Metode Pengajaran Bahasa Arab Bagi Lulusan Sd (Studi Analisis Pada Mts. Al-Falah Pancordao) (Pai-16)

loading...
BAB I

PENDAHULUAN



A.    Latar Belakang


Bahasa Arab yaitu bahasa yang dipergunakan oleh Allah untuk menurunkan Al-Qur’an. melaluiataubersamaini demikian, maka bahasa Arab dan Al-Qur’an ialah satu kesatuan yang tak sanggup dipisah-pisahkan, sehingga bahasa Arab mempunyai tugas yang istimewa dari bahasa-bahasa lainnya yaitu dengan ditakdirkannya sebagai bahasa  Al-Qur’an.

Berkaitan dengan hal tersebut Allah SWT berfirman:

ﻥﻮﻠﻘﻌﺘ ﻢﻜﻠﻌﻠ ﺎﻴﺒﺮﻋ ﺎﻨﺍﺮﻗ ﻩﺎﻨﻠﺰﻨﺍ ﺎﻨﺍ (يوسف:2)

Artinya : Sesungguhnya kami menurunkan Al-Qur’an dengan bahasa Arab biar engkau memahaminya (Depag, 1998: 187).

Ayat di atas mempersembahkan sinyalemen bahwa mempelajari bahasa Arab yaitu syarat untuk memahami isi Al-Qur’an dan mempelajari Al-Qur’an berarti mempelajari bahasa Arab. melaluiataubersamaini demikian, maka tugas bahasa Arab disamping sebagai alat komunikasi antara sesama insan juga alat komunikasi antara hamba dengan kholiqnya dalam bentuk sholat, do’a dan sebagainya.

Agama Islam yaitu agama yang tepat yang diutamakan untuk tiruana umat manusia. Maka disebabkan tersebarnya agama Islam ke seluruh alam, maka pengajaran bahasa Arab-pun tersebar ke seluruh dunia Islam (minimal bacaan sholat), serta dengan tujuan yang lainnya, yaitu biar sanggup memahami anutan Islam dengan tepat serta untuk menjaga kemurniaan syari’at Islam baik dari masa kini maupun masa yang akan hadir.

Bertitik tolak dari kenyataan di atas, bahasa Arab mempunyai perhatian khusus dari para pakar yaitu ingin memasyarakatkan dan membudayakan bahasa Arab sebagai bahasa bertaraf internasional, oleh akhirnya pemerintah mengakibatkan jadwal pengajaran bahasa Arab sebagai mata pelajaran yang berstatus sama dengan lainnya, baik di sekolah agama maupun sekolah umum lainnya.


Berkenaan dengan hal tersebut, dalam menentukan metode pengajaran Bahasa Arab, hal yang perlu dipertimbangkan yaitu tujuan, materi, kemampuan guru yang mengajar metode tersebut. Ketiruananya itu sangat mendukung keberhasilan memakai metode dalam proses pengajaran Bahasa Arab.

Metode ialah faktor pendukung keberhasilan dalam pengajara bahasa Arab. Dalam menentukan metode yang perlu dipertimbangkan tujuan yang ingin dicapai materi yang disampaikan, ketiruananya ini sangat mendukung dalam proses berguru mengajar. Dan perlu disadari bahwa metode mempunyai kelebihan dan belum sempurnanya, baik tidaknya, berhasil tidaknya suatu metode tergantung sesuai tindakannya dengan tujuan, materi yang disampaikan dan kemudahan yang tersedia.

Dalam pengajaran Bahasa Arab, guru sanggup memakai metode-metode sebagai diberikut: metode gramatika terjemah, metode langsung, metode membaca, metode memalsukan dan menghafal, serta metode campuran.

Penulis beranggapan bahwa di MTs. Al-Falah yang berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Al-Falah kampung Pancordao, Aik Darek kecamatan Batu Kliang mempunyai problema pengajaran pada bidang studi Bahasa Arab. Hal ini disebabkan lantaran adanya siswa Lulusan SD yang menjadi siswa MTs. Al-Falah disatukan dalam satu kelas dengan lulusan Madrasah Tsanawiyah, padahal kemampuan siswa dalam menyerap pelajaran Bahasa Arab tidak sama. Untuk itu seorang guru harus benar-benar sanggup menentukan dan menentukan metode pengajaran bahasa Arab yang tepat dan cocok diterapkan dalam proses berguru mengajar, lantaran materi pelajaran yang disampaikan tanpa memperhatikan pemakaian metode justeru akan mempersusah bagi guru dalam pencapaian tujuan.

Mengacu pada gambaran-gambaran di atas, maka penulis tertarik mencermati dan mereview lebih jauh ihwal “Metode Pengajaran Bahasa Arab Bagi Lulusan SD (Studi Analisis Pada MTs. Al-Falah Pancordao)”


0 Komentar untuk "Metode Pengajaran Bahasa Arab Bagi Lulusan Sd (Studi Analisis Pada Mts. Al-Falah Pancordao) (Pai-16)"

Back To Top