Penggunaan Metode Discovery Untuk Meningkatkan Hasil Berguru Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Bahan Energi Panas Pada Akseptor Didik Kelas Iv A Sdi Al-Munawwar Tulungagung (Ipa-1)

Wednesday, January 30, 2019

Bagikan :

Tweet

loading...

Pembelajaran IPA di sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah dibutuhkan sanggup menjadi wahana bagi akseptor didik-siswi untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitarnya. Untuk itu pembelajaran IPA menekankan pada pemdiberian pengalaman berguru secara langsung. Salah satu metode pembelajaran yang sanggup diterapkan ialah metode discovery dimana guru memdiberi kebebasan akseptor didik supaya mengalami proses inovasi pengetahuan sendiri secara langsung.

 Fokus penelitian ini ialah (1). Bagaimana proses pembelajaran IPA dengan penerapan  metode discovery pada materi energi gerah pada kelas IV A SDI Al-munawwar Tulungagung tahun fatwa 2010-2011 ? (2). Bagaimanakah hasil pembelajaran IPA pada materienergi gerah  dengan penerapan metode discovery pada akseptor didik kelas IV A SDI Al-Munawwar Tulungagung tahun fatwa 2010-2011 ?

Tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini ialah (1). Untuk mengetahui  proses pembelajaran IPA dengan penerapan  metode discovery pada materienergi gerah pada kelas IV A SDI Al-munawwar Tulungagung tahun fatwa 2010-2011. (2). Untuk mengetahui  hasil pembelajaran IPA pada materienergi gerah  dengn penerapan metode discovery pada akseptor didik kelas IV A SDI Al-Munawwar Tulungagung tahun fatwa 2010-2011.

Skripsi ini bermanfaa bagi penulis untuk menambah pengalaman serta wawasan dalam bidang penulisan maupun penelitian. Bagi SDI Al-Munawwar Tulungagung sebagai proteksi pemikiran dalam rangka peningkatan mutu kualitas pengajaran baik bagi guru maupun forum pendidikan. Bagi akseptor didik bermanfaa untuk sanggup meningkatkan hasil berguru dan bagi para pembaca sebagai materi masukan atau tumpuan yang cukup berarti.

Pendekatan penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sumber data dalam penelitian tindakan ini ialah akseptor didik kelas IV A SDI Al-Munawwar Tulungagung. Metode pengumpulan data : (1)  Tes, (2)  Observasi, (3)  Wawancara, (4)  Catatan lapangan. Model analisis : Analisis data yang dipakai ialah model alir (1)  Reduksi data, (2)  Menyajikan data, (3)  Penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran IPA dengan metode discovery sanggup meningkatkan hasil berguru akseptor didik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil berguru akseptor didik pada tes siklus I nilai rata-rata yang diperoleh akseptor didik ialah 75,2 dan lalu pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh 83,4. Berdasarkan hasil penelitian, maka sanggup disimpulkan bahwa pembelajaran IPA dengan memakai metode discovery sanggup meningkatkan hasil berguru akseptor didik kelas IV A SDI Al-Munawwar Tulungagung pada tahun fatwa 2010-2011.

Tag : Pendidikan IPA