Meningkatkan Kemampuan Menuntaskan Soal Kisah Siswa Kelas Viii Smp Bhakti Praja Gebog Kudus Tahun Pelajaran 2006/2007 Pada Bahan Pokok ..(Pmt-1)

loading...
A. Latar Belakang Masalah
SMP Bhakti Praja bukanlah pilihan pertama dari lulusan SD/MI di sekitar Gebog, walau ialah satu-satunya Sekolah Menengah Pertama swasta di kecamatan Gebog. Sesudah hasil seleksi Sekolah Menengah Pertama negeri diumumkan, siswa yang tidak diterima gres mendaftar di Sekolah Menengah Pertama Bhakti Praja Gebog. melaluiataubersamaini demikian input Sekolah Menengah Pertama Bhakti Praja Gebog ialah saenteng atau sisa dari bawah umur terpilih, dengan motivasi orangtua yang kurang mendukung, latar belakang ekonomi orangtua kebanyakan buruh pabrik, sehingga proses berguru mengajar di Sekolah Menengah Pertama Bhakti Praja Gebog, terutama pada mata pelajaran matematika yang bagi sebagian siswa ialah pelajaran yang kurang menarikdanunik terasa berat.


Masalah menonjol yang dihadapi oleh pendidikan matematika ialah pada umumnya hasil berguru siswa yang kurang memuaskan, hal ini dikarenakan kurangnya minat siswa terhadap pelajaran matematika sehingga tidak sedikit dari mereka yang menganggap bahwa matematika ialah ilmu yang susah dan tidak menarikdanunik. Hal inilah yang perlu mendapat perhatian khusus dari guru selaku pendidik untuk menemukan metode pengajaran yang sempurna dan sesuai dengan materi dan materi yang didiberikan kepada siswa, alasannya ialah suatu pembelajaran akan efektif bila metode pembelajaran yang dipakai sesuai dengan kondisi dan kemampuan siswa. Di samping menguasai metode pembelajarannya seorang guru juga harus menguasai metode menerangkan,
mengajarkan konsep matematika, cara membangkitkan motivasi siswa, cara
menggunakan alat menolong dan metode mengevaluasi seberapa jauh proses berguru mengajar dalam kelas sudah tercapai.

Oleh alasannya ialah itu para pendidik matematika perlu memahami dan menyebarkan aneka macam metode, keterampilan dan taktik dalam mengajarkan matematika. Tujuannya antara lain semoga sanggup menyusun kegiatan pengajaran yang sanggup membangkitkan motivasi siswa semoga mereka berguru dengan antusias. Lebih daripada itu semoga siswa merasa benar-benar ikut ambil bab dan berperan aktif dalam proses kegiatan belajar-mengajar, mengingat metode pembelajaran yang selama ini dipakai oleh guru matematika yang kebanyakan didominasi oleh guru itu sendiri.

Sistem persamaan linear dua variabel ialah salah satu materi pokok matematika di kelas VIII. Materi pokok yang berkaitan dengan duduk kasus sehari-hari ini terasa susah dipahami siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Bhakti Praja Gebog. Indikatornya siswa kurang bisa menuntaskan soal-soal ihwal sistem persamaan linear dua variabel apalagi bila disajikan dalam soal cerita, balasannya lebih dari 75% siswa belum tuntas berguru dan rata-rata nilai ulangan harian kurang dari 6,00 serta kurang dari 75% siswa yang terlibat aktif saat proses pembelajaran berlangsung.

Model pembelajaran berbasis duduk kasus dipilih sebagai salah satu alternatif alasannya ialah model ini ialah pendekatan pengajaran yang
menggunakan masalah-masalah dunia kasatmata sebagai konteks bagi penerima didik untuk berguru berpikir kritis dan terampil memecahkan, serta mendapat pengetahuan dan konsep-konsep dasar. Ciri-ciri utama pembelajaran berbasis duduk kasus mencakup suatu pengajuan pertanyaan atau masalah, memusatkan pada keterkaitan antar disiplin, penyelidikan autentik, kerjasama, dan menghasilkan karya dan peragaan.
Guru dalam model pembelajaran berbasis masalah, berperan sebagai penyaji masalah, fasilitator, memmenolong siswa memecahkan duduk kasus dan menjadi salah satu sumber berguru siswa. Selain itu, guru mempersembahkan dukungan, motivasi dan dorongan yang sanggup meningkatkan pertumbuhan inkuiri dan intelektual siswa.

Dalam hal ini guru berperan sebagai pemdiberi rangsangan, pembimbing kegiatan siswa dan penentu arah berguru mereka. Di samping itu, kegiatan pengembangan model pembelajaran berbasis duduk kasus dalam materi pokok sistem persamaan linear dua variabel amatlah strategis, seiring dengan implementasi KBK, sehingga kreativitas guru sanggup ditingkatkan, serta ketersediaan aneka macam kemudahan yang dimiliki secara terbatas sanggup ditingkatkan.


0 Komentar untuk "Meningkatkan Kemampuan Menuntaskan Soal Kisah Siswa Kelas Viii Smp Bhakti Praja Gebog Kudus Tahun Pelajaran 2006/2007 Pada Bahan Pokok ..(Pmt-1)"

Back To Top