Strategi Pemasaran Minyak Atsiri Di Kecamatan ... Kabupaten ... (Prt-21)

loading...
BAB I
PENDAHULUAN


1.1   Latar Belakang
Sektor pertanian, dengan segala output yang dihasilkan, yaitu sektor  yang cukup tangguh dibanding sektor lainnya. Hal tersebut sudah teruji ketika Indonesia dilanda kerisis ekonomi. Produk dari sektor pertanian justru menjadi salah satu sumber pendapatan devisa bagi Negara. Umumnya, komoditas tersebut berasal dariperkebunan, salah satunya produk perkebunan dalam bentuk minyak atsiri. Disamping itu minyak nilam memiliki banyak keunggulan. Silain bermanfaa bagi banyak sekali ragam kebutuhan industri, masa pguan tanaman nilam relative singkat dan memiliki jangka waktu hidup cukup lama.

 Industri rumah tangga yang ada di Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek pada ketika ini sangat banyak yang memproduksi minyak Atsiri dari materi baku nilam tetapi ada juga, masyarakat yang memproduksi minyak cengkeh sebagai komplemen pendapatan keluarga mereka. Minyak atsiri banyak dipasarkan di tempat Tulungagung, Blitar, Malang, bahkan ada pula yang pemamasukannya hingga ke Jakarta. Dalam perjuangan peningkatan pemamasukan, industri rumah tangga dihadapkan pada permasalahan dengan banyak munculnya penyulingan minyak nilam didaerah lain. Sehingga menimbulkan persaingan yang ketat didalam memasarkan barang dalam wilayah jawa timur.

Ketatnya persaingan sanggup menghambat keberhasilan para penyuling atau home industri dalam meningkatkan volume penjualan, luas pangsa pasar, dan keuntungan. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan home industri antara lain, kapasitas produksi, teknologi produksi, persediaan materi baku, tenaga kerja, kemasan, jangkauan distribusi, harga dan promosi. Untuk itu tugas administrasi pemamasukan sangat memilih dalam meningkatkan efektifitas dan tercapainya samasukan perusahaan menyerupai ekspansi pangsa pasar dan keuntungan. Manajemen pemamasukan nantinya akan memunculkan banyak sekali strategi-strategi pemamasukan untuk mengatasi persoalan perusahaan atau  industri rumah tangga baik dalam lingkungan internal industri rumah tangga maupun lingkungan eksternal industri rumah tangga. Linkungan internal dan eksternal industri rumah tangga yaitu mencakup kekuatan, kelemahan , peluang, dan ancaman. Untuk mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal home industri diharapkan analisa SWOT (Strengts, Weakness, Opportunity, Threats), alasannya akan megampangkan dalam pemilihan dan penetapan taktik pemamasukan dalam upaya meningkatkan laba volume penjualan, dan luas pangsa pasar. Mengingat pentingnya administrasi dan taktik pemamasukan untuk keberhasilan suatu industri rumah tangga minyak atsiri, maka diharapkan penelitian dengan berjudul “STRATEGI PEMASARAN MINYAK ATSIRI  DI  KECAMATAN PULE KABUPATEN TRENGGALEK”. 


Tag : Pertanian
0 Komentar untuk "Strategi Pemasaran Minyak Atsiri Di Kecamatan ... Kabupaten ... (Prt-21)"

Back To Top