Strategi Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Baik Dan Higienis Pada Tingkat Kecamatan (Suatu Studi Pada Kantor Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek ) (An-19)

Monday, February 4, 2019

Bagikan :

Tweet

loading...

BAB I

PENDAHULUAN

1.1          Latar Belakang

Dalam konsideran Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang  Bebas dan Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, dikemukakan bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan Negara yang bisa menjalankan fungsi dan tugasnya secara           sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawaban, perlu diletakkan asas-asas penyelenggaraan Negara yang bebas dari praktek korupsi, kongkalikong dan nepotisme serta perbuatan tercela lainnya.

Apabila hal tersebut diatas sanggup dilaksanakan dengan baik maka diharapkan bisa menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan membersihkan sesuai dengan suara dalam konsideran Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 dimaksud. Oleh alasannya itu sebagai penyelenggara pemerintahan yang dalam hal ini ialah pemerintahan ditingkat kecamatan, alasannya dalam melakukan kiprah sehari-hari selain melakukan tugas–tugas pemerintahan secara umum yang termasuk didalamnya ialah hal-hal terkait dengan pembangunan, pelatihan masyarakat maka kecamatan juga dituntut untuk mempersembahkan pelayanan yang baik dalama arti berkarakter kepada masyarakat yang menjadi lingkup kewenangannya. Lebih lanjut sanggup dijelaskan bahwa organisasi sebagai alat dalam manajemen dan manajemen harus dikaitkan dengan kemampuan insan didalam organisasi, alasannya bergerak dan tidaknya organisasi kearah pencapaian tujuan yang sudah ditentukan sangat tergantung pada kemampuan insan dalam organisasi yang bersangkutan untuk menggerakkan organisasi tersebut kearah yang sudah ditentukan.

Agar orang-orang bekerja dalam organisasi tersebut sanggup melakukan tugasnya dengan baik, maka dibutuhkan seorang pemimpin yang sanggup memotivasi dan mengarahkan segala sumber daya yang ada dalam organisasi kearah pencapaian tujuan. Dalam proses untuk mengarahkan dan memotivasi segala sumber daya insan maka dibutuhkan adanya interaksi antara orang-orang didalam organisasi tersebut, alasannya tanpa adanya interaksi antara pimpinan dan staf atau antara unsur staf dengan staf lainnya sesuai dengan akad dalam organisasi maka mustahil organisasi tersebut bisa berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaannya kita juga memperhatikan adanya prinsip-prinsip organisasi diantaranya ialah tujuan yang jelas, tujuan organisasi harus dipahami oleh setiap personil dalam lingkungan organisasi tersebut, adanya pendelegasian wewenang secara terperinci dan adanya koordinasi integrasi dan sinkronisasi. Dalam suatu organisasi kecamatan sangat dibutuhkan adanya aparatur yang sanggup memahami dan fungsinya serta seorang pemimpin organisasi yang bisa menyebarkan jiwa kepemimpinan sehingga sanggup menggerak-kan organisasi dengan efektif dan efisien.

Berkenaan dengan hal tersebut diatas maka untuk sanggup melakukan tugas-tugas dengan baik sangat dibutuhkan cara atau taktik yang tepat. Dalam memilih taktik yang sempurna tersebut tentunya harus diketahui adanaya kekuataan dan kelemahan yang ada dalam organisasi tersebut, selanjutnya juga harus melihat dan memahami adanya peluang serta tanyangan yang ada atau dengan kata lain ialah bagaimana kita sanggup membawa organisasi yaitu pemerintah kecamatan menuju dan berhasil dalam tercapainya suatu tujuan.

Tag : Administrasi Negara