Analisis Taktik Pengembangan Pertanian Melalui Penerapan Teknologi Pengendalian Hama Terpadu ( Pht ) Padi Di Kabupaten … (Prt-34)

Thursday, January 31, 2019

Bagikan :

Tweet

loading...

BAB I 
PENDAHULUAN

1.1.      Latar Belakang

Kebijakan pembangunan pertanian sub sektor tanaman pangan secara umum diarahkan untuk mewujudkan pertanian yang tangguh. Ciri pertanian yang tangguh ialah bisa mensejahterakan petani melalui peningkatan pendapatan petani. Peningkatan pendapatan petani diperoleh melalui peningkatan produktivitas  tanaman dan kualitas sumberdaya petani. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan kualitas sumberdaya petani sudah dicanangkan kebijakan model Pengendalian Hama Tanaman ( PHT ).

Teknologi PHT ialah upaya pengendalian serangan Organisme Pengganggu Tanaman ( OPT ), dengan memakai satu atau lebih dari aneka macam metode pengendalian, yang dikembangkan oleh satu kesatuan untuk mencegah kerugian hemat dan kerusakan lingkungan hidup. Pemasyarakatan dan penerapan teknologi PHT di tingkat petani di laksanakan oleh Program Nasional dalam bentuk kegiatan. Khusus untuk tanaman padi sawah sudah dilaksanakan Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu ( SLPHT ) Padi.

Tujuan pelembagaan dan pemasyarakatan teknologi PHT tersebut ialah untuk :

a)                         Memantapkan swasembada pangan dan produksi baik kualitas.

b)                        Mengurangi penerapan pestisida berspektrum luas dan persisten sehingga sanggup mengurangi resiko keracunan pestisida baik bagi petani maupun konsumen serta mempertahankan keragaman dan keseimbangan ekosistem.

c)                         Meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat pertanian, terutama para petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian. Agar petani sanggup menyebarkan kreativitas, dinamika, kepemimpinan dan kemampuan mengambil keputusan yang rasional.

d)                        Meningkatkan proteksi terhadap upaya petani dalam menguasai, melembagakan dan menyebarluaskan penerapan PHT kepada masyarakat luas.

e)                        Meningkatkan kesejahteraan petani dan keluarganya serta kualitas hidup masyarakat luas.

Untuk itu maka perlu penyamaan presepsi ihwal PHT dan  melengkapi aneka macam ketentuan baik secara teknis maupun non teknis bagi petani dan menumbuhkan kemandirian petani dalam upaya meningkatkan hasil produksinya.

Salah satu persyaratan didalam mewujudkan pengembangan pertanian ialah melalui melalui penerapan teknologi Pengendalian Hama Terpadu ( PHT ). Namun disisi lain timbul suatu pertanyaan fundamental yaitu apakah Penerapan Teknologi Pengendalian Hama Terpadu ( PHT ) sudah diadopsi secara merata di tingkat petani, maka perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut terhadap pencapaian tujuan acara penerapan teknologi acara penerapan teknologi Pengendalian Hama Terpadu ( PHT ), baik terkena tingkat adopsi teknologi PHT, penerapanya di tingkat petani secara berdikari serta efek dari Kegiatan Penerapan teknologi PHT terhadap kesejahteraan petani. 

Berdasarkan uraian tersebut diatas maka peneliti akan menganalisa taktik pengembangan pertanian melalui penerapan teknologi Pengendalian Hama Terpadu ( PHT ) di Kabupaten Nganjuk dimana kawasan ini belum pernah dilakukan penelitian kearah itu.

Tag : Pertanian