loading...
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Masalah pendidikan ialah dilema yang cukup kompleks, sebab terkait dengan dilema kuantitas, dilema kualitas, dilema relevansi dan dilema efektivitas. Masalah kuantitas timbulsebagai tanggapan kekerabatan antara pertumbuhan sistem pendidikan dan pertumbuhan penduduk.
Masalah kualitas yaitu dilema bagaimana meningkatkan kemampuan sumber daya manusia. Masalah kualitas pendidikan ialah dilema yang cukup fokus di dalam rangka kelangsungan hidup brbangsa dan bernegara, dakam konteks kekerabatan bangsa dengan beradapan dunia. Penanganan dilema aspek kualitas bekerjasama erat dengan penanganan aspek kuantitas, oleh karenannya perlu ada keseimbangan antara keduanya.
Masalah relevansi timbul dari kekerabatan antara sistem pendidikan dan pembangunan nasional, dan impian masyarakat ihwal peningkatan output pendidikan. Masalah efektivitas ialah dilema kemampuan pelaksanaan pendidikan. Sedangkan dilema efisiensi pada hakekatnya juga ialah dilema pengelolaan pendidikan.
Sehubungan dengan aspek permasalahan aspek di atas pemerintah sudah banyak melaksanakan serangkaian kegiatan secara terus menerus melalui tahapan pembangunan di bidang pendidikan. Ketiruannya diarahkan pada pencapaian peningkatan mutu pendidikan atau menyangkut aspek kualitas pendidikan.
Berdasarkan uraian di atas, maka pembangunan pendidikan kini harus mengalami perubahan. Misalnya penyampaian pelajaran tidaklah cukup dengan mengutarakan secara goresan pena saja. Ini berarti bahwa sistem intruksional menghendaki para pengajar berusaha mengakibatkan keterlibatan mental maupun fisik siswa dalam proses pengajaran. Sehingga pengajaran yang efektif dan berhasil guna sanggup tercapai untuk menunjang pencapaian tujuan. Hal ini menuntut pihak pengajar sedapat mungkin mencari pola organisasi pengajaran yang sempurna sebagai alternatif yang sesuai dengan karakteristik materi yang diajarkan. Salah satu acuannya yaitu analisis materi atau strukturisasi konsep.
Untuk mewujudkan impian tersebut di atas, perlu dilakukan pembaharuan pendidikan yang dituangkan dalam aneka macam kegiatan pembaharuan pendidikan. Misalnya perubahan kurikulum, pemberdayaan guru-guru bidang studi melalui penataran, pengadaan buku-buku paket serta pemilihan metode dan pendekatan pengajaran yang tepat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang tersebut di atas, maka sanggup dirumuskan dilema penelitian yaitu “Apakah penerapan pendekatan keterampilan proses dalam pengajaran IPA kuat atau efektif terhadap prestasi berguru siswa SD Inpres Pajjai Makassar khususnya mata pelajaran IPA ”.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menjawaban permasalahan penelitian yakni untuk mengetahui apakah penerapan pendekatan keterampilan proses dalam pengajaran IPA kuat atau efektif terhadap prestasi berguru siswa SD Inpres Pajjai Makassar khususnya mata pelajaran IPA.
2. Manfaat Penelitian
Secara umum diperlukan penelitian ini sanggup bermanfaa bagi penerima didik, pendidik, forum pendidikan dalam meningktakan kualitas pendidikan. Secara khusus penelitian ini diperlukan mempersembahkan isu ihwal bagaimana efek pendekatan keterampilan proses dalam pengajaran IPA yang selanjutnya sanggup dijadikan sebagai materi pertimbangan melaksanakan pengajaran IPA di Sekolah Dasar.
Tag :
Pendidikan,
Pendidikan Biologi
0 Komentar untuk "Efektivitas Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pengajaran Ipa Terhadap Prestasi Mencar Ilmu Siswa Sd Inpres Pajjai Makassar (Pbio-13)"