loading...
A. Latar Belakang
Pada masa kini ini kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang dengan sangat pesat, terutama pada bidang teknologi industri. Pesatnya perkembangan dunia industri ketika ini semakin banyak dirasakan keuntungannya terutama sekali dalam hal peresapan tenaga kerja yang handal yang berperan dalam menghasilkan suatu produk yang baik dan berkarakter.
Kunci keberhasilan perusahaan bukanlah semata-mata terletak pada alat-alat mutakhir berteknologi tinggi yang dipakai, melainkan terletak pada insan yang berada dibalik alat-alat itu disamping sumberdaya lainya. Menurut Hamim (2005:32), manajemen sebagai proses khas yang menggerakkan organisasi yakni sangat penting, lantaran tanpa manajemen yang efektif tidak akan ada perjuangan yang akan berhasil cukup lama. Pemilihan dan penempatan tenaga kerja yang profesional dan hebat dalam bidangnya ialah tujuan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen dalam menjalankan segala aktifitas kerja perusahaan. Makara tenaga kerja sebagai salah satu sumberdaya insan tetap menjadi subjek dan tujuan dari manajemen terutama manajeman personalia.
Namun dalam kenyataannya, tidak sanggup dipungkiri baik secara fisik maupun psikologis masing-masing tenaga kerja yang ada tidak sama karakteristik satu dengan lainnya. Perbedaan ini dengan sendirinya akan menjadi permasalahan yang cukup susah bagi pihak perusahaan dalam mengatur dan mengelola tenaga kerja tersebut. Menurut Thoha (2008:37) terbatasnya kemampuan seseorang membuat seseorang berbuat atau bertingkah laris yang tidak sama. Menanggapi hal tersebut maka pihak perusahaan harus bisa menempatkan orang yang kompeten pada tempat yang tepat, sesuai dengan istilah the right man on the right place.
Untuk memenuhi tuntutan tersedianya sumber daya insan menyerupai yang disebutkan diatas, maka cara yang harus dilakukan oleh pihak perusahaan yakni melaksanakan penilaian kinerja dan melaksanakan rekrutmen yang baik dan sempurna pada setiap pelaksanaan penerimaan karyawan. Evaluasi Kinerja atau penilaian prestasi karyawan dikemukakan oleh Leon C. Menggison (1881:310) dalam A.A. Anwar Prabu Mangkunegara (2005:69) yakni sebagai diberikut :”Penilaian prestasi kerja (peformance appraisal), yakni suatu proses yang digunakan pimpinan untuk memilih apakah seorang karyawan melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan kiprah dan tanggung jawabannya”. Menurut Mckenna, dan Nic Beech. (2000:119), Rekrutmen dan seleksi yakni perencanaan yang digunakan perusahaan yang bekerjasama dengan penyediaan tenaga kerja. Rekrutmen ialah proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong, dan seleksi yakni pemilihan anggota gres dari kandidat yang tersedia.
melaluiataubersamaini demikian jelaslah bahwa pelaksanaan penilaian kinerja dan pelaksanaan rekrutmen yang baik dan tepat, akan menghasilkan output yang baik dan sempurna pula. Out-put dari pelaksanaan rekrutmen karyawan yang dilaksanakan yakni biar mendapat karyawan yang berkarakter sehingga pembinaan, pengembangan dan peningkatan kualitas kerja karyawan akan praktis dan pada jadinya sanggup meningkatkan aktifitas serta efektifitas kerja perusahaan.
PT. Bormindo Nusantara bergerak dalam bidang perjuangan jasa konstruksi dan eksplorasi pengeboran minyak bumi yang terletak di kota Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau. Perusahaan yang memiliki kawasan operasi didaerah Duri dan sekitarnya ini, cukup banyak mempekerjakan tenaga kerja dengan banyak sekali jenjang pendidikan dan keahlian, antara lain : tingkat pendidikan Sekolah Menengah Umum, Sekolah Teknik Menengah (STM), Diploma, dan Sarjana (S-1).
Untuk memenuhi kebutuhan akan tersedianya tenaga kerja trampil yang akan digunakan dalam setiap aktifitas kerja pada PT. Bormindo Nusantara, ada beberapa persyaratan lamaran pekerjaan yang harus dipenuhi oleh calon pelamar. Persyaratan tersebut diubahsuaikan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, serta ditambah beberapa persyaratan khusus yang di tetentukan oleh pihak perusahaan.
Persyaratan yang di tentukan PT. Bormindo Nusantara-Duri antara lain:
1. Surat Lamaran (Permohonan Kerja).
2. Foto Copy KTP Riau.
3. Pas Photo 4 X 6.
4. CV (Curiculum Vitae)
5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
6. Serat Keterangan Berbadan Sehat (Dokter)
7. Foto Copy Sertifikat Pengalaman Kerja (Keahlian Khusus)
8. Surat Rekomendasi
Pada tabel dibawah ini disajikan jumlah karyawan yang berhasil direkrut oleh perusahaan PT. Bormindo Nusantara – Duri melalui seleksi penerimaan karyawan dari tahun 2002 sampai tahun 2006.
Tenaga kerja yang direkrut untuk setiap tahunnya dibutuhkan bisa menunjang segala aktifitas kerja perusahaan. Namun dilapangan sering terjadi banyak sekali permasalahan yang pada umumnya disebabkan oleh insan (human error).
Permasalahan yang sering terjadi di perusahaan antara lain:
1. Terjadinya kecelakaan kerja.
2. Mogok kerja karyawan perusahaan.
3. Pencurian barang/alat milik perusahaan.
Tingginya tingkat kecelakaan kerja dan permasalahan yang disebabkan oleh manusia/karyawan yang bekerja di PT. Bormindo Nusantara Duri ialah salah permasalahan yang harus diperhatikan pihak perusahaan. Tabel 3 dibawah ini menunjukkan tingkat kecelakaan kerja yang terjadi pada PT. Bormindo Nusantara Duri periode tahun 2002-2006.
Tingkat kecelakaan kerja yang tinggi akan berdampak negatif kepada perusahaan yang bersangkutan, yaitu kepada kinerja perusahaan contohnya hasil produksi, keuntungan yang diperoleh atau produktifitas perusahaan akan menurun. Dan disamping itu juga akan mensugesti terhadap besarnya biaya untuk kecelakaan yang harus ditanggung oleh perusahaan.
Begitu pula halnya dengan terjadinya mogok kerja karyawan, secara pribadi menimbulkan terhentinya untuk sementara segenap aktifitas kerja perusahaan. Rasa tidak puas dengan keputusan yang dikeluarkan pihak manajemen, tuntutan kenaikan penghasilan dan juga rasa solidaritas sesama karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) mengakibatkan terjadinya mogok kerja.
Pencurian barang-barang ataupun peralatan yang ialah aset perusahaan dilakukan baik oleh karyawan (internal perusahaan), bahkan juga bekerjasama dengan pihak luar perusahaan menawarkan rendahnya moral karyawan yang sudah direkrut perusahaan.
Dari uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian wacana pelaksanaan rekrutmen karyawan pada PT. Bormindo Nusantara-Duri, dengan Judul ”ANALISIS PELAKSANAAN REKRUTMEN KARYAWAN PADA PT. BORMINDO NUSANTARA–DURI”.
0 Komentar untuk "Analisis Pelaksanaan Rekrutmen Karyawan Pada Pt. Bormindo Nusantara – Duri (Adn-1)"