Pengaruh Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (Kbk) Terhadap Hasil Berguru Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Manbail Futuh Beji – Jenu –(Pai-02)

loading...
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Kurikulum berasal dari bahasa Inggris “Curriculum” berarti Rencana Pelajaran. (S. Wojowasito-WJS. Poerwadarminta, 1980 : 36.).
Secara istilah, kurikulum ialah “seperangkat planning dan pengaturan terkena tujuan, isi, dan materi pelajaran serta cara yang dipakai sebagai pedoman penyelenggaraan acara pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”. (Depag. RI. Dir. Jen. Kelembagaan Agama Islam, 2004 : 2).
Dari pengertian tersebut kurikulum sangat besar pengaruhnya dalam proses berguru mengajar disekolah, yang ialah jembatan untuk tercapainya suatu tujuan Pendidikan Nasional.


Pada perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia tidak terlepas dari imbas perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi, serta seni dan budaya. Perkembangan dan perubahan yang secara terus menerus menuntut perlunya sistem Pendidikan Nasional termasuk penyempurnaan kurikulum untuk mewujudkan masyarakat yang bisa bersaing dan beradaptasi dengan perubahan zaman tersebut.

Atas dasar tuntutan tersebut maka diharapkan suatu upaya peningkatan mutu pendidikan termasuk yang diselenggarakan di madrasah, yang dilakukan secara menyeluruh mencakup beberapa aspek pengembangan dimensi insan Indonesia seutuhnya, yakni aspek-aspek moral/akhlaq, pengetahuan, kesehatan, ketrampilan dan seni. Pengembangan pendidikan di madrasah dilakukan sesuai dengan kebutuhan, kondisi dan jatidiri madrasah pada seluruh aspeknya. Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi akseptor didik untuk bertahan hidup, menyesuaikan diri, dan berhasil dimasa hadir. melaluiataubersamaini demikian akseptor didik mempunyai ketangguhan, kemandirian, dan jatidiri yang dikembangkan melalui kesinambungan. Oleh alasannya ialah itu diharapkan penyempurnaan kurikulum yang berbasis pada kompetensi akseptor didik.

Penyempurnaan kurikulum ini dilandasi oleh kebijakan-kebijakan yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan sebagai diberikut :
1. Undang-Undang Dasar 1945 dan Pembukaannya.
2. Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional.
3. Undang-Undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, dan
4. Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom.
Undang-Undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemda dan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom diberimplikasi terhadap kebijakan pengelolaan pendidikan dari yang bersifat sentralistik ke desentralistik juga diberimplikasi terhadap penyempurnaan kurikulum sekolah.
Penyempurnaan kurikulum tersebut mengacu pada Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang berkenaan dengan pasal-pasal sebagai diberikut :
1. Pasal 3 yang menyatakan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi membuatkan kemampuan dan membentuk waktu serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi akseptor didik semoga menjadi insan yang diberiman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, diberilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi masyarakat negara yang demokratis serta bertanggung jawaban.
2. Pasal 35 Ayat (1), yang menyatakan bahwa Sstandart Nasional Pendidikan terdiri atas standart isi, proses kompotensi lulusan, tenaga kependidikan, masukana dan pramasukana, pengelolaan, pembayaran, dan evaluasi pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala.
3. Pasal 37 Ayat (1), yang menyatakan bahwa pendidikan dasar dan menengah wajib memuat : Pendidikan Agama, Pendidikan Kewargguagaraan, Bahasa, Matematika, Ilmu Pentahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni dan Budaya, Pendidikan Jasmani dan Olah Raga, Ketrampilan/kejuruan, dan Muatan Lokal.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tergugah mengangkat permasalahan yang dimaskud sebagai bukti bahwa kurikulum berbasis kompetensi akan lebih cocok dengan tujuan Pendidikan Nasional. Dan penulis ingin mereview terhadap hasil berguru siswa di MTs. Manbail Futuh dengan memakai Kurikulum Berbasis Kompetensi.

B. Penegasan Judul
Untuk mempergampang pemahaman terhadap judul skripsi ini penulis perlu menandakan variabel-variabel yang ada dalam judul, yaitu :
1. Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), sebagai variabel bebas.
- Penerapan ialah pemasangan, pengenaan ; tentang mempraktikkan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1988 : 935).
- Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) ialah “suatu konsep menekankan pada pengembangan kemampuan melaksanakan (kompetensi) tugas-tugas dengan standart performansi tertentu, sehingga akhirnya sanggup dirasakan oleh akseptor didik berupa penugasan terhadap seperangat kompetensi tertentu”. (E. Mulyasa, 2003 : 39).
2. Hasil berguru siswa sebagai variabel terikat.
Menurut S. Nasution (1983 : 3), hasil berguru atau prestasi siswa ialah “hasil yang sudah dicapai dalam bentuk perubahan kelakuan anak berdasarkan pengalaman dan petes”.
Sedangkan berdasarkan Sumartono (1976 : 8) tes hasil berguru ialah “suatu nilai yang menawarkan hasil tertinggi dalam berguru yang sanggup dicapai berdasarkan kemampuan anak dalam bidang studi tertentu”.
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas yang dimaskud dengan judul skripsi ini ialah Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di Madrasah Tsanawiyah Manbail Futuh sejauh mana kuat terhadap hasil berguru siswa.

C. Alasan Pemilihan Judul
Penulisan skripsi ini mempunyai alasan sebagai diberikut :
1. Kurikulum ialah komponen yang amat penting di dunia pendidikan, alasannya ialah kurikulum ialah suatu perjuangan yang menjembatani tercapainya Pendidikan Nasional.
2. Kurikulum Berbasis Kompetensi gres diterapkan secara nasional pada tahun 2004-2005 sehingga sangat perlu sendini mungkin diadakan penelitian.
3. Hasil berguru siswa ialah suatu tahapan yang harus dicapai dalam pebelajaran sebagai tolak ukur dari keberhasilan penerapan suatu kurikulum.

D. Rumusan Masalah
Problematika yang sesuai dengan judul skripsi atas dasar pertimbangan latar belakang masalah, maka penulis mengemukakan yang perlu dipecahkan sebagai diberikut :
1. Bagaimana Pelaksnaan Kurikulum Berbasis Kompetensi di Madrasah Tsanawiyah Manbail Futuh.
2. Bagaimana hasil berguru yang dicapai di Madrasah Tsanawiyah Manbail Futuh.
3. Bagaimana Pengaruh Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) terhadap hasil berguru di Madrasah Tsanawiyah Manbail Futuh.

E. Tujuan Pembahasan
Tujuan penulis dalam pembahasan ini sesuai dengan rumusan diatas ialah :
1. Ingin mengetahui Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di Madrasah Tsanawiyah Manbail Futuh.
2. Ingin mengetahui hasil berguru yang dicapai siswa di Madrasah Tsanawiyah Manbail Futuh.
3. Ingin mengetahui imbas Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) terhadap hasil berguru siswa di Madrasah Tsanawiyah Manbail Futuh.



0 Komentar untuk "Pengaruh Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (Kbk) Terhadap Hasil Berguru Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Manbail Futuh Beji – Jenu –(Pai-02)"

Back To Top