loading...
Penelitian ini dilakukan untuk menguji imbas Capital Adequacy Ratio (CAR), BOPO (Biaya Operasional/Pendapatan Operasional BOPO, dan Loan to Deposit Ratio (LDR), terhadap Return On Asset (ROA). sebagai proksi dari Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan pada Bank Persero Pemerintah pada Maret 2008 sampai Desember 2011. Data yang dipakai dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi Bank BUMN periode Maret 2008 sampai Desember 2011.
Teknik analisis data yang dipakai ialah regresi linier berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis memakai t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta F-statistik untuk menguji keberartian imbas secara bahu-membahu dengan tingkat signifikansi 5%. Selain itu juga dilakukan uji perkiraan klasik yang mencakup uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.
Selama periode pengamatan mengatakan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari perkiraan klasik. Hal ini mengatakan data yang tersedia sudah memenuhi syarat memakai model persamaan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa variabel CAR tidak mengatakan imbas signifikan terhadap ROA. Variabel BOPO mempunyai imbas kasatmata signifikan terhadap ROA dan variabel LDR kuat kasatmata tidak signifikan terhadap ROA. Kemampuan prediksi dari ketiga variabel tersebut terhadap ROA dalam penelitian ini sebesar 51%, sedangkan sisanya 49% dipengarui oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.
Kata Kunci :
Return On Asset (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), BOPO (Biaya Operasional/Pendapatan Operasional) dan , Loan to Deposit Ratio (LDR).
Tag :
Perbankan
0 Komentar untuk "Analisis Imbas Capital Adequacy Ratio, Operational Efficiency, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset (Studi Komparatif Pada Bank Bumn Di Indonesia Periode Tahun 2008-2011) (Bank-21)"