Penggunaan Handphone & Perubahan Rujukan Interaksi (So-23)

loading...
Suatu titik terperinci yang bermula pada suatu kesederhanaan pada kehidupan manusia, sudah menjadi sesuatu yang bermanfaa untuk mempergampang tiruana aspek kehidupan berjulukan Teknologi. Dunia info ketika ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Konsumsi masyarakat akan teknologi menjadikan dunia teknologi semakin usang semakin canggih komunikasi yang doloenya memerlukan waktu yang usang dalam penyampaiannya kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat bersahabat dan tanpa jarak.
Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempergampang setiap acara manusia. Lahir dari aliran insan yang berusaha untuk mempergampang kegiatan-kegiatannya yang kemudian diterapkan dalam kehidupan. Kini teknologi sudah berkembang pesat dan semakin maju seiring dengan perkembangan zaman sehingga terjadi pengalihan fungsi teknologi. contohnya pada salah satu akomodasi canggih pada masa ini yang  dibahas yaitu terkena Hp yang lebih dikenal dengan sebutan handphone.
Beberapa tahun yang kemudian handphone spesialuntuk dimiliki oleh kalangan kelas menengah keatas yang memang benar-benar membutuhkan itu untuk kelancaran pekerjaannya. Seiring berjalannya waktu handphone bisa dimiliki oleh tiruana kalangan. Baik yang sangat membutuhkan maupun yang kurang membutuhkan. Karena kini handphone di lengkapi dengan beberapa fitur yang membuat handphone mempunyai beberapa fungsi selain menelepon atau saling berkirim pesan singkat. Handphone kini bukan lagi sekadar alat untuk berkomunikasi. Namun juga sebagai gaya hidup, penampilan, animo dan prestise.

Namun demikian, pada sisi yang lain handphone juga mempunyai dampak yang tidak begitu baik. Diantaranya pertama, banyak waktu yang bisa termembuang kalau penerapanya tidak dilakukan dengan benar. Misalnya para pelajar lebih asyik bermain handphone daripada melaksanakan hal- hal lain yang lebih bermanfaa menyerupai belajar, berolahraga, maupun berkarya. Karena asyiknya bermain handphone, para dewasa lupa akan kewajibannya sebagai seorang pelajar yaitu belajar. Hal ini tentu akan mempengaruhi nilainya di sekolah. Biasanya di kalangan dewasa handphone dipakai untuk mengakses internet alasannya ialah di dalam handphone yang terbaru terdapat fitur web. Situs- situs yang sering dibuka oleh para kalangan dewasa contohnya facebook, friendster, waptrick dan sebagainya.
Hal ini sanggup menjadikan ketergantungan. Selain fitur internet, kegemaran para dewasa untuk mengirimkan sms secara beruntun atau biasa disebut sms- an juga sanggup mempengaruhi nilai para remaja. Kegemaran tersebut sangat asyik sehingga sanggup menyita waktu para dewasa untuk berguru dan mengerjakan kiprah rumah. Apalagi game yang terdapat pada handphone. Hal ini tentu akan besar lengan berkuasa kepada nilai ulangan sekolah para remaja. Karena asyiknya bermain mereka lupa akan kewajibannya belajar. Sehingga ketika ulangan datang kalangan dewasa sering mengandalkan kawan- kawan. Karena mereka tidak bisa mengerjakan ulangan alasannya ialah tidak berguru dengan terpaksa para dewasa menyalahgunakan handphone untuk menanyakan jawabanan kepada kawan- kawannya di lain sekolah.
Keberadaan handphone bisa berdampak pada terlalu bergesernya nilai- nilai kesederhanaan ke dalam nilai- nilai hedonisme (pola hidup yang lebih suka mengikuti dengan keadaan ketika ini) dan konsumerisme (gaya hidup konsumtif). Karena handphone bisa menjadi lambang  prestise  seseorang  yang sanggup mengatakan status sosial ekonomi mereka. Misalnya seseorang biar dianggap bisa mereka mengupayakan untuk membeli handphone yang harganya lebih dari 2 juta rupiah. Seseorang yang memandangnya niscaya akan menduga kalau beliau orang kaya. Sebaliknya kalau seseorang mempunyai handphone yang standar-standar saja tidak berkamera maka seseorang akan memandang bahwa beliau orang yang kurang begitu mampu.
Keberadaan handphone juga sanggup menjadikan kriminalitas pada kalangan remaja. Orang akan menghalalkan segala cara supaya beliau mempunyai handphone. Hal ini dikarenakan adanya kecemburuan social antar remaja. Remaja yang berasal dari keluarga yang bisa biasanya sering menjauhi orang- orang yang kurang mampu. Jika dewasa yang kurang bisa tersebut ingin menjadi bab dari kelompok para dewasa yang berasal dari keluarga bisa maka, beliau harus mengikutigaya hidup para dewasa yang berasal dari keluarga menengah keatas tersebut. Seperti membeli handphone.
Kini dunia handphone ialah dunia untuk berkomunikasi, berbagi, mencipta dan menghibur dengan suara, tulisan, gambar, musik dan video. Disamping harga yang ditawarkan cukup terjangkau, banyak sekali fitur handphone juga didiberikan sebagai penunjang majunya teknologi. melaluiataubersamaini semakin berkembangnya teknologi, perangkat Handphone semakin lengkap mulai dari Game, Mp3, Kamera, Radio, dan koneksi Internet.
Bahkan kini muncul teknologi gres untuk melengkapi komponen yaitu 3G. Dimana generasi ini sudah merambah ke layanan internet secara Wireless. Teknologi ini, sudah merambah ke saluran secara permguant Web, Video interaktif, dengan kualitas bunyi yang sangat baik sekualitas CD Audio Player sampai ke teknologi kamera video yang diintegrasikan dalam telepon seluller.
Penggunaan handphone yang semakin berkembang di kalangan dewasa ini, menjadikan banyak sekali macam perubahan sikap dan sikap di kalangan remaja  itu sendiri. Remaja  lebih menentukan untuk berkomunikasi dengan kawan-kawan yang berada di dalam satu komunitas pengguna handphone daripada berkomunikasi dengan mitra yang ada disebelahnya. Beberapa kalangan beropini bahwa pengguna handphone ini, “menjadikan mitra yang jauh menjadi bersahabat dan mitra yang bersahabat menjadi jauh”.
Fenomena tersebut yang dijadikan setting penelitian dengan alasan yang didasarkan pada perkiraan bahwa terpaan teknologi yaitu telepon genggam mempunyai ‘’Pengaruh Penggunaan Handphone Terhadap Pola Interaksi ’’ Studi kasus dewasa di Kelurahan Murante Kota Palopo.



Judul : Penggunaan Handphone & Perubahan Pola Interaksi (SO-23)



0 Komentar untuk "Penggunaan Handphone & Perubahan Rujukan Interaksi (So-23)"

Back To Top