loading...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tahu ialah makanan olahan hasil pertanian kedelai yang diolah menjadi produk gres yang mempunyai nilai lebih. Selain itu, tahu ialah materi makanan bagi masyarakat yang mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi. Dari sinilah kesannya produk olahan tahu ini terus berkembang seiring dengan meningkatnya undangan dari konsumen. Para pengusaha mulai melirik adanya peluang bisnis ini, maka mulailah mereka membuatkan bisnis di bidang produk makanan “Tahu”. Seiring dengan perkembangan bisnis makanan olahan tahu, maka banyak bangun pabrik-pabrik tahu dan mereka melaksanakan taktik pemamasukannya masing-masing untuk memenangkan persaingan.
Menurut Basu Swasta dan Irawan (1995), dalam menghadapi dunia perjuangan yang ditandai dengan adanya perubahan dan semakin meningkatnya persaingan remaja ini maka peranan pemamasukan semakin penting artinya bagi perusahaan. Sehingga sanggup dikatakan bahwa pemamasukan ialah ujung tombak bagi kelangsungan hidup perusahaan. Hal ini disebabkan acara pemamasukan ialah sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang tujuannya untuk merencanakan produk, memilih harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang sanggup memuaskan kebutuhan konsumen. Oleh lantaran itu, perusahaan harus berusaha seterbaik mungkin untuk sanggup memasarkan produknya demi tercapainya tujuan perusahaan yaitu meningkatkan volume penjualan, naiknya keuntungan perusahaan, kelangsungan hidup terjamin dan dalam jangka panjang ialah adanya perkembangan dari perusahaan.
Pabrik tahu Sukun ialah salah satu sektor perjuangan yang memanfaatkan materi hasil pertanian untuk produksinya. Dalam hal ini, perusahaan tahu Sukun berusaha mengolah kedelai menjadi produk olahan gres yang mempunyai nilai tambah baik dari segi bentuk maupun nilai gizinya. Perusahaan ini didirikan oleh bapak Ho Tuadi pada tahun 1949 dan bertempat di Jl. S. Supriadi 73 Malang. Keberadaaan pabrik tahu Sukun 73 yang sudah bertahun-tahun menimbulkan produk tahu Sukun 73 sudah tidak absurd lagi untuk masyarakat kota Malang dan sekitarnya, sehingga brand tahu Sukun 73 sudah menjadi “image” untuk produk tahu di kota Malang.
Sampai ketika ini terdapat banyak pengusaha tahu yang ada di kota Malang. Hal tersebut akan menimbulkan konsumen terutama kelas menengah ke bawah akan dihadapkan pada beberapa pilihan jenis tahu. Hal ini terang akan menjadi bahaya bagi pabrik tahu Sukun 73. Untuk itu, perlu dikembangkan suatu taktik yang sempurna guna untuk memenangkan persaingan diantara para pengusaha-pengusaha tahu tersebut.
Dalam rangka memasarkan produknya, pabrik tahu Sukun 73 harus sanggup melihat peluang pasar yang ada. Untuk mencapai tingkat pertumbuhan dan tingkat keuntungan investasi yang sesuai dengan sasaran perusahaan maka pabrik tahu Sukun 73 harus mempunyai taktik pemamasukan yang handal. melaluiataubersamaini taktik yang baik maka keberadaan tahu Sukun 73 sanggup mempertahankan pangsa pasarnya atau meningkatkan volume penjualannya.
Dalam suatu proses pemamasukan diharapkan taktik yang sempurna lantaran proses pemasaraaan ialah acara yang tujuannya untuk merencanakan, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang sanggup memuaskan konsumen. melaluiataubersamaini taktik yang sempurna pada proses pemamasukan akan tercapai tujuan yang diinginkan yaitu meningkatkan volume penjualan, naiknya keuntungan, dan kelangsungan hidup perusahaan terjamin. Untuk itu, perusahaan harus lebih cermat dan tanggap dalam mengamati setiap perubahan yang terjadi di dalam pasar sehingga sanggup segera mengikuti keadaan untuk meningkatkan daya saingnya di dalam pasar.
Tag :
Pertanian
0 Komentar untuk "Analisis Taktik Pemasaran Pabrik Tahu Sukun ... (Prt-26)"