loading...
Semakin ketatnya persaingan di dalam dunia perjuangan pada ketika kini ini, membuat para pelaku perjuangan baik itu perseorangan atau persekutuan, ataupun dalam bentuk perusahaan haruslah mempunyai faktor yang sanggup dijadikan oleh perusahaan sebagai senjata dalam usaspesialuntuk untuk memenangkan persaingan dengan para pesaingnya di dunia bisnis. Meskipun perusahaan sudah berusaha bersaing dan mempersembahkan yang terbaik untuk konsumen belum tentu sanggup menjamin akan berhasilnya perjuangan pencapaian tujuan perusahaan, sebab tiap konsumen mempunyai selera dan impian yang tidak sama-beda, sehingga setiap perusahaan mempunyai taktik pelayanan yang tidak sama-beda pula.
Begitu pula dalam dunia perbankan, taktik pelayanan ialah salah satu faktor penting dalam meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah serta meningkatkan gambaran perusahaan itu sendiri sebab bank sebagai perusahaan penyedia jasa keuangan sangatlah tergantung pada pelanggan atau nasabah yang memakai jasanya. Karena peranan bank dalam kehidupan masyarakat tidak sanggup dilepaskan dari keberadaan nasabah yang sudah seharusnya mendapatkan pelayanan terbaik dari bank.
Tahun 2012 ialah tahun dengan tingkat persaingan yang semakin ketat bagi dunia perbankan, ditengah tuntutan untuk bisa terus tumbuh serta tekanan untuk bisa meningkatkan profit biar bisa menunjukkan kinerja positif, sehingga dalam kondisi ibarat ketika ini diharapkan kejelian suatu forum perbankan untuk bagaimana mengkomunikasikan pelayanan yang dimiliki biar sanggup menarikdanunik minat calon konsumen untuk menentukan serta loyal terhadap produk perbankan yang digunakannya sebab ketika ini produk-produk yang ditawarkan perbankan di Indonesia sebagian besar sudah sama, jadi ketika ini persaingan dalam dunia perbankan ada di level pelayanan. Semakin baik pelayanan, maka masyarakat lebih tertarik menjadi nasabah.
Situasi pelayanan perbankan ketika ini sangat tidak sama dengan layanan tempo doloe. Dulu bank tidak perlu mencari nasabah peminjam uang. Sebaliknya para peminjam uanglah yang hadir ke bank. Saat ini suasananya sudah berubah, eksekutif bank duduk sedekat mungkin dengan nasabah, satpam dan karyawan penuh senyum merayu biar nasabah tetap loyal. Semua bank sadar bahwa menarikdanunik nasabah mungkin gampang, tapi membuat mereka menjadi loyal jauh lebih susah, sebab dalam periode persaingan bisnis yang ketat ibarat kini para pemasar dituntut terus berusaha mempertahankan kesetiaan konsumen.
Dewasa ini jumlah pertumbuhan bank swasta nasional sangatlah cepat, sehingga membawa perekonomian Indonesia semakin berkembang. PT. Bank Bukopin Tbk ialah salah satu bank swasta di Indonesia ketika ini sudah tumbuh dan berkembang hingga alhasil bisa masuk ke dalam kelompok bank menengah di Indonesia dari sisi aset. Agar tetap eksis dalam kancah persaingan perbankan nasional, maka dalam beberapa tahun belakangan ini Bank Bukopin sedang gencar-gencarnya melaksanakan peningkatkan mutu standar pelayanannya yang diberintegrasi kepada nasabah sesuai standar layanan perbankan internasional yang tujuannya yaitu kepuasan dan loyalitas nasabah dan pada alhasil berdampak nyata pada pertumbuhan dana pihak ketiga. Karena kunci sukses di pasar persaingan khususnya di dunia perbankan bukan terletak pada bunga (harga) akan tetapi terletak pada distribusi pelayanan untuk membuat nasabah yang loyal dengan meretensi nasabahnya. Untuk mewujudkan hal tersebut diharapkan kerjasama yang baik dari tiruana anggota sebab kerjasama yang baik akan sanggup diwujudkan apabila ada suatu komunikasi yang baik pula.
