Manfaat Anggaran Dalam Peningkatan Pendapatan Orisinil Tempat (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Tempat Kota Cimahi) (Ak-02)

loading...
1.1 Latar Belakang Penelitian
Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 ihwal Pemerintahan Daerah yaitu salah satu landasan yuridis bagi pengembangan otonomi kawasan di Indonesia. Dalam Undang-undang ini disebutkan bahwa pengembangan otonomi pada kawasan diselenggarakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip demokrasi, tugas serta masyarakat, pemerataan dan keadilan, serta memperhatikan potensi dan keguakaragaman daerah.

Undang-undang ini mempersembahkan otonomi secara utuh kepada kawasan untuk membentuk dan melaksanakan kebijakan berdasarkan prakarsa dan aspirasi masyarakatnya. Sekarang kawasan sudah didiberi kewenangan yang utuh dan bundar untuk merencanakan, melaksanakan, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan daerah. Otonomi yang didiberikan kepada kawasan dilaksanakan dengan mempersembahkan kewenangan yang luas, nyata, dan bertanggung balasan kepada pemerintah kawasan secara prop ors ional. Pelimpahan tanggung balasan akan diikuti oleh pengaturan sumbangan dan memanfaatkan sumber daya nasional yang berkeadilan, serta perimbangan keuangan antara sentra dan daerah. melaluiataubersamaini demikian pemerintah kawasan dibutuhkan lebih mengerti dan memenuhi aspirasi masyarakat di daerahnya, supaya sanggup mendorong timbulnya prakarsa dan pelaksanaan pembangunan yang ialah prasyarat keberhasilan pelaksanaan pemerintahan.

Kota Cimahi yaitu salah satu kota di Provinsi Jawa Barat yang pemerintah wilayahnya senantiasa berupaya meningkatkan wilayahnya dari tahun ke tahun sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang sudah diputuskan baik oleh pemkot Cimahi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maupun oleh Pemerintah Pusat. Adapun upaya peningkatan kawasan tersebut dalah upaya ditempuh dengan usah intensifikasi yang artinya suatu tindakan atau perjuangan memperbesar penerimaan dengan cara melaksanakan pemungutan yang lebih ketat dan teliti. Usaha intensifikasi ini memiliki ciri utama yaitu perjuangan untuk
mengambil sepenuhnya dan dalam batas-batas ketentuan yang ada. Sedangkan perjuangan ekstensifikasi yaitu perjuangan untuk mencari dan menggali potensi sumbersumber pendapatan kawasan yang barn atau belum ada.

Berdasarkan Pasal 157 Undang-undang No. 32 Tahun 2004, sumber pendapatan kawasan terdiri dari :
1. Pendapatan Asli Daerah yang selanjutnya disebut PAD, yaitu:
Hasil Pajak Daerah
Hasil Retribusi Daerah
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan, dan
Lain-lain PAD yang sah
2. Dana Perimbangan
3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah

PAD berperan besar terhadap proses pelaksanaan pembangunan daerah, alasannya PAD dipakai untuk membiayai belanja pembangunan setiap tahunnya. Masih lemahnya kemampuan PAD memacu Pemda untuk semakin ulet menggali potensi kawasan guna penerimaan PAD. Sehingga proses penyusunan ialah proses yang sangat besar lengan berkuasa besar dalam penetapan sasaran dari penerimaan PAD pada periode diberikutnya, alasannya sasaran tersebut ialah tolok ukur dari kinerja Pemda dalam hal menggali potensi kawasan dalam rangka peningkatan PAD.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis bermaksud untuk melaksanakan penelitian dengan judul: "Manfaat Anggaran dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah" (Studi kasus pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi).

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka penulis mengidentifikas ikan m as alah sebagai diberikut :
1. Bagaimana efektivitas penyusunan anggaran pada pemkot Cimahi.
2. Bagaimana peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada pemkot Cimahi.
3. Bagaimana manfaat penyusunan anggaran dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini yaitu sebagai diberikut :
1. Untuk mengetahui efektivitas penyusunan anggaran pada pemkot Cimahi.
2. Untuk mengetahui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pemkot Cimahi.
3. Untuk mengetahui manfaat penyusunan anggaran dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah.

1.4 Kegun aan Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan dibutuhkan akan memiliki kegunaan antara lain :
1. Pemerintah Daerah
Penulis berharap supaya penelitian ini sanggup dijadikan masukan bagi Pemda dalam pelaksanaan otonomi kawasan baik penetapan peraturan kawasan yang bekerjasama dengan upaya peningkatan Pendapatan Ash Daerah maupun peningkatan efisiensi dan efektivitas kinerja Pemerintah Kota.
2. Penulis
melaluiataubersamaini melaksanakan penelitian eksklusif di lapangan, penulis sanggup memahami apa yang sebetulnya terjadi serta kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan otonomi daerah, sehingga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan terkena pemerintah daerah.
3. Peneliti Lain
Hasil penelitian ini dibutuhkan menjadi materi masukan bagi penelitian s elanjutnya.

Tag : Akuntansi
0 Komentar untuk "Manfaat Anggaran Dalam Peningkatan Pendapatan Orisinil Tempat (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Tempat Kota Cimahi) (Ak-02)"

Back To Top