeda-beda di setiap tempat, setiap tingjatan, kehidupan atau setiap bangsa dan negara. Semakin tinggi taraf kehidupan seseorang semakin meningkat pula kebutuhan manusia akan air. Jumlah penduduk dunia setiap hari bertambah, sehingga mengakibatkan jumlah kebutuhan air (Unus S,1996:3 &13).
Upaya pemenuhan kebutuhan air oleh manusia dapat mengambil air dari dalam tanah, air permukaan, atau langsung dari air hujan. Dari ke tiga sumber air tersebut air tanahlah yang paling banyak digunakan karena air tanah memiliki beberapa kelebihan di banding sumber-sumber lainnya antara lain karena kualitas airnya yang lebih baik serta pengaruh akibat pencemaran yang relatif kecil (Jovita,
2002 : 1).
Perkembangan peradaban serta semakin bertambahnya jumlah penduduk dengan sendirinya menambah aktivitas kehidupan terutama di daerah industri khususnya di Desa Pesarean yang terletak di sebelah selatan kota Tegal. Desa Pesareaan ini merupakan salah satu desa yang terkenal dengan industri khususnya logam yang merupakan bahan dasar pembuatan alat – alat rumah tangga, elektronika, <.span> dan peralatan mobil. Jenis indusrtri logam ini antara lain memanfaatkan bahan dasar dari aki bekas dan aluminium yang limbahnya sangat berpengaruh sekali terhadap kondisi air. Apalagi ketika musim hujan tiba sisa – sisa peleburan dari aki bekas dan aluminium tersebut yang hanya ditaruh di tanah akan terasa menyengat dan resapan air tersebut mengakibatkan hambar. Jenis industri ini merupakan mata pencaharian penduduk dimana tempat produksi sekaligus dijadikan tempat tinggal. Penambahan fungsi rumah sebagai tempat usaha tidak diikuti penambahan fasilitas pendukungnya terutama penambahan fasilitas pembuangan limbah tersebut.
Limbah yang berasal dari aluminium berawal dari pasir aluminium yang dilebur menjadi cair, cairan tersebut diambil dan dipadatkan menjadi batangan aluminium. Sisa dari peleburan tersebut dinamakan karakal atau awu. Sedangkan untuk aki diperoleh dari aki yang sudah dibongkar kemudian elemen timahnya diambil dan dikeringkan, sesudah kering baru dilakukan proses peleburan menjadi elemen cair kemudian dipadatkan sebagi bahan dasar, sisa peleburan tersebut dinamakan karakal yang dimembuang begitu saja diatas tanah. Sebuah rumah sebagai tempat tinggal haruslah memenuhi syarat – syarat kesehatan, diantaranya mengenai air.
Air merupakan faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan vital bagi mahluk hidup diantaranya sebagai air minum atau keperluan rumah tangga lainnya. Air yang digunakan harus bebas dari kuman penyakit dan tidak mengandung bahan beracun. Sumber air minum yang memenuhi syarat sebagai air baku air minum jumlahnya makin lama makin berkurang sebagai akibat ulah manusia sendiri baik sengaja maupun tidak disengaja. Sumber air bagi penduduk Desa Pesarean berasal dari air sumur, dimana sebagian besar rumah penduduk sudah memiliki sumur sendiri.
Air sumur yang digunakan penduduk saat ini dirasakan sudah terpengaruh oleh adanya limbah industri logam sehingga dilihat secara fisik yaitu dari segi warna agak keruh, dan dari segi rasa hambar apabila air itu di konsumsi. Berbagai keluhan datang dari penduduk yang mengatakan bahwa air yang mereka gunakan untuk keperluan hidup sehari-hari sudah tidak sehat lagi.
melaluiataubersamaini adanya keluhan dari masyarakat tersebut peneliti mencoba meneliti kualitas air yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga yang ada di Desa Pesarean Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal.
Tag :
Pendidikan,
Pendidikan Geografi
0 Komentar untuk "Kualitas Air Higienis Untuk Pemenuhan Kebutuhan Rumah Tangga Di Desa Pesarean Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal (Pgeo-5)"