Hal ini menjadi penting, sebab sebagai institusi yang bergerak di bidang jasa pelayanan publik, kepuasan nasabah yaitu hal yang sangat mutlak. Karena hal ini bertujuan untuk mempertahankan nasabah biar tetap setia di Bank Bukopin dan tentunya untuk menarikdanunik nasabah-nasabah baru, namun tak sanggup disangkal dalam operasional kerja sehari-hari aneka macam kendala komunikasi selalu saja muncul, ibarat kendala teknis dan struktur. Tentunya hambatan-hambatan ini bila dibiarkan terus menerus pada alhasil akan sangat mengganggu operasional kerja, yang berujung pada bentuk pelayanan kepada nasabah yang juga sudah niscaya buruk.
Bank Bukopin ialah salah satu bank yang mengakibatkan pelayanan sebagai prioritas utama dalam membangun citranya di tengah-tengah masyarakat. Sebagai bank swasta yang masih terus berkembang, Bank Bukopin sanggup bertahan dalam menghadapi persaingan dalam dunia perbankan hingga ketika ini. Selain itu, dilihat dari jumlah nasabah atau pertumbuhan Dana Pihak Ketiga, Bank Bukopin masih berada dibawah bank-bank besar lainnya, sehingga membuat Bukopin masih harus secara konsisten dan kontinu (berkelanjutan) meningkatkan pelayanan yang tidak sama dari bank-bank lain untuk membangun loyalitas nasabah dan meningkatkan pertumbuhan dana pihak ketiganya.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh MarkPlus Insight dan Majalah Infobank (Edisi Februari 2012), bank Bukopin berhasil meraih Indonesian Bank Loyality Award (IBLA) 2012, Bank Bukopin mempunyai kualitas pelayanan yang baik. melaluiataubersamaini melihat permasalahan yang ada, maka penelitian ini diarahkan untuk menganalisis terkena bagaimana meningkatkan loyalitas nasabah PT. Bank Bukopin,Tbk dengan didukung peningkatan kualitas pelayanan (service quality) yang didiberikan perusahaan dan meningkatkan keunggulan produk.
melaluiataubersamaini menjadi sebuah perusahaan publik, Bank Bukopin sudah melangkah ke depan untuk menjadi salah satu bank ritel terkemuka di Indonesia. Bank Bukopin mengedepankan layanan yang berkarakter melalui seluruh jaenteng distribusi yang di miliki dan Bank Bukopin optimistis akan terus tumbuh untuk selalu mempersembahkan nilai terbaik kepada para nasabahnya dan selalu berupaya untuk memahami kebutuhan nasabah sesuai dengan mottonya "Memahami dan Memdiberi Solusi".
Bank Bukopin terus meterbaikkan pelayanan kepada nasabahnya, diantaranya dengan meningkatkan jumlah kantor cabang, membuatkan jaenteng ATM, dan menambah fitur-fitur produk yang semakin beragam. Selanjutnya untuk lebih meningkatkan pelayanan jasa perbankan kepada masyarakat, Bank Bukopin membuka kantor-kantor cabang di kota-kota besar, salah satunya yaitu di Makassar yang ketika ini menjadi lokasi penelitian yang dilakukan oleh penulis. Selain itu Bank Bukopin juga didukung oleh 333 ATM yang tergabung dengan lebih dari 20.000 ATM, jaenteng nasional dan lebih dari 500.000 ATM plus serta visa International di seluruh dunia serta sanggup ditarik tunai di ATM bank mana saja tanpa dikenakan biaya, sebab seluruh Kantor Bank Bukopin semenjak usang sudah terhubung dalam satu jaenteng Real Time Online.
