Sistem Pengukuran Suhu Dengan Gosip Bunyi Untuk Orang Buta (P-40)

loading...
1.1. Latar Belakang
Saat ini tiruana peralatan yang menandakan indikator terhadap suatu bemasukan fisik diproduksi dan ditujukan untuk insan normal. Ini berarti tiruana perangkat tersebut spesialuntuk sanggup dipakai pada kondisi fisik normal. Bagaimana dengan insan yang mempunyai kondisi tubuh tidak normal, contohnya buta, cacat? Berdasar hal tersebut terpikirkan membuat suatu termometer tubuh dengan output suara.

Tujuan dari perancangan termometer ini yaitu semoga orang yang cacat dalam penglihatan sanggup memakai termometer ini. melaluiataubersamaini kemudahan output berupa suara, maka orang buta sanggup memakai termometer ini.

1.2 Maksud Tujuan
Maksud dan tujuan dari praktek ini yaitu merancang dan membuat sistem pengukuran termometer dengan output suara.

1.3 Identifikasi Masalah
Berdasarkan perkembangan teknologi yang ada pada ketika ini, maka penulis merancang dan mencoba membuat sistem termometer yang ber-output bunyi dengan menentukan sensor IC LM35 sebagai sensor suhu yang sanggup mengindera suhu 0oC hingga 100oC, serta perangkat pendukung lainnya ibarat penguat instrumentasi, ADC0804, Mikrokontroler AT89S51,dan IC ISD 25120.

1.4 Pembatasan Masalah
Pada kiprah final ini , penulis membatasi permasalahan spesialuntuk untuk merancang dan membuat alat termometer ber-output bunyi yang mempunyai range 0oC hingga dengan 100oC dan resolusi 1oC.

1.5 Metode Pendekatan Yang Digunakan
Termometer dengan output bunyi dirancang dengan memakai sensor LM35 dan beberapa komponen pendukung lainya ibarat penguat instrumentasi dan ADC0804. Sebagai kontroler, dipakai mikrokontroler AT89S51 yang ialah salah satu mikrokontroler keluarga MCS51. Untuk ouput bunyi dipakai IC ISD25120.

1.6 Lokasi Dan Waktu Kegiatan
Kegiatan Kerja Praktek dilaksanakan di Laboratorium Hardware Universitas Padjadjaran. Jalan Singaperbangsa no 2 Bandung. Terhitung dari tanggal 23 November 2006 hingga 23 Desember 2006. Waktu Kerja praktek diadaptasi dengan kerja di Laboratorium Hardware Universitas Padjadjaran, yaitu pukul 08.00 hingga 17.00.

1.7 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan kiprah final ini, latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan, masalah, metode pendekatan, loksi dan waktu kegiatan serta sistematika laporan ada dalam Bab 1 yaitu Bab Penlampauan.
Untuk mengetahui dasar pengukuran, pengendalian, dan pengaturan digital, teori ihwal Sensor, Penguat instrumentasi, Analog ke Digital Konverter, mikrokontroler dan dasar pemprogramannya serta IC ISD 25120 yang sanggup merekam bunyi dengan jernih, ada dalam Bab 2 yaitu Bab Tinjauan Pustaka. Dan kalau ingin mengetahui tiruana komponen dirangkai sehingga membentuk sebuah termometer yang ber-output bunyi ada pada Bab 3 yaitu Bab Perancangan Sistem.
Untuk Bab 4 sanggup kita lihat metode uji yaitu perhitungan-perhitungan matematis untuk meyakinkan termometer yang dibentuk sanggup mengukur suhu yang sebenarnya.
Kritik dan masukan serata kesimpulan dalam perancangan dan pembuatan termometer ada dalam Bab 5, yaitu Bab Penutup. Dan buku-buku yang dibaca untuk mewujudkan termometer beroutput bunyi sanggup dilihat daftarnya di daftar pustaka. Dan skematik rangkaian beserta layout PCB dan juga listing aktivitas yang dibentuk terlampir dalam lampiran.

Tag : Pendidikan
0 Komentar untuk "Sistem Pengukuran Suhu Dengan Gosip Bunyi Untuk Orang Buta (P-40)"

Back To Top