loading...
Penyelidikan ini ditujukan untuk menemukan Illocutionary Acts yang dilakukan oleh pemain-pemain utama dalam “Film Twilight”. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan Jenis Illocutionary acts apakah yang dipakai oleh pemain-pemain utama dalam “Film Twilight”. Tujuan yang selanjutnya yaitu untuk menemukan Illocutionary acts apa yang dilakukan oleh pemain-pemain utama dalam “Film Twilight” meliputi FTA (tindakan yang mengancam muka) dan tujuan yang terakhir yaitu taktik kesopanan apa yang dilakukan oleh pemain-pemain utama dalam “Film Twilight” untuk memperkecil bahaya yang ada dalam Illocutionary acts.
Rumusan dari problem penelitian adalah: 1) Illocutionary acts apakah yang dilakukan oleh pemain-pemain utama dalam “Film Twilight”?. 2) Illocutionary acts apakah yang dilakukan oleh pemain-pemain utama dalam “film Twilight” meliputi FTA (tindakan yang mengancam muka)?. 3) Strategi-strategi kesopanan apakah yang dilakukan oleh pemain-pemain utama dalam “Film Twilight” untuk memperkecil bahaya yang ada dalam Illocutionary acts.
Metode penelitian dalam penyelidikan ini yaitu menyerupai klarifikasi diberikut ini; desain penelitian dalam penyelidikan ini yaitu kajian pustaka yang mengaplikasikan metode deskriptif kualitatif. Subyek dari penelitian ini yaitu “Film Twilight” yang mereview ucapan-ucapan yang dipakai oleh pemain-pemain utama dalam “Film Twilight”. Data-data dalam penelitian ini yaitu penggalan-penggalan percakapan yang mengandung Illocutionary acts, FTA dan taktik kesopanan dari pemain-pemain utama dalam “Film Twilight” dan sumber-sumber data yaitu skrip-skrip film “Twilight”. Pengumpulan data dari penelitian ini yaitu dengan metode dokumentasi yang memperoleh data dari skrip-skrip film, catatan-catatan, atau bahkan gambar-gambar dari pemain utama dalam “Film Twilight”. Yang terakhir, analisis data dalam penelitian ini memakai metode Triangulatin yang di ikuti dengan Evidences based on corroboration untuk memperoleh data yang sanggup dipercaya.
Hasil dari analisis data membuktikan bahwa ada lima macam jenis Illocutionary Acts: Assertive Acts (tindakan menyatakan, menginformasikan, menegaskan, and mengadu), Directive Acts (tindakan bertanya, memerintah, and memohon), Expressive Acts (tindakan mempersilahkan, penolakan, undangan maaf, terimakasih, and memuji), Commisive Acts (tindakan menunjukkan dan berjanji) and Declarative Acts (mengumumkan). Selain itu, ada beberapa FTA (tindakan yang mengancam muka) atau bahaya dalam illocutionary acts pada pecahan percakapan yang dilakukan oleh pemain-pemain utama dalam “Twilight Movie”. Diantaranaya yaitu termasuk Assertive acts (menegaskan: you don’t know anything) and Directive acts (memerintah: Get out! It's over, act of asking: So, you're from Arizona, right? Aren't people supposed to be tan down there?). Sesudah peneliti menganalisa dan menginterpretasikan data-data, beliau menemukan enam macam taktik kesopanan yang dipakai oleh pemain-pemain utama dalam “Twilight Movie” menyerupai klarifikasi diberikut ini; Maxim Kebijaksanaan: Ladies first, Maxim kemurahatian : You can be a jerk, but it's like this...mask., Maxim kerendahatian: It's not that impressive really, anyone in my family can do this, Maxim Persetujuan: Oh. Badly Like, where I become a meal, Maxim Penerimaan: We're both juniors and Maxim Kesimpatian: Dad, I'm sorry to hear about Waylon. Semua itulah yang ialah hasil analisis data. Oleh alasannya yaitu itu, memang benar-benar penting bagi pembicar dan pendengar untuk memakai verbal yang pantas dan sopan dikala sedang berbicara satu sama lain untuk membuat lebih praktis dalam memberikan pesan dan juga pembicara dan pendengar harus memakai taktik kesopanan dikala mereka sedang berbicara dengan orang lain dengan tujuan untuk menjauhi ancaman-ancaman atau FTA.
0 Komentar untuk "Illocutionary Acts And Politeness Strategies Used By The Main Characters In “Twilight Movie” (Pbing-39)"