melaluiataubersamaini kinerja perjuangan yang terus tumbuh dengan sehat disertai penemuan produk dan peningkatan kualitas layanan, Bank Bukopin memperoleh penghargaan yaitu :
v Banking Service Excellence Awards 2011 oleh Majalah Infobank
2nd Best Mobile Banking Commercial Bank
2nd Best Mobile Banking Commercial Bank
v Banking Service Excellence Awards 2011 oleh Majalah Infobank
10th Best Performance Overall Commercial Bank
10th Best Performance Overall Commercial Bank
v Banking Service Excellence Awards 2011 oleh Majalah Infobank
3rd Best SMS Banking Commercial Bank
3rd Best SMS Banking Commercial Bank
v Rbuntut Bisnis sebagai Bank Pertama Yang Serentak Melakukan Pameran Tabungan Terbanyak di Indonesia oleh Harian Seputar Indonesia
v Indonesia Property & Bank Award 2011 oleh Majalah Property & Bank
The Most Favourite Banking Hall service Concept
The Most Favourite Banking Hall service Concept
v Penghargaan InfoBank Golden Trophy dari majalah InfoBank dengan predikat bank berkinerja sangat manis selama lima tahun berturut-turut.
v Best Teller dan Best SMS Banking dalam pemilihan Banking Service Excellence Award.
v Penghargaan Banking Service Excellence Award tahun 2008-2009 dari Marketing Research Indonesia (MRI).
v Sebagai 6th Best Overall Performance dari majalah InfoBank.
v Tahun 2010, dengan semangat service excellence, Bank Bukopin mendapatkan penghargaan Call Center Award (CCA) 2010 dengan predikat very good.
Saat ini Bank Bukopin terus membuatkan jadwal operasionalnya dengan menerapkan skala prioritas sesuai taktik jangka pendek yang sudah disusun dengan matang. Penerapan taktik tersebut ditujukan untuk menjamin dipenuhinya layanan perbankan yang komprehensif kepada nasabah melalui jaenteng yang terhubung secara nasional maupun internasional, produk yang bermacam-macam serta mutu pelayanan dengan standar yang tinggi.
Hal inilah yang melatarbelakangi diperlukannya taktik pelayanan suatu perusahaan di dalam melaksanakan fungsinya, dalam hal ini Bank Bukopin, namun yang terpenting yaitu bagaimana merumuskan pelayanan tersebut sedemikian rupa biar di pahami oleh masyarakat. Untuk membangun hubungan jangka panjang dengan nasabahnya, maka Bank Bukopin harus selalu berkomunikasi dengan nasabahnya sehingga nasabah merasa kondusif dan percaya terhadap bank tersebut sebab nasabah sanggup dengan simpel memperoleh informasi yang mereka inginkan dari bank tersebut.
Hal tersebut pertanda bahwa peranan karyawan dalam organisasi perbankan mempunyai kedudukan yang sangat strategis. Apabila sumber daya insan perbankan baik, maka akan membuat organisasi perbankan berjalan dengan baik, demikian sebaliknya. Berdasarkan fenomena yang terjadi dalam masyarakat, diketahui bahwa masyarakat menginginkan sektor perbankan yang bisa melaksanakan fungsinya sebagai forum intermediary dengan baik. Pemenuhan tuntutan itu sangat tergantung kepada karyawan bank sebagai ujung tombak pelayanan perbankan kepada masyarakat.
Melihat dari visi dan misi Bank Bukopin itu sendiri yaitu menjadi bank yang terpercaya dalam pelayanan jasa keuangan dan mempersembahkan pelayanan yang terbaik kepada nasabah, maka penulis terdorong untuk melaksanakan penelitian dengan judul : “Strategi Pelayanan PT. Bank Bukopin Tbk dalam Meningkatkan Loyalitas Nasabah di Makassar”.
Tag :
Komunikasi
0 Komentar untuk "Strategi Pelayanan Pt. Bank Bukopin Tbk Dalam Meningkatkan Loyalitas Nasabah Di Makassar (Km-15)"